UNILAUNILA

Jurnal Sylva LestariJurnal Sylva Lestari

Upaya melestarikan hutan sebagai salah satu sumber bahan pangan bagi petani dilakukan dengan cara mengembangkan hutan rakyat. Hal tersebut dilakukan dengan mengusahakan tanaman kehutanan, pertanian, dan peternakan. Untuk mendorong berbagai pengembangan hutan rakyat, perlu dikaji karakteristik petani pengelola hutan rakyat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik dan tingkat pendapatan petani dalam mengembangkan hutan rakyat. Penelitian dilakukan bulan Maret 2014 di Desa Buana Sakti. Lima Puluh persen (50%) petani di Desa Buana Sakti tingkat pendidikan formalnya hanya sampai Sekolah Dasar (SD). Pendidikan non formal petani di Desa Buana Sakti kurang aktif dalam mengikuti kegiatan penyuluhan, temu wicara, dan pelatihan. Ketersediaan kredit di Desa Buana Sakti memiliki 2 sumber kredit yaitu Koperasi Unit Desa (KUD) dan Bank BRI. Desa Buana Sakti memiliki 3 toko sarana produksi. Pendapatan petani hutan rakyat di Desa Buana Sakti bersumber dari tanaman kehutanan, tanaman pertanian, hewan ternak dan pekerjaan lain (PNS, pedagang, buruh, pengrajin, kepala dusun). Rata-rata pendapatan petani sebesar Rp 25.286.960 per tahun. Interaksi petani di Desa Buana Sakti memiliki interaksi yang kuat pada petani lain. Sebaiknya petani lebih aktif dalam mengikuti kegiatan penyuluhan, temu wicara, dan pelatihan yang diadakan oleh penyuluh maupun instansi terkait sehingga pengetahuan dan informasi yang diperoleh akan lebih banyak serta perlu dilakukan analisis lebih lanjut tentang karakteristik petani dalam mengembangkan hutan rakyat untuk meningkatkan kelestarian hutan.

Lima Puluh persen (50%) petani di Desa Buana Sakti tingkat pendidikan formal hanya sampai Sekolah Dasar (SD).Pendidikan non formal petani di Desa Buana Sakti kurang aktif dalam mengikuti kegiatan penyuluhan, temu wicara, dan pelatihan.Ketersediaan kredit yang tersedia di Desa Buana Sakti memiliki 2 sumber kredit yaitu Koperasi Unit Desa (KUD) dan Bank BRI.

Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi faktor-faktor lain yang mempengaruhi partisipasi petani dalam pengembangan hutan rakyat, seperti pengaruh budaya lokal dan kebijakan pemerintah. Selain itu, penting untuk meneliti dampak jangka panjang dari aktivitas hutan rakyat terhadap kesejahteraan ekonomi petani. Penelitian lain juga bisa berfokus pada perbandingan produktivitas dan pendapatan antara petani yang aktif berpartisipasi dalam penyuluhan dan yang tidak, untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengembangan hutan rakyat.

  1. #tani hutan#tani hutan
Read online
File size83.07 KB
Pages11
Short Linkhttps://juris.id/p-jq
DMCAReport

Related /

ads-block-test