MARANATHAMARANATHA

Journal of Medicine and HealthJournal of Medicine and Health

Swamedikasi yakni upaya mandiri seseorang dalam mengobati dirinya sendiri, khususnya dari penyakit ringan seperti common cold. Kurangnya pengetahuan mengenai informasi obat dapat menyebabkan swamedikasi yang tidak tepat dan berdampak negatif pada kesehatan individu. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi korelasi pengetahuan dan perilaku swamedikasi common cold pada mahasiswa Farmasi angkatan 2021 di Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, dilakukan penelitian menggunakan metode cross sectional dan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 105 orang. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji Spearman rank pada SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen kuesioner valid dan reliabel, serta terdapat hubungan positif antara tingkat pengetahuan dengan perilaku swamedikasi common cold dengan koefisien korelasi sebesar 0,556. Disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan, maka perilaku swamedikasi common cold akan semakin baik.

Terdapat korelasi antara tingkat pengetahuan dengan perilaku swamedikasi common cold, dimana semakin tinggi tingkat pengetahuan, semakin meningkat juga perilaku swamedikasi yang dilakukan.

Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi perubahan pengetahuan dan perilaku swamedikasi mahasiswa selama periode waktu yang lebih panjang dengan desain longitudinal untuk melihat dinamika dan faktor‑faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut; selanjutnya, sebuah intervensi edukasi berbasis digital dapat diuji melalui studi eksperimental randomisasi untuk menilai efektivitas program peningkatan pengetahuan dalam memperbaiki perilaku swamedikasi pada mahasiswa farmasi; terakhir, perbandingan perilaku swamedikasi antara mahasiswa jurusan farmasi dengan jurusan lain seperti kedokteran dan ilmu kesehatan non‑medis dapat dilakukan untuk mengidentifikasi perbedaan pengetahuan dan praktik serta mengembangkan strategi pedagogis yang lebih tepat sasaran. Penelitian-penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih komprehensif bagi penyusunan kebijakan kesehatan kampus dan program edukasi yang berkelanjutan.

  1. Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Swamedikasi Common Cold pada Mahasiswa (Studi Kasus: Mahasiswa... doi.org/10.28932/jmh.v6i1.5628Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Swamedikasi Common Cold pada Mahasiswa Studi Kasus Mahasiswa doi 10 28932 jmh v6i1 5628
File size200.67 KB
Pages11
DMCAReportReport

ads-block-test