UINUIN

AHKAM : Jurnal Ilmu SyariahAHKAM : Jurnal Ilmu Syariah

Abstrak. Kritik Atas Pemikiran Abdullahi Ahmed An‑Naim Tentang Distorsi Syariah terhadap HAM. Dalam kajian liberal, Syariah, dan HAM merupakan dua isu yang sering dipertentangkan dengan mendistorsi peran syariah terhadap penyelesaian HAM. Dalam banyak tulisannya tentang isu syariah dan HAM, Abdullahi Ahmed an‑Naim lebih banyak menggunakan kaidah rasional sebagai sumber kebenaran dan nilai kemanusiaan sebagai tujuan tapi menafikan peran sumber hukum Islam dan tafsirannya. Maka sebuah simpulan Naim yang menyatakan bahwa persoalan HAM yang melanda dunia tidak bisa dipecahkan oleh syariah tapi hanya dapat dipecahkan oleh hukum sekuler misalnya tentang praktik perbudakan dan diskriminasi terhadap perempuan dan etnis non muslim, merupakan simpulan subjektif yang kontra produktif dengan peran syariah. Oleh karena itu simpulan itu tidak bisa diterima secara apriori dan diperlukan kajian obyektif. Dengan cara itu akan ditemukan bahwa syariah itu mulia dan tidak mendistorsi HAM seperti yang dituduhkan.

Abdulahi Ahmed An‑Naim berpendapat bahwa hak asasi manusia global tidak dapat diselesaikan melalui Syariah, melainkan hanya oleh hukum sekuler.Ia menuduh ketidakseimbangan gender dan etnis dalam hukum Syariah serta menolak nilai‑nilai Islam sebagai penyebunyi.Penelitian ini menunjukkan perlunya analisis obyektif terhadap peran Syariah dalam menjamin hak asasi manusia.

1. Mengkaji secara komparatif bagaimana sistem perbudakan dan diskriminasi gender diatur dalam Surat‑Surat Syariah dengan peraturan hukum sekuler di negara-negara muslim; 2. Meneliti dampak hak-hak perempuan Muslim dalam rumah tangga multi‑agama melalui survei di komunitas-perdewasa Muslim di Indonesia; 3. Melakukan studi lapangan di beberapa negara muslim yang menerapkan reforma hukum syariah guna menilai efektivitas perbaikan hak asasi manusia, dengan mengumpulkan data empiris melalui wawancara dan observasi. Kombinasi ketiga pendekatan ini dapat memperkaya pemahaman tentang peran konstruktif syariah dalam kerangka hak asasi manusia dan menyetorkan indikasi kebijakan yang lebih inklusif.

  1. #hak perempuan muslim#hak perempuan muslim
File size299.21 KB
Pages10
DMCAReportReport

ads-block-test