UNILAUNILA

Jurnal Sylva LestariJurnal Sylva Lestari

Kebakaran hutan dan lahan adalah masalah yang belum terselesaikan dan terjadi hampir setiap tahun. Berbagai kebijakan terkait kebakaran hutan dan lahan telah dipromosikan secara nasional dan membatasi masyarakat dalam mengelola lahan mereka, menyebabkan kerentanan sosial. Petani diharuskan menerapkan berbagai metode dan strategi untuk mengatasi masalah ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aset penghidupan dan strategi penghidupan rumah tangga petani. Penelitian dilakukan dari Februari hingga Juni 2020 di Desa Pulu Beruang, Kecamatan Tulung Selapan, dan Desa Kayu Labu, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran eksplanatori berurutan dengan prinsip triangulasi. Data kuantitatif dikumpulkan melalui survei rumah tangga menggunakan kuesioner terhadap 75 responden di Desa Pulu Beruang dan 70 responden di Desa Kayu Labu. Pengumpulan data kualitatif dilakukan melalui wawancara mendalam, Diskusi Kelompok Terfokus (FGD), dan observasi lapangan. Hasil menunjukkan bahwa Desa Pulu Beruang memiliki skor aset yang lebih tinggi pada modal manusia dan modal keuangan, sedangkan Desa Kayu Labu memiliki skor lebih tinggi pada modal alam. Modal fisik dan modal sosial di kedua desa tidak berbeda signifikan, sehingga tidak berpengaruh berbeda terhadap ketahanan masyarakat. Aset penghidupan yang dimiliki masyarakat memengaruhi strategi penghidupan rumah tangga mereka. Strategi penghidupan rumah tangga di Desa Pulu Beruang mengandalkan modal manusia dan keuangan, sektor pertanian, serta non-pertanian, terutama perdagangan dan usaha sarang burung walet. Sementara itu, strategi penghidupan rumah tangga petani di Desa Kayu Labu mengandalkan modal alam dan sektor pertanian, seperti perikanan dan kerajinan purun.

Desa Pulu Beruang memiliki skor lebih tinggi pada modal manusia dan modal keuangan, sedangkan Desa Kayu Labu memiliki skor lebih tinggi pada modal alam.Modal fisik dan modal sosial di kedua desa tidak berbeda signifikan, sehingga tidak berpengaruh berbeda terhadap ketahanan masyarakat.Strategi penghidupan rumah tangga di Pulu Beruang didominasi oleh modal manusia dan keuangan dengan diversifikasi non-pertanian seperti usaha sarang burung walet, sementara di Kayu Labu strategi penghidupan lebih bergantung pada modal alam melalui sektor pertanian, perikanan, dan kerajinan purun.

Penelitian lanjutan dapat mengkaji bagaimana pelatihan keterampilan teknis dan akses ke modal usaha kecil dapat meningkatkan daya saing usaha sarang burung walet di Pulu Beruang, terutama untuk memperluas pemasaran ke luar daerah dan meningkatkan kualitas produk. Selain itu, perlu diteliti bagaimana penguatan jaringan pasar dan pendampingan teknis dapat mengembangkan industri olahan ikan dan kerajinan purun di Kayu Labu agar tidak hanya menjadi usaha sampingan tetapi menjadi tulang punggung ekonomi rumah tangga. Terakhir, studi lebih dalam tentang dampak jangka panjang kebijakan larangan pembakaran lahan tanpa disertai alternatif teknologi pengolahan lahan yang terjangkau dapat mengungkap bagaimana masyarakat beradaptasi secara strategis, sehingga dapat merumuskan kebijakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan berbasis kearifan lokal serta kebutuhan ekonomi riil masyarakat.

  1. Upaya Penanggulangan Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Desa Purwajaya Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai... ejurnal.untag-smd.ac.id/index.php/AG/article/view/2076Upaya Penanggulangan Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Desa Purwajaya Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai ejurnal untag smd ac index php AG article view 2076
  2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebakaran Hutan Di Indonesia Dan Implikasi Kebijakannya | Jurnal Sylva... doi.org/10.23960/jsl13103-112Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kebakaran Hutan Di Indonesia Dan Implikasi Kebijakannya Jurnal Sylva doi 10 23960 jsl13103 112
  3. Strategi Penghidupan Berkelanjutan Masyarakat Berbasis Aset di Sub DAS Pusur, DAS Bengawan Solo | Wijayanti... ejournal2.undip.ac.id/index.php/jwl/article/view/772Strategi Penghidupan Berkelanjutan Masyarakat Berbasis Aset di Sub DAS Pusur DAS Bengawan Solo Wijayanti ejournal2 undip ac index php jwl article view 772
File size588.69 KB
Pages19
DMCAReportReport

ads-block-test