INABJINABJ

The Indonesian Biomedical JournalThe Indonesian Biomedical Journal

LATAR BELAKANG: Stres oksidatif dan elemen jejak dalam eritrosit terkait dengan gangguan oksida nitrat yang dapat menyebabkan disfungsi endotel pada pasien preeklampsia. Morfologi eritrosit juga dapat dipengaruhi oleh stres oksidatif dan elemen jejak. Meskipun hubungan antara indeks eritrosit, aktivitas superoksida dismutase (SOD), dan stres oksidatif pada preeklampsia telah mapan, sedikit perhatian diberikan pada elemen jejak eritrosit dan perannya dalam perkembangan penyakit. Studi ini dilakukan untuk menguji profil elemen jejak eritrosit pada wanita dengan preeklampsia, membandingkannya dengan kontrol. Selain itu, studi ini akan mengeksplorasi korelasi antara kadar elemen jejak eritrosit, indeks eritrosit, dan aktivitas SOD.. METODE: Sebuah studi potong lintang dilakukan melibatkan 40 wanita hamil yang terdiri dari mereka dengan preeklampsia berat dan normotensi. Eritrosit diisolasi dari sampel darah, dan analisis aktivitas SOD eritrosit serta elemen jejak dilakukan menggunakan enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) dan inductively coupled plasma mass spectrometry (ICP-MS), secara berurutan.. HASIL: Di antara 15 elemen jejak eritrosit yang diperiksa, kadar ferrum (Fe), selenium (Se), dan kadmium (Cd) secara signifikan lebih rendah, sementara itu, kadar kromium (Cr) dan timbal (Pb) secara signifikan lebih tinggi pada subjek preeklampsia. Selain itu, subjek preeklampsia menunjukkan ukuran eritrosit yang lebih kecil dibandingkan dengan subjek normotensi. Aktivitas SOD eritrosit secara signifikan meningkat pada subjek preeklampsia dibandingkan subjek normotensi.. KESIMPULAN: Kadar elemen jejak eritrosit Fe, Se, Cd, Cr, dan Pb secara signifikan berubah pada preeklampsia dibandingkan dengan kontrol normotensi. Temuan ini menunjukkan bahwa elemen jejak ini dapat berfungsi sebagai prediktor potensial untuk preeklampsia.

Studi ini menunjukkan perbedaan signifikan dalam kadar elemen jejak eritrosit antara pasien preeklampsia dan normotensi.Secara spesifik, kadar Fe, Se, dan Cd lebih rendah pada kelompok preeklampsia, sedangkan kadar Co dan Pb lebih tinggi.Temuan ini mengindikasikan bahwa perubahan kadar elemen jejak eritrosit dapat berfungsi sebagai biomarker potensial untuk prediksi atau penatalaksanaan preeklampsia.

Studi lanjutan dapat mendalami hubungan sebab-akibat antara profil elemen jejak (Fe, Se, Cd, Co, Pb) yang ditemukan berubah dalam eritrosit pasien preeklampsia dengan mekanisme disfungsi endotel maternal. Penting untuk menyelidiki bagaimana kadar elemen jejak yang spesifik, seperti Fe yang lebih rendah dan Co serta Pb yang lebih tinggi, secara langsung memengaruhi produksi oksida nitrat (NO) dan aktivitas enzim antioksidan selain SOD dalam eritrosit. Ini bisa mengungkap jalur molekuler yang mendasari stres oksidatif dan disfungsi vaskular yang khas pada preeklampsia. Selanjutnya, dengan mempertimbangkan temuan mengenai perubahan ukuran eritrosit, penelitian di masa depan dapat mengeksplorasi apakah alterasi elemen jejak ini berperan dalam memodifikasi morfologi dan integritas membran eritrosit, serta dampaknya terhadap kemampuan eritrosit dalam mengangkut oksigen atau berinteraksi dengan dinding pembuluh darah. Pemahaman ini krusial untuk mengidentifikasi apakah perubahan fisik eritrosit ini merupakan konsekuensi atau kontributor aktif terhadap patogenesis preeklampsia. Terakhir, karena studi ini menunjukkan elemen jejak sebagai prediktor potensial, disarankan untuk melakukan studi kohort prospektif yang lebih besar dan jangka panjang. Penelitian tersebut bertujuan untuk memvalidasi profil elemen jejak eritrosit sebagai biomarker dini untuk deteksi risiko preeklampsia. Fokusnya adalah mengembangkan model prediktif yang menggabungkan berbagai elemen jejak, indeks eritrosit, dan aktivitas SOD untuk skrining yang lebih akurat dan intervensi preventif yang tepat waktu, berpotensi mengurangi morbiditas maternal dan perinatal.

  1. Frontiers | Preeclampsia: From Cellular Wellness to Inappropriate Cell Death, and the Roles of Nutrition.... doi.org/10.3389/fcell.2021.726513Frontiers Preeclampsia From Cellular Wellness to Inappropriate Cell Death and the Roles of Nutrition doi 10 3389 fcell 2021 726513
  2. Lower Ferrum, Selenium, and Cadmium; Higher Chromium and Lead Levels in Preeclampsia Patients’... inabj.org/index.php/ibj/article/view/3257Lower Ferrum Selenium and Cadmium Higher Chromium and Lead Levels in Preeclampsia PatientsAo inabj index php ibj article view 3257
  1. #studi potong lintang#studi potong lintang
Read online
File size542.87 KB
Pages8
DMCAReport

Related /

ads-block-test