IAIN SALATIGAIAIN SALATIGA
Ijtihad : Jurnal Wacana Hukum Islam dan KemanusiaanIjtihad : Jurnal Wacana Hukum Islam dan KemanusiaanArtikel ini membahas penerapan teori maslahah al‑Tufi dalam proses modernisasi dan perubahan sosial Islam di Indonesia. Penulis memaparkan landasan konseptual maslahah, metodologi ijtihad, serta hubungan antara nilai‑nilai fikih, budaya, dan kondisi kontekstual masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan maslahah dapat mengakomodasi dinamika sosial, menegaskan peran agama sebagai etika sosial, dan membuka ruang bagi kajian hukum yang lebih responsif terhadap kebutuhan umat. Penelitian menegaskan perlunya pengembangan metode kajian yang memperhitungkan aspek empirik dan partisipatif serta menilai implikasi hukum konkret di sektor ekonomi dan keluarga.
Pendekatan maslahah al‑Tufi dapat memperluas dasar hukum Islam dengan mengintegrasikan nilai kebahagiaan masyarakat dan kebudayaan lokal.Metodologi ijtihad berbasis maslahah menekankan dialog antara teks dan realitas, sehingga menghasilkan hukum yang lebih responsif terhadap perubahan sosial.Namun, implementasinya masih terbatas pada teori, memerlukan evaluasi empiris terhadap dampaknya di lapangan.
Penelitian menyoroti kekuatan teori maslahah al‑Tufi dalam menyesuaikan hukum Islam dengan kondisi sosial Indonesia, namun belum ada studi empiris yang mengukur efektivitas penerapannya dalam kebijakan publik. Oleh karena itu, saran pertama adalah melakukan penelitian wacana kebijakan berbasis studi kasus tentang penerapan maslahah dalam pembuatan undang‑undang perbankan syariah, yang melibatkan ahli hukum, ekonom, dan perwakilan masyarakat. Saran kedua adalah merancang eksperimen intervensi di tingkat desa, di mana prosedur maslahah diintegrasikan ke dalam peraturan adat dan evaluasi difokuskan pada peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga. Saran ketiga bertujuan menilai dampak sosial jangka panjang dari pendekatan maslahah dengan metode survei longitudinal terhadap indikator kesehatan mental, pendidikan, dan ketimpangan pendapatan, guna memberi dasar empiris bagi reformasi sistem hukum Islam di Indonesia. Selain itu, pengumpulan data kualitatif melalui wawancara mendalam dengan kharij di berbagai lapisan masyarakat dapat memperkaya pemahaman tentang persepsi dan hambatan implementasi maslahah. Dari temuan tersebut, disusun rekomendasi kebijakan konkrit yang dapat disampaikan ke lembaga legislatif dan lembaga fatwa untuk memperbaiki tata kelola hukum, sehingga realisasi prinsip maslahah mencapai tujuan kemaslahatan yang luas.
| File size | 685.7 KB |
| Pages | 24 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
UMMUMM Kontrak ini memberikan tingkat keamanan dan stabilitas yang tinggi bagi perdagangan internasional karena jaminan tanpa keraguan pihak bank. PenelitianKontrak ini memberikan tingkat keamanan dan stabilitas yang tinggi bagi perdagangan internasional karena jaminan tanpa keraguan pihak bank. Penelitian
UINUIN Pendekatan moderat ini telah diterapkan sejak masa Nabi ﷺ dan perlu dipertahankan di era ijtihad kolektif melalui lembaga fatwa berotoritas. PenelitianPendekatan moderat ini telah diterapkan sejak masa Nabi ﷺ dan perlu dipertahankan di era ijtihad kolektif melalui lembaga fatwa berotoritas. Penelitian
UINSIUINSI Namun, dalam praktiknya, beberapa hakim PA kini mulai membuat hukum, menggunakan KHI dan KHES, serta mengutip fiqh klasik untuk memutus perkara. PerubahanNamun, dalam praktiknya, beberapa hakim PA kini mulai membuat hukum, menggunakan KHI dan KHES, serta mengutip fiqh klasik untuk memutus perkara. Perubahan
IAIN SALATIGAIAIN SALATIGA Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif-fenomenologis, dengan pendekatan sejarah (historical approach). Hasil kajian menunjukkan bahwa memuatMetode yang digunakan adalah penelitian kualitatif-fenomenologis, dengan pendekatan sejarah (historical approach). Hasil kajian menunjukkan bahwa memuat
Useful /
ASSALAMASSALAM Pelaksanaan P5 meliputi: tahap pengenalan, konstektualisasi dan aksi. Tahap pengenalan yaitu berupa sosialisasi P5 dan kearifan lokal keni gayo. TahapPelaksanaan P5 meliputi: tahap pengenalan, konstektualisasi dan aksi. Tahap pengenalan yaitu berupa sosialisasi P5 dan kearifan lokal keni gayo. Tahap
ASSALAMASSALAM Mengingat dampak teknologi di era digital terhadap pendidikan karakter, kepemimpinan kepala madrasah berperan penting dalam mengembangkan strategi melaluiMengingat dampak teknologi di era digital terhadap pendidikan karakter, kepemimpinan kepala madrasah berperan penting dalam mengembangkan strategi melalui
EDUPEDEDUPED Indikator tertinggi adalah menghubungkan konsep (88%), sedangkan terendah adalah mengidentifikasi masalah (79%). Penelitian ini menegakkan bahwa modelIndikator tertinggi adalah menghubungkan konsep (88%), sedangkan terendah adalah mengidentifikasi masalah (79%). Penelitian ini menegakkan bahwa model
UAJYUAJY purposiveness without purpose, yang berarti bahwa ekspresi “sebagus itu dilakukan tanpa tujuan spesifik dan spontan. Frase “sebagus itu juga mengindikasikanpurposiveness without purpose, yang berarti bahwa ekspresi “sebagus itu dilakukan tanpa tujuan spesifik dan spontan. Frase “sebagus itu juga mengindikasikan