RESEARCHSYNERGYPRESSRESEARCHSYNERGYPRESS

Advanced Journal of STEM EducationAdvanced Journal of STEM Education

Penelitian ini dipermasalahkan oleh penurunan keanekaragaman hayati; oleh karena itu, keterlibatan semua pihak, termasuk siswa, diperlukan untuk membantu menyelamatkan keanekaragaman hayati. Salah satu caranya adalah menerapkan pembelajaran bermakna dengan memanfaatkan kedekatan siswa terhadap gadget melalui penerapan proyek sains warga yang terintegrasi dengan pembelajaran Inkuiri Digital Pribadi (PDI) di kelas, yang melibatkan para ahli dalam proyek konservasi keanekaragaman hayati dalam bentuk herbarium digital yang diunggah di Instagram. Respons siswa penting sebagai acuan sejauh mana pembelajaran PDI yang terintegrasi dengan CSP berhasil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respons siswa terhadap pembelajaran Inkuiri Digital Pribadi (PDI) yang terintegrasi dengan Proyek Sains Warga (CSP) pada materi keanekaragaman hayati di kelas X SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Sebanyak 42 responden berpartisipasi dalam penelitian ini. Kuesioner berisi pernyataan tentang pelaksanaan pembelajaran menggunakan enam indikator, yang dirangkum menjadi 34 pernyataan menggunakan skala Likert. Hasil menunjukkan skor 79,73, yang dianggap baik. Siswa merasa antusias dan senang berpartisipasi dalam pembelajaran, mendapatkan pengalaman baru berinteraksi dengan ilmuwan dan masyarakat sekitar, meningkatkan kedekatan dengan guru dan teman sebaya, serta meningkatkan kesadaran untuk mempertahankan keanekaragaman hayati dengan memanfaatkan media sosial.

Penelitian ini dipermasalahkan oleh penurunan keanekaragaman hayati.oleh karena itu, keterlibatan semua pihak, termasuk siswa, diperlukan untuk membantu menyelamatkan keanekaragaman hayati.Salah satu caranya adalah menerapkan pembelajaran bermakna dengan memanfaatkan kedekatan siswa terhadap gadget melalui penerapan proyek sains warga yang terintegrasi dengan pembelajaran Inkuiri Digital Pribadi (PDI) di kelas, yang melibatkan para ahli dalam proyek konservasi keanekaragaman hayati dalam bentuk herbarium digital yang diunggah di Instagram.Respons siswa penting sebagai acuan sejauh mana pembelajaran PDI yang terintegrasi dengan CSP berhasil.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respons siswa terhadap pembelajaran Inkuiri Digital Pribadi (PDI) yang terintegrasi dengan Proyek Sains Warga (CSP) pada materi keanekaragaman hayati di kelas X SMA.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei.Sebanyak 42 responden berpartisipasi dalam penelitian ini.Kuesioner berisi pernyataan tentang pelaksanaan pembelajaran menggunakan enam indikator, yang dirangkum menjadi 34 pernyataan menggunakan skala Likert.Hasil menunjukkan skor 79,73, yang dianggap baik.Siswa merasa antusias dan senang berpartisipasi dalam pembelajaran, mendapatkan pengalaman baru berinteraksi dengan ilmuwan dan masyarakat sekitar, meningkatkan kedekatan dengan guru dan teman sebaya, serta meningkatkan kesadaran untuk mempertahankan keanekaragaman hayati dengan memanfaatkan media sosial.Skor respons siswa sebesar 79,73% termasuk kategori baik, menunjukkan bahwa pembelajaran PDI terintegrasi CSP efektif dalam meningkatkan keterlibatan dan minat siswa.Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi bagaimana pengalaman belajar PDI-CSP pada materi keanekaragaman hayati dapat dipertahankan dan diperluas ke kelas lain atau sekolah berbeda, apakah siswa yang sudah terlibat dalam proyek ini terus mempraktikkan perilaku konservasi di lingkungan sehari-hari setelah pembelajaran selesai, dan bagaimana pengaruh keterlibatan orang tua atau komunitas lokal dalam proses pengumpulan data dan publikasi hasil proyek terhadap keberlanjutan kesadaran lingkungan siswa.Dengan memperpanjang durasi proyek dan melibatkan lebih banyak pihak, penelitian ini bisa mengukur dampak jangka panjang dari pembelajaran berbasis sains warga, bukan hanya respons jangka pendek, serta mengidentifikasi faktor-faktor sosial atau teknis yang mendukung atau menghambat partisipasi berkelanjutan.Selain itu, perlu dikaji apakah model ini dapat diterapkan pada materi biologi lain seperti ekosistem atau konservasi satwa liar, dan bagaimana modifikasi platform media sosial atau alat digital bisa meningkatkan kualitas data dan keterlibatan siswa dari berbagai latar belakang sosial-ekonomi.Dengan demikian, penelitian selanjutnya tidak hanya fokus pada efektivitas metode, tetapi juga pada transformasi perilaku dan keterlibatan komunitas yang berkelanjutan.Pembelajaran PDI-CSP memberikan pengalaman bermakna yang mengintegrasikan teknologi, kolaborasi, dan literasi digital, sehingga dapat menjadi alternatif inovatif dalam pengajaran biologi di sekolah menengah.Penelitian ini dipermasalahkan oleh penurunan keanekaragaman hayati.oleh karena itu, keterlibatan semua pihak, termasuk siswa, diperlukan untuk membantu menyelamatkan keanekaragaman hayati.Salah satu caranya adalah menerapkan pembelajaran bermakna dengan memanfaatkan kedekatan siswa terhadap gadget melalui penerapan proyek sains warga yang terintegrasi dengan pembelajaran Inkuiri Digital Pribadi (PDI) di kelas, yang melibatkan para ahli dalam proyek konservasi keanekaragaman hayati dalam bentuk herbarium digital yang diunggah di Instagram.Respons siswa penting sebagai acuan sejauh mana pembelajaran PDI yang terintegrasi dengan CSP berhasil.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respons siswa terhadap pembelajaran Inkuiri Digital Pribadi (PDI) yang terintegrasi dengan Proyek Sains Warga (CSP) pada materi keanekaragaman hayati di kelas X SMA.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei.Sebanyak 42 responden berpartisipasi dalam penelitian ini.Kuesioner berisi pernyataan tentang pelaksanaan pembelajaran menggunakan enam indikator, yang dirangkum menjadi 34 pernyataan menggunakan skala Likert.Hasil menunjukkan skor 79,73, yang dianggap baik.Siswa merasa antusias dan senang berpartisipasi dalam pembelajaran, mendapatkan pengalaman baru berinteraksi dengan ilmuwan dan masyarakat sekitar, meningkatkan kedekatan dengan guru dan teman sebaya, serta meningkatkan kesadaran untuk mempertahankan keanekaragaman hayati dengan memanfaatkan media sosial.

Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi bagaimana pengalaman belajar PDI-CSP pada materi keanekaragaman hayati dapat dipertahankan dan diperluas ke kelas lain atau sekolah berbeda, apakah siswa yang sudah terlibat dalam proyek ini terus mempraktikkan perilaku konservasi di lingkungan sehari-hari setelah pembelajaran selesai, dan bagaimana pengaruh keterlibatan orang tua atau komunitas lokal dalam proses pengumpulan data dan publikasi hasil proyek terhadap keberlanjutan kesadaran lingkungan siswa. Dengan memperpanjang durasi proyek dan melibatkan lebih banyak pihak, penelitian ini bisa mengukur dampak jangka panjang dari pembelajaran berbasis sains warga, bukan hanya respons jangka pendek, serta mengidentifikasi faktor-faktor sosial atau teknis yang mendukung atau menghambat partisipasi berkelanjutan. Selain itu, perlu dikaji apakah model ini dapat diterapkan pada materi biologi lain seperti ekosistem atau konservasi satwa liar, dan bagaimana modifikasi platform media sosial atau alat digital bisa meningkatkan kualitas data dan keterlibatan siswa dari berbagai latar belakang sosial-ekonomi. Dengan demikian, penelitian selanjutnya tidak hanya fokus pada efektivitas metode, tetapi juga pada transformasi perilaku dan keterlibatan komunitas yang berkelanjutan.

  1. The Effectiveness of Guided Inquiry Strategy on Students’ Collaborative Skill | Journal... doi.org/10.15294/jbe.v7i2.24278The Effectiveness of Guided Inquiry Strategy on StudentsyCE Collaborative Skill Journal doi 10 15294 jbe v7i2 24278
  2. Contributions from citizen science to science education: an examination of a biodiversity citizen science... doi.org/10.1080/09500693.2018.1520405Contributions from citizen science to science education an examination of a biodiversity citizen science doi 10 1080 09500693 2018 1520405
  3. Biodiversity Literacy Level of Public Administration Students in a Higher Education Institution | Lubos... asianscientificjournals.com/new/publication/index.php/ajob/article/view/1544Biodiversity Literacy Level of Public Administration Students in a Higher Education Institution Lubos asianscientificjournals new publication index php ajob article view 1544
  4. CITIZEN SCIENCE PROJECT DESIGN FOR ECOLOGY COURSE: REDUCING POLLUTION CAUSED BY GOLD MINING | Jurnal... online-journal.unja.ac.id/JIITUJ/article/view/32348CITIZEN SCIENCE PROJECT DESIGN FOR ECOLOGY COURSE REDUCING POLLUTION CAUSED BY GOLD MINING Jurnal online journal unja ac JIITUJ article view 32348
  5. From Curiosity to Deep Learning | Personal Digital Inquiry in Grades K. curiosity deep learning personal... doi.org/10.4324/9781032681146From Curiosity to Deep Learning Personal Digital Inquiry in Grades K curiosity deep learning personal doi 10 4324 9781032681146
  1. #siswa sekolah menengah#siswa sekolah menengah
  2. #respons siswa#respons siswa
File size448.74 KB
Pages14
DMCAReportReport

ads-block-test