KEMENDAGRIKEMENDAGRI

Jurnal Bina PrajaJurnal Bina Praja

Indonesia memiliki prevalensi merokok yang tinggi, yang berdampak negatif pada kesehatan masyarakat, terutama bagi anak-anak dan perempuan hamil. Paparan asap rokok dari orang lain merupakan faktor risiko signifikan untuk stunting pada balita. Penelitian ini mengevaluasi implementasi kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (SFA) di Kota Malang sebagai strategi untuk mengurangi paparan asap rokok dan mencegah stunting. Pendekatan deskriptif kualitatif menggunakan teori implementasi kebijakan Grindle digunakan untuk menilai peran pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Temuan menunjukkan bahwa meskipun kebijakan SFA telah diadopsi di seluruh sektor publik dan swasta, efektivitas penegakan dan kepatuhan rumah tangga masih rendah. Faktor budaya, sumber daya terbatas, dan koordinasi yang lemah menjadi tantangan signifikan. Namun, prevalensi stunting menurun dari 25,7% pada 2021 menjadi 17,3% pada 2023, menunjukkan bahwa kebijakan ini memiliki dampak positif. Memperkuat sumber daya, pendidikan, dan penegakan hukum sangat penting untuk meningkatkan efektivitas kebijakan dalam mencegah stunting.

Penelitian ini menemukan bahwa kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (SFA) di Kota Malang telah mencapai kemajuan institusional melalui kerangka regulasi dan pelaksanaan publik di berbagai sektor.Namun, efektivitasnya dalam mengurangi stunting tetap terbatas karena rendahnya kepatuhan di tingkat rumah tangga, lemahnya mekanisme penegakan, dan koordinasi antar lembaga yang terfragmentasi.Dengan menggunakan kerangka implementasi kebijakan Grindle, penelitian ini mengungkapkan bahwa konten kebijakan—seperti manajemen kepentingan, kejelasan manfaat, dan alokasi sumber daya—masih tidak selaras dengan konteks implementasi—terutama norma sosial dan responsivitas institusional—yang terus membatasi perubahan perilaku, khususnya di lingkungan domestik.Meskipun angka stunting telah menurun dari 25,7% pada 2021 menjadi 17,3% pada 2023, mengaitkan pengurangan ini secara langsung dengan implementasi SFA masih tidak konklusif karena kurangnya pengukuran dampak terintegrasi dan transformasi di tingkat komunitas.

Penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan bagaimana kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (SFA) dapat diintegrasikan ke dalam program kesehatan masyarakat yang lebih luas, dan sejauh mana upaya penegakan hukum dapat disertai dengan partisipasi masyarakat dalam merumuskan kebijakan. Apakah pelaksanaan kebijakan ini dapat melakukan perubahan perilaku, terutama di lingkungan keluarga dengan anak-anak balita, perlu dieksplor lebih dalam. Selain itu, penelitian dapat berfokus pada efektivitas program edukasi tentang bahaya asap rokok dalam mencegah stunting, dengan melibatkan sekolah-sekolah dan pusat kesehatan masyarakat setempat untuk menjangkau keluarga secara langsung.

  1. "Passive Smoking and Its Correlation with Stunting in Children: A Syste" by Anita Rahmiwati,... scholarhub.ui.ac.id/kesmas/vol19/iss5/14Passive Smoking and Its Correlation with Stunting in Children A Syste by Anita Rahmiwati scholarhub ui ac kesmas vol19 iss5 14
  2. Implementation of Smoke Free Area Policy in Banda Aceh City: Analysis of the Concept of Collaborative... doi.org/10.30589/proceedings.2023.890Implementation of Smoke Free Area Policy in Banda Aceh City Analysis of the Concept of Collaborative doi 10 30589 proceedings 2023 890
  3. PENGARUH ASAP ROKOK PADA IBU HAMIL : STUDI LITERATUR | Jurnal Kesehatan Tambusai. pengaruh asap rokok... journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/view/4597PENGARUH ASAP ROKOK PADA IBU HAMIL STUDI LITERATUR Jurnal Kesehatan Tambusai pengaruh asap rokok journal universitaspahlawan ac index php jkt article view 4597
  4. Implementasi Peraturan Daerah Tentang Kawasan Tanpa Rokok Di Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta | Media... journal.umy.ac.id/index.php/mlsj/article/view/11487Implementasi Peraturan Daerah Tentang Kawasan Tanpa Rokok Di Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Media journal umy ac index php mlsj article view 11487
  5. Studi Korelasi Persepsi Terhadap Iklan Rokok dengan Perilaku Merokok Remaja di Kecamatan Sukun, Kota... journal3.um.ac.id/index.php/fik/article/view/4938Studi Korelasi Persepsi Terhadap Iklan Rokok dengan Perilaku Merokok Remaja di Kecamatan Sukun Kota journal3 um ac index php fik article view 4938
  1. #faktor risiko#faktor risiko
  2. #norma sosial#norma sosial
Read onlineRead online
File size284.73 KB
Pages15
DMCAReportReport

Related /

juris Characteristics Of Breast Cancer Patients In RSUD Arifin Achmad Pekanbaru In 2017 2021 2025More at 2025

MARANATHAMARANATHA Pasien kanker payudara di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru menunjukkan sebanyak 57,23 % dengan tipe histopalogi high grade dan 92,81 % dengan tipe histopalogiPasien kanker payudara di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru menunjukkan sebanyak 57,23 % dengan tipe histopalogi high grade dan 92,81 % dengan tipe histopalogi

juris Faktor Risiko Kejadian Scabies pada Santri Pondok Pesantren 2025More at 2025

MARANATHAMARANATHA 001). Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara kebersihan alat salat dengan kejadian skabies (p=0,328). Seluruh asrama melebihi standar kepadatan001). Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara kebersihan alat salat dengan kejadian skabies (p=0,328). Seluruh asrama melebihi standar kepadatan

juris Stay at Mosque Congregational Worship Covid 19 Pandemic and Islamic Living Law in West Sumatra 2022More at 2022

UINSIUINSI Hal ini terjadi karena kuatnya identitas budaya religius masyarakat Minangkabau dan minimnya pengawasan dari pemerintah terhadap aktivitas publik selamaHal ini terjadi karena kuatnya identitas budaya religius masyarakat Minangkabau dan minimnya pengawasan dari pemerintah terhadap aktivitas publik selama

juris Karakteristik Penderita Presbikusis di Kota Bandung Tahun 2019 2022More at 2022

MARANATHAMARANATHA Presbikusis lebih banyak ditemukan pada perempuan, kelompok usia ≥65 tahun, dengan keluhan utama tinnitus dengan derajat gangguan dengar derajat sedang.Presbikusis lebih banyak ditemukan pada perempuan, kelompok usia ≥65 tahun, dengan keluhan utama tinnitus dengan derajat gangguan dengar derajat sedang.

Useful /

juris Efektivitas Sitikolin Dan Pirasetam Pada Perbaikan Neurologis Pasien Stroke Iskemik Di Rsud H Boejasin Pelaihari 2025More at 2025

MARANATHAMARANATHA Strok iskemik merupakan salah satu penyebab utama kecacatan neurologis yang memerlukan intervensi farmakologis yang tepat. Sitikolin dan pirasetam merupakanStrok iskemik merupakan salah satu penyebab utama kecacatan neurologis yang memerlukan intervensi farmakologis yang tepat. Sitikolin dan pirasetam merupakan

juris Angka Kejadian Celah Bibir Dengan atau Tanpa Celah Langit Langit di Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit Langit YPPCBL Tahun 2016 2019 2022More at 2022

MARANATHAMARANATHA Mayoritas penderita datang dengan standar usia paling baik untuk dilakukan penanganan celah, berasal dari Jawa Barat dengan tipe celah bibir dan langit-langitMayoritas penderita datang dengan standar usia paling baik untuk dilakukan penanganan celah, berasal dari Jawa Barat dengan tipe celah bibir dan langit-langit

juris Pengaruh Bahasa Asing terhadap Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah Peluang atau Ancaman 2012More at 2012

UNUDUNUD Kecenderungan serupa terlihat dalam bahasa daerah, yang mengambil kosakata dalam jumlah terbatas dari sumber terbatas. Bahasa Bali, misalnya, telah menerimaKecenderungan serupa terlihat dalam bahasa daerah, yang mengambil kosakata dalam jumlah terbatas dari sumber terbatas. Bahasa Bali, misalnya, telah menerima

juris Membaca Karya karya IDK Raka Kusuma dalam B gal 2012More at 2012

UNUDUNUD Telaah difokuskan pada tiga aspek utama, yaitu gatra pujangga yang menelaah biografi pengarang dan riwayat karya-karyanya, gatra sastra yang menganalisisTelaah difokuskan pada tiga aspek utama, yaitu gatra pujangga yang menelaah biografi pengarang dan riwayat karya-karyanya, gatra sastra yang menganalisis

ads-block-test