UHNSUGRIWAUHNSUGRIWA

Journal Informatics NiveditaJournal Informatics Nivedita

Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Surat Menyurat (SIASY) di perguruan tinggi menghadapi berbagai tantangan dan risiko IT yang dapat mengganggu efisiensi layanan administrasi. Isu-isu seperti akses terbatas bagi pimpinan, ketidakakuratan data, dan masalah sinkronisasi dengan sistem keuangan menjadi fokus utama yang perlu dianalisis untuk meningkatkan keandalan sistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan metode Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko yang ada pada SIASY. Dengan demikian, diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi pengelola sistem untuk meningkatkan kualitas dan keandalan layanan administrasi. Metode FMEA juga berguna untuk mengidentifikasi titik-titik lemah dalam sistem, mengevaluasi risiko yang terkait, dan memberikan solusi untuk memitigasi masalah yang ada. Data yang digunakan dalam riset ini meliput informasi tentang proses administrasi yang dilakukan melalui SIASY, serta hasil wawancara dan survei dengan pengguna sistem (mahasiswa, dosen, dan pegawai) untuk mendapatkan wawasan mengenai tantangan dan kebutuhan mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan FMEA dapat membantu dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko TI yang ada pada SIASY. Dengan mengatasi masalah seperti akses terbatas, ketidakakuratan data, dan sinkronisasi sistem, diharapkan efisiensi dan kepuasan pengguna dalam proses administrasi di perguruan tinggi dapat meningkat. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengelola sistem dalam upaya meningkatkan keandalan dan kualitas layanan administrasi.

Penelitian situs web Sistem Informasi Layanan Administrasi Surat (SIASY) tentang manajemen risiko TI yang menggunakan metode FMEA telah menghasilkan wawasan yang komprehensif tentang tantangan dan potensi risiko yang dihadapi.kurangnya sinkronisasi dalam sistem, akses tidak terkendali, tidak adanya tim khusus untuk manajemen risiko TI, dan prosedur manajemen risiko yang tidak jelas.Penelitian ini menekankan bahwa manajemen risiko yang efektif merupakan faktor krusial dalam meningkatkan keandalan sistem informasi dan memperkuat kepercayaan pengguna.

Dalam penelitian lanjutan, penting untuk mengeksplorasi lebih dalam tentang bagaimana penerapan teknologi baru dapat meningkatkan integrasi sistem di SIASY dan mengurangi masalah sinkronisasi yang ada. Selain itu, perlu dilakukan studi mengenai implementasi sistem kontrol akses berbasis peran yang lebih ketat untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses informasi penting. Terakhir, membentuk tim manajemen risiko TI khusus dapat menjadi fokus penelitian selanjutnya, di mana tim ini akan dilengkapi dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan analisis mendalam terhadap risiko, serta menyusun standar dan prosedur manajemen risiko yang jelas dan efektif.

  1. #mahasiswa program studi#mahasiswa program studi
  2. #mahasiswa program studi#mahasiswa program studi
File size201.23 KB
Pages11
DMCAReportReport

ads-block-test