OJSOJS

Jurnal Pendidikan MultidisiplinerJurnal Pendidikan Multidisipliner

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran Auditory, Intellectual and Repetition (AIR) terhadap adversity quotien. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode Quasi Eksperimen. Populasi dan sampel penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik purpose sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket adversity quotien yang telah memenuhi kriteria valid dan reliabel dan lembar observasi. Populasi dan sampel penelitian yang digunakan adalah siswa/I kelas Xl F8 sebagai kelas eksperimen dan kelas Xl F6 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner (Angket), Teknik Analisis data yang digunakan terdiri dari uji prasyarat analisis dan pengujian hipotesis menggunakan statistik non parametrik yaitu Uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) nilai uji normalitas pada pre-test adversity quotien kelas eksperimen memperoleh nilai hitung sebesar 0,199 > 0,05, maka pada pre-test adversity quotien data berdistribusi dengan normal sedangkan pada post-test memperoleh nilai hitung sebesar 0,017 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan data tidak berdistribusi normal, sedangkan pada kelas kontrol, data pre-test adversity quotien memperoleh nilai hitung sebesar 0,000 < 0,05 dan post-test memperoleh nilai hitung sebesar 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan data tidak berdistribusi normal. Berdasarkan hasil uji normalitas pada kelas eksperimen dan kelas kontrol hasilnya lebih kecil dari 0,05 maka uji selanjutnya menggunakan statistik non paramterik yaitu uji Mann Whitney dan memperoleh beberapa hasil sebagai berikut :(1) Menunjukkan bahwa nilai sig. (2-tailed) yang dihasilkan dari pengujian menggunakan uji Mann-Whitney pada post-test adversity quotien adalah sebesar 0,005 . Nilai signifikansi yang dihasilkan pada variabel adversity quotien 0,012 < 0,05. Dapat disimpulkan bahwa Maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya, terdapat perbedaan nilai rata-rata posttest antara kelas yang menggunakan metode Auditory, Intellectual and Repetition (AIR) dan kelas kontrol dengan metode konvensional dan terdapat pengaruh penggunaan metode Auditory, Intellectual and Repetition (AIR) terhadap adversity quotien.

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran Auditory, Intellectual and Repetition (AIR) memberikan pengaruh terhadap adversity quotien.Hal ini didasari dari hasil uji hipotesis data posttest siswa menggunakan uji Mann Whitney yang menunjukkan bahwa nilai Asymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,012 < 0,05 pada pretest dan posttest adversity quotien, maka H0 ditolak dan H1 diterima.

Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi variasi metode pembelajaran lain yang bisa mempengaruhi adversity quotien, seperti menggunakan pendekatan berbasis proyek atau teknologi. Selain itu, penelitian lebih lanjut juga dapat dilakukan dengan menilai pengaruh metode pembelajaran Auditory, Intellectual and Repetition (AIR) pada tingkat kelas yang berbeda, untuk mengeksplorasi apakah ada perbedaan signifikan antar kelompok usia atau tingkat pendidikan. Terakhir, penting bagi penelitian mendatang untuk memperluas cakupan dengan melibatkan lebih banyak responden dari berbagai institusi untuk mendapatkan data yang lebih komprehensif tentang efektivitas metode ini.

  1. #teknik analisis data#teknik analisis data
File size350.2 KB
Pages6
DMCAReportReport

ads-block-test