MARANATHAMARANATHA

Journal of Medicine and HealthJournal of Medicine and Health

Penurunan kognitif dipengaruhi oleh tingkat asetilkolin di otak. Rendahnya tingkat asetilkolin dalam sistem saraf pusat mengurangi motivasi belajar dan memori. Tujuan penelitian ini untuk menyelidiki efek kombinasi diazepam dan minyak esensial biji pala terhadap peningkatan penurunan kognitif pada mencit jantan menggunakan metode Morris Water Maze. Penelitian ini melibatkan 15 mencit (Mus musculus) jantan yang dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok kontrol negatif, kelompok uji diazepam tunggal, dan kelompok uji kombinasi diazepam-minyak esensial biji pala. Data dikumpulkan mengenai waktu yang dibutuhkan mencit untuk menyelesaikan masalah setelah menerima informasi selama 5 hari tanpa intervensi (pre-test) dan 10 hari dengan intervensi (post-test) serta dianalisis secara statistik. Uji Kruskal-Wallis menunjukkan nilai p=0,018, yang mengindikasikan adanya perbedaan signifikan dalam waktu antar kelompok. Hasil uji post hoc menunjukkan tidak terdapat perbedaan waktu yang signifikan antara kelompok kontrol negatif dan kelompok kombinasi diazepam-minyak esensial biji pala. Artinya fungsi kognitif pada kelompok kombinasi diazepam-minyak esensial biji pala tidak berbeda dengan kelompok yang tidak menerima intervensi apa pun. Kesimpulan, pemberian diazepam tunggal memiliki pengaruh signifikan terhadap penurunan fungsi kognitif mencit dan penambahan minyak esensial biji pala (Myristica fragrans) mengurangi dampak negatif terhadap penurunan fungsi kognitif akibat diazepam secara signifikan pada mencit.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa diazepam tunggal secara signifikan menurunkan fungsi kognitif mencit.Penambahan minyak esensial biji pala (Myristica fragrans) terbukti mengurangi dampak negatif tersebut, mendukung teori aktivitas acetylcholinesterase inhibitor dari senyawa malabaricone C.Temuan ini mengindikasikan bahwa minyak esensial pala berpotensi sebagai adjuvan dalam terapi berbasis benzodiazepin untuk mengurangi gangguan kognitif tanpa menghilangkan efek sedatif diazepam.

Penelitian lanjutan dapat memusatkan perhatian pada penentuan profil dosis-efek kombinasi diazepam dan minyak esensial biji pala dengan melakukan eksperimen rentang dosis yang lebih luas sehingga dapat diidentifikasi dosis optimal yang memberikan efek kognitif terbaik dan efek samping terendah. Selanjutnya, studi molekular di tingkat jaringan otak dengan menggunakan teknik imunohistokimia, Western blot, dan analisis ekspresi gen dapat mengungkap jalur molekuler yang mendasari interaksi antara reseptor GABAA dan aktivitas asetilkolinesterase setelah pemberian kombinasi ini. Ide penelitian lain yang penting adalah pengujian efektivitas kombinasi diazepam-minyak pala pada model hewan lansia atau tikus transgenik dengan kelainan kognitif seperti model Alzheimer untuk melihat potensi translasi hasil ke kondisi klinis manusia. Penelitian juga dapat mengevaluasi efek kombinasi ini menggunakan tes perilaku lain seperti uji pengenalan objek baru untuk mengonfirmasi perbaikan memori non-spasial. Selain itu, penelitian bisa memanfaatkan teknik imaging otak non-invasif pada hewan hidup untuk memantau perubahan aktivitas otak spasial secara real-time. Dengan menggabungkan pendekatan ini, kita dapat menyusun strategi adjuvan berbasis bahan alami yang lebih komprehensif sebelum melangkah ke uji klinik.

  1. Efek Kombinasi Diazepam dan Minyak Esensial Biji Pala (Myristica fragrans) dalam Memperbaiki Penurunan... doi.org/10.28932/jmh.v7i2.9588Efek Kombinasi Diazepam dan Minyak Esensial Biji Pala Myristica fragrans dalam Memperbaiki Penurunan doi 10 28932 jmh v7i2 9588
File size298.8 KB
Pages10
DMCAReportReport

ads-block-test