UNPAMUNPAM

JABI (Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia)JABI (Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alokasi dana desa terhadap pembangunan berkelanjutan dan menghitung jejak karbon yang terkait dengan aktivitas desa. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan kepala desa dan analisis dokumen APBDes 2023. Temuan menunjukkan bahwa kedua desa mengalokasikan bagian signifikan dari anggaran mereka untuk infrastruktur, layanan masyarakat, dan jaminan sosial. Namun, tidak semua alokasi anggaran langsung berkontribusi pada emisi karbon yang dapat diukur, hanya item tertentu seperti bahan baku, alat TI, dan kendaraan. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang bagaimana alokasi anggaran yang efektif dan praktik berkelanjutan dapat mengurangi jejak karbon dan mempromosikan pentingnya implementasi pembangunan berkelanjutan di tingkat desa. Kedua Desa dalam penelitian dapat secara signifikan meningkatkan upaya pembangunan berkelanjutan melalui fokus pada penyediaan bahan ramah lingkungan, meningkatkan efisiensi energi, dan melibatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan. Temuan ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Indonesia yang ingin mencapai pembangunan berkelanjutan.

Perbandingan antara Desa Jubung dan Karangpring menunjukkan betapa pentingnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.Walaupun dengan dana terbatas, kedua desa telah membuat kemajuan yang baik dengan merencanakan dan mengelola anggaran mereka dengan cermat.Desa-desa lain dapat belajar dari contoh Jubung dan Karangpring dengan melibatkan warga dalam perencanaan, mendukung praktik ramah lingkungan, dan mendiversifikasi ekonomi mereka.

Penelitian lanjutan dapat menggali lebih dalam mengenai efektivitas program pelatihan yang diberikan kepada masyarakat desa terkait praktik berkelanjutan, serta bagaimana partisipasi aktif mereka dalam program tersebut memengaruhi hasil yang dicapai. Studi komparatif yang lebih luas juga diperlukan untuk membandingkan pendekatan pembangunan berkelanjutan di berbagai desa dengan karakteristik geografis dan sosial-ekonomi yang berbeda, sehingga dapat merumuskan model pembangunan yang lebih adaptif dan inklusif. Selain itu, penting untuk menganalisis dampak jangka panjang dari investasi infrastruktur hijau terhadap ketahanan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat desa, termasuk faktor-faktor yang dapat mempercepat adopsi teknologi ramah lingkungan di tingkat lokal dan bagaimana kebijakan pemerintah dapat mendukung proses tersebut secara efektif.

  1. Implementing SDGs to a Sustainable Rural Village Development from Community Empowerment: Linking Energy,... mdpi.com/2071-1050/13/23/12946Implementing SDGs to a Sustainable Rural Village Development from Community Empowerment Linking Energy mdpi 2071 1050 13 23 12946
  2. The “Smart Village” as a Way to Achieve Sustainable Development in Rural Areas of Poland.... mdpi.com/2071-1050/12/16/6503The AuSmart VillageAy as a Way to Achieve Sustainable Development in Rural Areas of Poland mdpi 2071 1050 12 16 6503
  3. Village Fund Implementation in Supporting Infrastructure Development: A Case Study in Purba Manalu Village,... ijmmu.com/index.php/ijmmu/article/view/1847Village Fund Implementation in Supporting Infrastructure Development A Case Study in Purba Manalu Village ijmmu index php ijmmu article view 1847
  4. The Political Economy Dynamics of Rural Household Income Diversification: A Review of the International... sciedu.ca/journal/index.php/rwe/article/view/16767The Political Economy Dynamics of Rural Household Income Diversification A Review of the International sciedu ca journal index php rwe article view 16767
File size530.42 KB
Pages20
DMCAReportReport

ads-block-test