UNILAUNILA
Jurnal Sylva LestariJurnal Sylva LestariPohon pala (Myristica fragrans) merupakan pohon penghasil rempah-rempah dengan nilai ekonomi yang tinggi. Pohon pala mengandung minyak atsiri sebagai salah satu hasil metabolit sekunder. Kecukupan cahaya matahari, jarak rata‑rata pohon yang bersinggungan, jenis pohon bersinggungan dan jumlah pohon bersinggungan berpengaruh terhadap fotosintesis termasuk hasil metabolit sekunder. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis rendemen atsiri yang diperoleh dari pohon pala berdasarkan perbedaan intensitas cahaya matahari yang diakibatkan perbedaan strata tajuk dan mengetahui faktor‑faktor yang berpengaruh terhadap hasil rendemen atsiri pala. Penelitian ini menggunakan perbedaan intensitas cahaya matahari sebagai perlakuan yaitu intensitas cahaya matahari rendah (0‑25%), intensitas cahaya matahari sedang (25‑75%) dan intensitas cahaya matahari tinggi (75‑100%). Kemudian data dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menyatakan bahwa intensitas cahaya matahari yang paling baik yaitu pada intensitas cahaya matahari sedang (25‑75%) dengan rendemen atsiri yang dihasilkan sebanyak 198,2 ml/kg. Hasil penelitian berdasarkan Uji F diketahui bahwa seluruh variabel (intensitas cahaya matahari (X1), jarak rata‑rata pohon bersinggungan (X2), jenis pohon bersinggungan (X3) dan jumlah pohon bersinggungan (X4)), berpengaruh signifikan terhadap rendemen minyak atsiri. Hasil analisis regresi linier berganda menghasilkan persamaan Y = 2.133 0.037X1 0.275X2 – 0.226X3 – 0.049X4, yang menunjukkan bahwa nilai positif berbanding lurus dengan hasil rendemen minyak atsiri dan nilai negatif berbanding terbalik dengan hasil rendemen minyak atsiri. Nilai koefisien determinasi yang dihasilkan sebesar 60,2 %, hal ini berarti bahwa persamaan tersebut mampu menerangkan variabel‑variabel yang berpengaruh terhadap rendemen atsiri biji pala sebesar 60,2 %.
Berdasarkan hasil penelitian, intensitas cahaya matahari, jarak rata‑rata pohon bersinggungan, jenis pohon bersinggungan, dan jumlah pohon bersinggungan secara bersama‑sama mempengaruhi rendemen atsiri pala.Nilai rendemen tertinggi tercapai pada intensitas cahaya sedang (198,2 ml/kg) dengan jarak rata‑rata 3,5 m, jenis pohon 4, dan satu pohon bersinggungan (165 ml/kg).Model regresi berganda Y = 2,133 0,037X1 0,275X2 − 0,226X3 − 0,049X4 menjelaskan 60,2 % variasi rendemen atsiri.
Penelitian selanjutnya dapat mengevaluasi peran struktur kanopi, seperti densitas daun, terhadap efisiensi produksi minyak atsiri, yang dapat menambah pemahaman tentang bagaimana interaksi cahaya dan dapat menargetkan perbaikan teknik penataan hutan. Selain itu, penelitian akan mengkaji pengaruh variabilitas kadar nitrogen tanah pada tingkat produksi minyak atsiri di bawah intensitas cahaya yang berbeda guna mengidentifikasi kombinasi optimal nutrisi dan pencahayaan bagi tanaman pala. Terakhir, studi yang melibatkan sistem interkebun dengan spesies pendukung yang kompetisi rendah dapat menyediakan strategi penanaman berkelanjutan yang meningkatkan rendemen sambil menjaga kesehatan lahan, sehingga dapat memanfaatkan potensi mataharinya secara lebih efisien.
| File size | 415.81 KB |
| Pages | 8 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
UNILAUNILA Nilai keanekaragaman amfibi di Resort Balik Bukit tergolong sedang dengan rata-rata H=1,16 pada ketiga tipe habitat, dan tertinggi di hutan primer (H=1,5)Nilai keanekaragaman amfibi di Resort Balik Bukit tergolong sedang dengan rata-rata H=1,16 pada ketiga tipe habitat, dan tertinggi di hutan primer (H=1,5)
UNILAUNILA Kulit pisang dapat dijadikan bahan baku kertas alternatif melalui proses oksemi-dan bleaching. Kertas yang dihasilkan memiliki kekuatan cukup untuk keperluanKulit pisang dapat dijadikan bahan baku kertas alternatif melalui proses oksemi-dan bleaching. Kertas yang dihasilkan memiliki kekuatan cukup untuk keperluan
UNILAUNILA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola budidaya yang dilakukan petani di areal kerja KPHL VIII Batutegi dan hubungannya dengan peningkatan pendapatanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola budidaya yang dilakukan petani di areal kerja KPHL VIII Batutegi dan hubungannya dengan peningkatan pendapatan
UNILAUNILA Tahapan penelitian ini terdiri dari perumusan jaminan indikator kesehatan hutan, pembuatan plot ukur, pengukuran kesehatan hutan, pengolahan data, danTahapan penelitian ini terdiri dari perumusan jaminan indikator kesehatan hutan, pembuatan plot ukur, pengukuran kesehatan hutan, pengolahan data, dan
Useful /
ITBITB Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran partikel 200 mesh dan waktu kontak 120 menit memberikan efisiensi penurunan Pb tertinggi sebesar 92,3%. KarakterisasiHasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran partikel 200 mesh dan waktu kontak 120 menit memberikan efisiensi penurunan Pb tertinggi sebesar 92,3%. Karakterisasi
UNILAUNILA Hasil menunjukkan kertas berbasis kulit pisang memiliki kekuatan tarik 25 % lebih rendah daripada kertas komersial, namun cukup untuk menulis dan mencetak.Hasil menunjukkan kertas berbasis kulit pisang memiliki kekuatan tarik 25 % lebih rendah daripada kertas komersial, namun cukup untuk menulis dan mencetak.
UNILAUNILA Hambatan utama adalah minimnya akses transportasi umum, kurangnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat, serta citra buruk Lampung Timur sebagai daerahHambatan utama adalah minimnya akses transportasi umum, kurangnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat, serta citra buruk Lampung Timur sebagai daerah
UNILAUNILA Jumlah plot sampel 87 plot masing-masing berukuran 2m x 2m. Variabel yang diamati meliputi jenis-jenis tumbuhan, kepadatan setiap populasi dan tingkatJumlah plot sampel 87 plot masing-masing berukuran 2m x 2m. Variabel yang diamati meliputi jenis-jenis tumbuhan, kepadatan setiap populasi dan tingkat