IAIN KEDIRIIAIN KEDIRI

JEELS (Journal of English Education and Linguistics Studies)JEELS (Journal of English Education and Linguistics Studies)

Guru biasanya memberikan Umpan Balik Korektif Oral (OCF) kepada siswa selama pembelajaran di kelas, terutama ketika belajar bahasa Inggris yang mencakup keterampilan membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara. Hal ini menimbulkan kecemasan pada siswa yang berujung pada rasa takut, rendahnya harga diri, kurang percaya diri, dan bahkan tidak termotivasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dampak penerapan OCF terhadap kecemasan siswa saat berbicara dalam bahasa Inggris di kelas. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain pre-eksperimental one group before-and-after. Data dikumpulkan dari 34 siswa kelas X semester dua di SMA 1 Ciparay. Teknik analisis data menggunakan uji paired sample test untuk melihat perbedaan kemampuan berbicara siswa sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil uji paired sample test menunjukkan adanya perubahan signifikan pada tingkat kecemasan siswa sebelum dan sesudah diberikan OCF. Berdasarkan hasil uji hipotesis (t = <.001, p < 0.05), hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam kemampuan berbicara siswa setelah menerima OCF. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa penggunaan OCF mampu mengurangi kecemasan siswa, terutama ketika mereka harus berbicara di depan kelas.

Hasil penelitian di SMA 1 Ciparay menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan berbicara siswa setelah diberikan perlakuan OCF oleh guru, yang berdampak pada penurunan kecemasan siswa saat berbicara dalam bahasa Inggris di kelas.Peningkatan ini dibuktikan dengan naiknya rata-rata skor dari 12,59 pada pretest menjadi 15,74 pada posttest, atau peningkatan sebesar 32,9%.Penurunan kecemasan siswa terutama terlihat saat mereka diminta berbicara di depan kelas.Peneliti menyarankan penelitian lanjutan untuk menggali lebih dalam mengenai efektivitas OCF dalam mengurangi kecemasan siswa pada pembelajaran yang menuntut kemampuan berbicara di hadapan banyak orang seperti presentasi, pidato, percakapan, dan materi lainnya baik dalam bahasa Inggris maupun bahasa lain.

Penelitian selanjutnya bisa mengeksplorasi bagaimana jenis-jenis umpan balik korektif oral yang paling efektif mengurangi kecemasan siswa dalam konteks pembelajaran berbicara di kelas. Selain itu, studi juga dapat dilakukan untuk memahami karakteristik siswa mana yang paling rentan mengalami peningkatan kecemasan akibat pemberian OCF, sehingga dapat dirancang strategi pengajaran yang lebih personal. Terakhir, penelitian bisa berfokus pada pengembangan model pembelajaran berbicara yang mengintegrasikan teknik OCF dengan pendekatan psikologis untuk lebih meningkatkan rasa percaya diri siswa.

  1. "“If our English isn’t a language, what is it?” Indonesian EFL Student" by... doi.org/10.46743/2160-3715/2018.3013AuIf our English isnAot a language what is it Ay Indonesian EFL Student by doi 10 46743 2160 3715 2018 3013
  2. Effect of Teachers’ Corrective Feedback on Learners’ Oral Accuracy in English Speaking Lessons... doi.org/10.26803/ijlter.20.10.17Effect of TeachersAo Corrective Feedback on LearnersAo Oral Accuracy in English Speaking Lessons doi 10 26803 ijlter 20 10 17
  3. TEACHERS’ PERCEPTIONS ABOUT ORAL CORRECTIVE FEEDBACK IN EFL SPEAKING CLASSES: A CASE AT COLLEGES... oapub.org/edu/index.php/ejfl/article/view/3322TEACHERSAo PERCEPTIONS ABOUT ORAL CORRECTIVE FEEDBACK IN EFL SPEAKING CLASSES A CASE AT COLLEGES oapub edu index php ejfl article view 3322
  4. Corrective Feedback and Teacher Development. corrective feedback teacher development skip main content... escholarship.org/uc/item/2504d6w3Corrective Feedback and Teacher Development corrective feedback teacher development skip main content escholarship uc item 2504d6w3
  1. #artificial intelligence#artificial intelligence
  2. #artificial intelligence#artificial intelligence
File size1.11 MB
Pages25
DMCAReportReport

ads-block-test