KKPKKP
IAJIAJInstitut Penelitian Pembenihan Ikan telah menghasilkan ikan lele Afrika transgenik (Clarias gariepinus) yang mengandung gen hormon pertumbuhan ikan lele strip (PccBA-PhGH) dengan pertumbuhan 19,86% lebih cepat daripada ikan non-transgenik. Ikan ini memiliki potensi tinggi untuk dilepaskan dan dimanfaatkan untuk sektor budidaya ikan guna meningkatkan produksi nasional. Namun, belum ada informasi tentang risiko lingkungan dari ikan ini. Salah satu karakteristik kebugaran utama yang menentukan potensi risiko lingkungan adalah kemampuan menghindari predator. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kemampuan menghindari predator dari ikan lele Afrika transgenik dalam kondisi laboratorium eksperimental. Dalam penelitian ini, tiga puluh lima individu masing-masing dari transgenik dan non-transgenik dengan berat badan sekitar 0.1 ± 0.019 g ditempatkan secara komunal di akuarium 60 cm x 40 cm x 40 cm dengan frekuensi pemberian pakan terbatas (ad libitum dua kali sehari). Satu hari setelah ikan ditempatkan, predator ditambahkan ke setiap akuarium. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ikan transgenik memiliki kemampuan menghindari predator yang lebih buruk dan tingkat kanibalisasi yang lebih rendah dibandingkan dengan ikan non-transgenik (P<0.05). Tidak ada perbedaan signifikan dalam kinerja pertumbuhan antara ikan transgenik dan non-transgenik (P>0.05) dalam kondisi pakan terbatas. Ikan transgenik mungkin memiliki kebugaran yang lebih rendah dibandingkan ikan non-transgenik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ikan lele Afrika transgenik memiliki kemampuan menghindari predator yang lebih buruk dan tingkat kanibalisasi yang lebih rendah dibandingkan dengan ikan non-transgenik.Tidak ada perbedaan signifikan dalam kinerja pertumbuhan antara ikan transgenik dan non-transgenik yang diberi perlakuan dengan frekuensi pemberian pakan terbatas.Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa risiko ekologis ikan lele Afrika transgenik mungkin rendah atau tidak ada sama sekali.
Pertanyaan penelitian yang menarik untuk diteliti lebih lanjut adalah bagaimana pengaruh lingkungan alami terhadap kemampuan menghindari predator ikan lele Afrika transgenik dibandingkan dengan ikan non-transgenik. Selain itu, perlu dieksplorasi lebih dalam tentang dampak jangka panjang dari ikan transgenik ini terhadap ekosistem lokal dan interaksi spesies di dalamnya jika ikan tersebut terlepas ke lingkungan liar. Penelitian lain juga dapat mempertimbangkan modifikasi genetik yang berbeda atau variasi dalam pemberian pakan yang mungkin meningkatkan sifat kebugaran ikan transgenik, sehingga dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang adaptasi dan keberlanjutan spesies ini dalam konteks budidaya dan konservasi.
| File size | 224.04 KB |
| Pages | 5 |
| Short Link | https://juris.id/p-ik |
| DMCA | Report |
Related /
UNYUNY Wawancara semi-terstruktur dengan tujuh sukarelawan memberikan wawasan tentang persiapan, rasa percaya diri, kecemasan, dan kolaborasi. Hasil kuantitatifWawancara semi-terstruktur dengan tujuh sukarelawan memberikan wawasan tentang persiapan, rasa percaya diri, kecemasan, dan kolaborasi. Hasil kuantitatif
UNSIQUNSIQ Kandungan gizi kerupuk kemudian diuji di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada. Program ini menghasilkan peningkatan keterampilan anggotaKandungan gizi kerupuk kemudian diuji di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada. Program ini menghasilkan peningkatan keterampilan anggota
UBUB Desa Bulo sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai pelaku usaha perikanan. Hasil tangkapan ikan di Desa Bulo diantaranya ikan tuna dengan menggunakanDesa Bulo sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai pelaku usaha perikanan. Hasil tangkapan ikan di Desa Bulo diantaranya ikan tuna dengan menggunakan
PUBMEDIAPUBMEDIA Suhu pendinginan terbukti menjadi faktor utama yang memengaruhi kandungan air pada ikan lele. penurunan suhu secara signifikan menurunkan kadar air. NilaiSuhu pendinginan terbukti menjadi faktor utama yang memengaruhi kandungan air pada ikan lele. penurunan suhu secara signifikan menurunkan kadar air. Nilai
UPERTISUPERTIS Upaya mengatasi permasalahan KEP pada anak dapat dilakukan melalui diversifikasi pangan berupa substitusi tepung kedelai pada brownies kukus. PenelitianUpaya mengatasi permasalahan KEP pada anak dapat dilakukan melalui diversifikasi pangan berupa substitusi tepung kedelai pada brownies kukus. Penelitian
KKPKKP Pada akhir fase pertumbuhan, variasi ukuran ikan yang diobati relatif tinggi (koefisien variasi 42,31%). Tahap seleksi individu selanjutnya menunjukkanPada akhir fase pertumbuhan, variasi ukuran ikan yang diobati relatif tinggi (koefisien variasi 42,31%). Tahap seleksi individu selanjutnya menunjukkan
KKPKKP Lebih lanjut, analisis RT-PCR menunjukkan adanya ekspresi mRNA PhGH pada sampel gabungan embrio dan larva. Oleh karena itu, transfeksi embrio dengan campuranLebih lanjut, analisis RT-PCR menunjukkan adanya ekspresi mRNA PhGH pada sampel gabungan embrio dan larva. Oleh karena itu, transfeksi embrio dengan campuran
KKPKKP Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keuntungan genetik pada generasi ketiga dalam hal respon terhadap seleksi berdasarkan berat badan. Lima puluhPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keuntungan genetik pada generasi ketiga dalam hal respon terhadap seleksi berdasarkan berat badan. Lima puluh
Useful /
MDPMDP Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Kelompok Tani Sehase 1 dalam hal pemasaran produk pertanian melalui pemanfaatanKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Kelompok Tani Sehase 1 dalam hal pemasaran produk pertanian melalui pemanfaatan
MDPMDP Peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru SMA Negeri 1 Padang Bolak dalam memanfaatkan artificial intelligence (AI)dalam pembelajaran sebesar 51,22%.Peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru SMA Negeri 1 Padang Bolak dalam memanfaatkan artificial intelligence (AI)dalam pembelajaran sebesar 51,22%.
AFEBIAFEBI Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif signifikan antara variabel budaya organisasi, akuntabilitas, dan pengendalian internal terhadap pencegahanHasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif signifikan antara variabel budaya organisasi, akuntabilitas, dan pengendalian internal terhadap pencegahan
UPERTISUPERTIS 000). Rata-rata perbedaan tekanan darah sistolik sebelum-sesudah adalah (20.526 ± 12.236). Dan rata-rata perbedaan tekanan darah diastolik sebelum-sesudah000). Rata-rata perbedaan tekanan darah sistolik sebelum-sesudah adalah (20.526 ± 12.236). Dan rata-rata perbedaan tekanan darah diastolik sebelum-sesudah