POLMEDPOLMED
Sustainable in Energy Science and TechnologySustainable in Energy Science and TechnologyBioethanol produksi generasi kedua dari bahan baku non-pangan dan limbah pertanian merupakan alternatif yang menjanjikan terhadap bahan bakar fosil. Pada penelitian ini, biji durian (Durio zibethinus) – sebuah limbah buah yang melimpah di Indonesia (lebih dari 1,14 juta ton buah durian diproduksi pada tahun 2018) – digunakan sebagai bahan baku kaya pati untuk produksi bioethanol. Metode hidrolisis basa dengan bantuan microwave diterapkan dan dioptimalkan untuk melepaskan gula fermentatif guna produksi bioethanol selanjutnya. Rancangan eksperimental Box–Behnken digunakan untuk mengevaluasi efek dari empat parameter: konsentrasi NaOH (0,5–1,0 M), jumlah biji durian (2–4 g/100 mL), waktu iradiasi microwave (2–4 menit), dan daya microwave (200–400 W). Konsentrasi gula reduksi (ekivalen glukosa) diukur menggunakan metode asam dinitrosalisilat (DNS). Konsentrasi gula reduksi maksimum yang dicapai adalah 2,256 g/L, yang sesuai dengan hasil teoretis etanol sekitar 1,305 g/L. Kondisi optimal teramati pada penggunaan 4 g biji durian, 1 M NaOH, daya microwave 400 W, dan waktu iradiasi 4 menit. Analisis regresi menunjukkan bahwa daya microwave dan waktu memiliki pengaruh positif paling signifikan terhadap hasil gula, sedangkan jumlah substrat memiliki pengaruh sedang dan konsentrasi alkali paling kecil. Hasil ini menunjukkan kelayakan penggunaan limbah biji durian sebagai bahan baku bioethanol serta memberikan kondisi hidrolisis optimal. Namun, karena keterbatasan eksperimental, fermentasi hidrolisat tidak dilakukan; melainkan dihitung hasil teoretis etanolnya. Penelitian lanjutan sebaiknya mengintegrasikan langkah fermentasi aktual untuk mengkonfirmasi produksi etanol.
Biji durian yang merupakan limbah pertanian yang melimpah telah berhasil dihidrolisis menjadi gula fermentatif menggunakan pemanasan microwave dalam media basa.Parameter proses dioptimalkan melalui metodologi permukaan respon (RSM), di mana penggunaan daya microwave tinggi selama waktu yang cukup dan konsentrasi alkali yang masuk akal memberikan hasil terbaik.Metode ini mencapai konversi sekitar 90 persen dari pati biji durian menjadi gula, menunjukkan efektivitasnya.Meskipun masih diperlukan penelitian lanjutan untuk mengintegrasikan fermentasi dan menangani skalabilitas proses, temuan ini berkontribusi pada pengembangan proses bioethanol generasi kedua yang memanfaatkan biomassa limbah serta menyoroti penggunaan biji durian sebagai sumber energi terbarukan.
Penelitian selanjutnya sebaiknya menguji fermentasi hidrolisat biji durian menjadi etanol untuk memvalidasi hasil teoretis yang telah diperoleh. Selain itu, perlu dilakukan studi perbandingan antara metode hidrolisis kimia seperti yang digunakan dalam penelitian ini dengan metode enzimatik konvensional dalam hal efisiensi produksi gula dan etanol. Penelitian juga bisa dikembangkan untuk mengoptimalkan kondisi proses pada skala yang lebih besar serta mengevaluasi dampak residu alkali terhadap aktivitas mikroba fermentatif. Dengan begitu, akan diperoleh gambaran menyeluruh mengenai kelayakan teknis dan ekonomi dari pemanfaatan biji durian sebagai sumber bioethanol.
- Microwave energy potential for biodiesel production | Sustainable Chemical Processes | Full Text. microwave... sustainablechemicalprocesses.springeropen.com/articles/10.1186/2043-7129-1-5Microwave energy potential for biodiesel production Sustainable Chemical Processes Full Text microwave sustainablechemicalprocesses springeropen articles 10 1186 2043 7129 1 5
- Production of Bioethanol—A Review of Factors Affecting Ethanol Yield. production bioethanol review... mdpi.com/2311-5637/7/4/268Production of BioethanolAiA Review of Factors Affecting Ethanol Yield production bioethanol review mdpi 2311 5637 7 4 268
- Improved glucose recovery from durian peel by alkaline-catalyzed steam pretreatment [PeerJ]. improved... peerj.com/articles/12026Improved glucose recovery from durian peel by alkaline catalyzed steam pretreatment PeerJ improved peerj articles 12026
| File size | 547.73 KB |
| Pages | 14 |
| Short Link | https://juris.id/p-lI |
| DMCA | Report |
Related /
BSIBSI Kegiatan dilaksanakan secara bertahap mulai dari penyampaian materi hingga praktik pembuatan dan pengemasan produk. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatanKegiatan dilaksanakan secara bertahap mulai dari penyampaian materi hingga praktik pembuatan dan pengemasan produk. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan
BSIBSI Tim pengabdian FT UPR mengimplementasikan pemanfaatan jalan titian, halaman dan lingkungan Pondok Pesantren untuk difungsikan sebagai area menanam buahTim pengabdian FT UPR mengimplementasikan pemanfaatan jalan titian, halaman dan lingkungan Pondok Pesantren untuk difungsikan sebagai area menanam buah
PKTJPKTJ Soekarno Klaten terbukti efektif meningkatkan keselamatan transportasi umum, dengan 89,86% bus laik jalan. Namun, 10,14% kendaraan masih melanggar standarSoekarno Klaten terbukti efektif meningkatkan keselamatan transportasi umum, dengan 89,86% bus laik jalan. Namun, 10,14% kendaraan masih melanggar standar
BSIBSI Dalam konstruksi bangunan, begel merupakan komponen penting dalam struktur beton bertulang yang berfungsi menahan gaya geser dan torsi. Namun, metode tradisionalDalam konstruksi bangunan, begel merupakan komponen penting dalam struktur beton bertulang yang berfungsi menahan gaya geser dan torsi. Namun, metode tradisional
BSIBSI Program pengabdian berhasil meningkatkan kesadaran dan keterampilan Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon dalam keamanan jaringanProgram pengabdian berhasil meningkatkan kesadaran dan keterampilan Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon dalam keamanan jaringan
POLIMEDIAPOLIMEDIA Tingginya partisipasi calon pekerja menunjukkan pendekatan pembelajaran berbasis AI sangat relevan dan menarik bagi generasi muda dalam mempersiapkan diriTingginya partisipasi calon pekerja menunjukkan pendekatan pembelajaran berbasis AI sangat relevan dan menarik bagi generasi muda dalam mempersiapkan diri
POLIMEDIAPOLIMEDIA Kegiatan pendampingan dilaksanakan melalui berbagai tahapan yaitu perisapan, sosialisasi, pendampingan dan evaluasi. Kegiatan terlaksana dengan baik danKegiatan pendampingan dilaksanakan melalui berbagai tahapan yaitu perisapan, sosialisasi, pendampingan dan evaluasi. Kegiatan terlaksana dengan baik dan
POLIMEDIAPOLIMEDIA Selain itu, staf bimbingan belajar memperoleh pengetahuan dasar untuk mengelola konten secara mandiri, sehingga dapat mempertahankan dan mengembangkanSelain itu, staf bimbingan belajar memperoleh pengetahuan dasar untuk mengelola konten secara mandiri, sehingga dapat mempertahankan dan mengembangkan
Useful /
UncenUncen Terdapat banyak jenis mikoriza, yaitu endomikoriza, ektomikoriza, mikoriza anggrek, mikoriza erikoid, dan ektendomikoriza. Penelitian lebih banyak berfokusTerdapat banyak jenis mikoriza, yaitu endomikoriza, ektomikoriza, mikoriza anggrek, mikoriza erikoid, dan ektendomikoriza. Penelitian lebih banyak berfokus
UncenUncen Sedangkan nilai NPRnya masing-masing 3,31; 3,16; dan 3,17. Tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap nilai NPR ketiga perlakuan tersebut. Hasil penelitianSedangkan nilai NPRnya masing-masing 3,31; 3,16; dan 3,17. Tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap nilai NPR ketiga perlakuan tersebut. Hasil penelitian
RCSDEVELOPMENTRCSDEVELOPMENT Makanan yang terpapar bahaya kimia, fisik, maupun mikrobiologis dapat menimbulkan penyakit akibat makanan. Pada tahun 2010 diperkirakan lebih dari 500Makanan yang terpapar bahaya kimia, fisik, maupun mikrobiologis dapat menimbulkan penyakit akibat makanan. Pada tahun 2010 diperkirakan lebih dari 500
MARANATHAMARANATHA Mayoritas penderita datang dengan standar usia paling baik untuk dilakukan penanganan celah, berasal dari Jawa Barat dengan tipe celah bibir dan langit-langitMayoritas penderita datang dengan standar usia paling baik untuk dilakukan penanganan celah, berasal dari Jawa Barat dengan tipe celah bibir dan langit-langit