EJOURNALUNIGOROEJOURNALUNIGORO

Seminar Nasional Teknik SipilSeminar Nasional Teknik Sipil

Studi ini bertujuan untuk memperoleh kebutuhan air bersih di Desa Pungpungan hingga 10 tahun mendatang, menganalisis kualitas air HIPPAM dan mendapatkan rencana jaringan distribusi air bersih yang terbaik dari tinjauan tekanan dan kecepatan air dengan bantuan program Epanet 2.2, serta menghitung neraca air. Metode analisa yang digunakan yaitu perbandingan proyeksi penduduk Aritmatik dan Geometrik. Hasil penelitian menunjukkan debit ketersediaan air untuk mencukupi kebutuhan Desa Pungpungan selama 10 Tahun kedepan atau pada tahun 2033 yaitu 5,46 liter/detik atau 471.744 liter/hari. Berdasarkan perhitungan manual diperoleh kecepatan sebesar 1,7 m/detik. Berdasarkan perhitungan Epanet tekanan air dalam pipa memenuhi standar Permen PU Nomor : 18/PRT/M/2007 dan kehilangan tinggi tekanan air sebesar 2,158 m. Neraca air menunjukkan defisit sebesar -5,98 liter/detik. Kualitas Air HIPPAM berdasarkan pemeriksaan di UPTD Labkesda Kelas B Kabupaten Bojonegoro dapat diindikasikan cukup baik, semua parameter memenuhi batas syarat air bersih.

Berdasarkan hasil analisa dapat diambil kesimpulan mengenai jaringan distribusi air bersih hippam yang berada di Desa Pungpungan Kecamatan Kalitidu memiliki debit ketersediaan air untuk mencukupi kebutuhan air bersih HIPPAM Desa Pungpungan Kecamatan Kalitidu selama 10 Tahun kedepan atau pada tahun 2033 yaitu Debit kebutuhan air domestik adalah sebesar 4,46 liter/detik dan debit kebutuhan air non domestik adalah sebesar 0,89 liter/detik atau 1 liter/detik.Jadi Total keseluruhan ketersediaan air yaitu 5,46 liter/detik atau 471.Perhitungan Neraca Air HIPPAM Desa Pungpungan Kecamatan Kalitidu dihitung dari total ketersediaan air dikurangi total jumlah kebutuhan air.Dengan jumlah ketersediaan air 6,8 liter/detik dikurangi total kebutuhan air 12,78 liter/detik, hasilnya yaitu - 5,98 liter/detik, atau – 6 liter/detik digenapkan.Jadi, berdasarkan perhitungan diatas yang menunjukkan hasil negatif, neraca air di Desa Pungpungan dikatakan “Defisit.

Berdasarkan analisis data dan hasil penelitian, terdapat beberapa potensi pengembangan penelitian lebih lanjut terkait sistem penyediaan air bersih di Desa Pungpungan. Pertama, penelitian dapat difokuskan pada analisis sensitivitas terhadap perubahan iklim dan dampaknya terhadap ketersediaan air, sehingga strategi adaptasi dapat dirumuskan untuk menjamin pasokan air bersih di masa depan. Kedua, perlu dilakukan studi komparatif terhadap efisiensi berbagai teknologi pengolahan air alternatif, seperti sistem filtrasi membran atau desalinasi, untuk mengatasi masalah defisit air. Ketiga, penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi potensi implementasi sistem pemantauan tekanan dan kualitas air secara real-time berbasis sensor IoT untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi risiko kebocoran dalam jaringan distribusi.

  1. #air bersih hippam#air bersih hippam
File size591.08 KB
Pages12
DMCAReportReport

ads-block-test