CBIORECBIORE

International Journal of Renewable Energy DevelopmentInternational Journal of Renewable Energy Development

Energi surya berasal dari foton cahaya matahari dalam bentuk radiasi. Energi surya memiliki berbagai aplikasi, seperti pemanasan udara dan air, memasak dengan tenaga surya, serta pembangkit listrik, tergantung pada cara penangkapan, konversi, dan distribusinya. Untuk mendukung aplikasi tersebut, diperlukan analisis sudut kemiringan permukaan horizontal agar radiasi matahari dapat diserap sepenuhnya oleh permukaan bumi. Penelitian ini menggambarkan ketersediaan radiasi surya pada permukaan datar yang menghadap selatan, dengan memperkirakan sudut kemiringan optimal bulanan, musiman, dan tahunan untuk Pristina menggunakan model langit isotropik Liu dan Jordan. Sudut kemiringan optimal tahunan yang ditemukan adalah 34,7°. Penentuan peningkatan energi surya tahunan dilakukan dengan menerapkan sudut kemiringan optimal bulanan, musiman, dan tahunan pada permukaan miring dibandingkan dengan permukaan horizontal. Persentase peningkatan energi surya diperkirakan sebesar 21,35% untuk sudut bulanan, 19,98% untuk sudut musiman, dan 14,43% untuk sudut tahunan. Kerugian energi surya diperkirakan sebesar 1,13% ketika permukaan dipasang pada sudut optimal musiman, dan 5,7% ketika dipasang pada sudut optimal tahunan.

Penyesuaian kemiringan permukaan secara tepat dapat meningkatkan secara signifikan energi matahari yang diterima.Sudut kemiringan optimal bervariasi menurut bulan, dengan nilai musiman 62,1° pada musim dingin, 25,7° pada musim semi, 8,9° pada musim panas, dan 50,9° pada musim gugur.Disarankan agar permukaan dipasang dengan sudut optimal bulanan atau musiman untuk memaksimalkan penyerapan energi surya.

Penelitian selanjutnya dapat mengevaluasi kinerja sudut kemiringan optimal dengan menggunakan model langit anisotropik dan membandingkannya dengan model isotropik Liu‑Jordan untuk lokasi yang sama, guna menilai akurasi prediksi radiasi pada kondisi atmosfer yang lebih kompleks. Selain itu, perlu dilakukan perluasan studi ke berbagai zona iklim di Kosovo dan negara tetangga, dengan tujuan mengembangkan model prediktif umum yang mempertimbangkan faktor lintang, ketinggian, dan pola cuaca musiman dalam menentukan sudut kemiringan optimal. Selanjutnya, dampak ekonomi dan lingkungan dari penerapan sistem kemiringan adaptif, seperti pelacak motorik, dibandingkan dengan penggunaan sudut tetap optimal harus dianalisis secara menyeluruh melalui penilaian biaya siklus hidup serta estimasi pengurangan emisi CO₂, sehingga dapat memberikan rekomendasi praktis bagi kebijakan energi terbarukan di wilayah tersebut.

  1. Determining the Optimum Tilt Angles to Maximize the Incident Solar Radiation - Case of Study Pristina... ijred.cbiore.id/index.php/ijred/article/view/16192Determining the Optimum Tilt Angles to Maximize the Incident Solar Radiation Case of Study Pristina ijred cbiore index php ijred article view 16192
  1. #sistem adaptif#sistem adaptif
File size1.59 MB
Pages8
DMCAReportReport

ads-block-test