UNDIPUNDIP
Nurse Media Journal of NursingNurse Media Journal of NursingLatar Belakang: Nursing Outcome Classification (NOC) Self-care for Toileting merupakan instrumen untuk mengukur kemampuan perawatan diri toileting pada anak-anak dengan disabilitas fisik. Namun, belum ada adaptasi budaya dalam konteks Indonesia, khususnya pada anak-anak dengan disabilitas fisik, sehingga validitas dan reliabilitas antar penilai dari instrumen ini belum dilaporkan. Pengujian validitas konten dan reliabilitas antar penilai dari instrumen ini diperlukan agar dapat digunakan untuk mengukur kemampuan perawatan diri toileting. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas konten dan reliabilitas antar penilai dari NOC Self-care for Toileting pada anak-anak dengan disabilitas fisik. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif non-eksperimental dengan desain cross-sectional. Dalam pengujian validitas konten, penelitian ini melibatkan tujuh ahli yang mengajar di akademi keperawatan dengan gelar minimal S2/spesialis dan memiliki pengalaman dalam keperawatan dasar untuk menilai validitas NOC Self-care for Toileting. Untuk pengujian reliabilitas antar penilai, penelitian ini melibatkan dua penilai mahasiswa keperawatan yang telah lulus blok 2.4 kuliah tentang “Pertumbuhan dan Perkembangan dan 36 anak dengan disabilitas fisik di Sekolah Luar Biasa di Bantul, Yogyakarta. Uji validitas dianalisis menggunakan indeks CVR, CVI, dan V Aiken, sedangkan uji reliabilitas antar penilai dianalisis menggunakan Kappa dan persentase kesepakatan. Hasil: Uji validitas menunjukkan rentang nilai CVR 0,71-1,00, nilai CVI 0,91, dan rentang koefisien V 0,86-1,00. Dalam uji reliabilitas antar penilai, nilai Kappa yang diperoleh adalah 0,958, dan nilai persentase kesepakatan adalah 97,22% untuk semua indikator NOC Self-care for Toileting. Kesimpulan: NOC Self-care for Toileting adalah instrumen yang valid dan reliabel untuk mengukur kemampuan perawatan diri toileting pada anak-anak usia 6-18 tahun dengan tingkat disabilitas fisik ringan hingga sedang.
NOC Self-care for Toileting terbukti menjadi instrumen yang valid dan reliabel untuk mengukur kemampuan perawatan diri toileting pada anak-anak usia 6-18 tahun dengan disabilitas fisik ringan hingga sedang.Instrumen ini dapat digunakan dalam praktik klinis untuk memberikan perawatan keperawatan yang lebih baik.Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan dengan melibatkan responden dan budaya yang berbeda serta lebih dari dua penilai jika memungkinkan.
Berdasarkan hasil penelitian ini, beberapa saran penelitian lanjutan dapat dipertimbangkan. Pertama, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan dengan melibatkan populasi yang lebih besar dan beragam, termasuk anak-anak dengan berbagai jenis dan tingkat keparahan disabilitas fisik, untuk memastikan generalisasi temuan. Kedua, studi longitudinal dapat dilakukan untuk mengevaluasi stabilitas dan sensitivitas NOC Self-care for Toileting dalam mengukur perubahan kemampuan perawatan diri toileting seiring waktu dan sebagai respons terhadap intervensi keperawatan. Ketiga, penelitian kualitatif dapat dilakukan untuk menggali pengalaman dan persepsi anak-anak dengan disabilitas fisik dan keluarga mereka terkait dengan kemampuan perawatan diri toileting, serta faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan tersebut. Penelitian ini dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh anak-anak dengan disabilitas fisik dalam melakukan perawatan diri toileting, sehingga dapat membantu dalam pengembangan intervensi keperawatan yang lebih efektif dan berpusat pada pasien. Dengan demikian, penelitian-penelitian lanjutan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas perawatan keperawatan bagi anak-anak dengan disabilitas fisik.
- Design and Implementation Content Validity Study: Development of an instrument for measuring Patient-Centered... jcs.tbzmed.ac.ir/Article/JCS_71_20150531131629Design and Implementation Content Validity Study Development of an instrument for measuring Patient Centered jcs tbzmed ac ir Article JCS 71 20150531131629
- Validity and reliability in quantitative studies | Evidence-Based Nursing. validity reliability quantitative... ebn.bmj.com/content/18/3/66Validity and reliability in quantitative studies Evidence Based Nursing validity reliability quantitative ebn bmj content 18 3 66
- Nursing2025. nursing2025 doi.org/10.1097/01.NURSE.0000453705.41413.c6Nursing2025 nursing2025 doi 10 1097 01 NURSE 0000453705 41413 c6
| File size | 306.95 KB |
| Pages | 13 |
| Short Link | https://juris.id/p-dj |
| DMCA | Report |
Related /
UNDIPUNDIP Ketika kebingungan keterampilan klinis meningkat, kolaborasi dengan orang lain cenderung menurun (r=-0,259, p=0,000). Selain itu, ketika stres dari perawatKetika kebingungan keterampilan klinis meningkat, kolaborasi dengan orang lain cenderung menurun (r=-0,259, p=0,000). Selain itu, ketika stres dari perawat
UNDIPUNDIP Metode: Sebuah studi cross‑sectional dilakukan pada periode September–Oktober 2022 dengan 260 pasien kanker payudara yang dipilih via sampling convenience.Metode: Sebuah studi cross‑sectional dilakukan pada periode September–Oktober 2022 dengan 260 pasien kanker payudara yang dipilih via sampling convenience.
UNDIPUNDIP Praktisi kesehatan dapat memanfaatkan data ini sebagai dasar penelitian selanjutnya dalam mengembangkan alat deteksi diri untuk menilai risiko kanker ovarium.Praktisi kesehatan dapat memanfaatkan data ini sebagai dasar penelitian selanjutnya dalam mengembangkan alat deteksi diri untuk menilai risiko kanker ovarium.
UNDIPUNDIP Namun, kepemimpinan wirausaha masih mendapat perhatian terbatas di ranah kesehatan, khususnya pada keperawatan. Purpose: Penelitian ini bertujuan untukNamun, kepemimpinan wirausaha masih mendapat perhatian terbatas di ranah kesehatan, khususnya pada keperawatan. Purpose: Penelitian ini bertujuan untuk
UNDIPUNDIP Perawat terpuji dengan sifat pekerjaan (M=18,95) namun tidak puas dengan tunjangan tambahan (M=12,69) dan kondisi operasional (M=12,18). Niat tinggal lebihPerawat terpuji dengan sifat pekerjaan (M=18,95) namun tidak puas dengan tunjangan tambahan (M=12,69) dan kondisi operasional (M=12,18). Niat tinggal lebih
UNDIPUNDIP QOL diukur dengan kuesioner WHOQOL‑BREF, sedangkan tingkat depresi dinilai menggunakan Geriatric Depression Scale (GDS). Analisis data melibatkan statistikQOL diukur dengan kuesioner WHOQOL‑BREF, sedangkan tingkat depresi dinilai menggunakan Geriatric Depression Scale (GDS). Analisis data melibatkan statistik
UNDIPUNDIP Penanganan cedera tekanan melalui bundle care mampu menurunkan insiden 4,3 – 36,2 % di negara maju dan 4,16 – 25,72 % di negara berkembang.Penanganan cedera tekanan melalui bundle care mampu menurunkan insiden 4,3 – 36,2 % di negara maju dan 4,16 – 25,72 % di negara berkembang.
UNDIPUNDIP Data pre‑ dan post‑intervensi diukur menggunakan versi Indonesia Summary of Diabetes Self‑Care Activities (SDSCA). Analisis statistik meliputi ujiData pre‑ dan post‑intervensi diukur menggunakan versi Indonesia Summary of Diabetes Self‑Care Activities (SDSCA). Analisis statistik meliputi uji
Useful /
UNMUNM Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan kebijakan bahasa bilingual dan implikasinya bagi multibudaya serta internasionalisasi pendidikanPenelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan kebijakan bahasa bilingual dan implikasinya bagi multibudaya serta internasionalisasi pendidikan
UNDIPUNDIP Kelompok intervensi menerima program pelatihan self-instructional yang dilakukan dalam 2 sesi menggunakan booklet, masing-masing selama 45 menit. KuesionerKelompok intervensi menerima program pelatihan self-instructional yang dilakukan dalam 2 sesi menggunakan booklet, masing-masing selama 45 menit. Kuesioner
UNDIPUNDIP Analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa indeks kerja perawat dan tipe rumah sakit merupakan prediktor signifikan atas kesuksesan karier perawatAnalisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa indeks kerja perawat dan tipe rumah sakit merupakan prediktor signifikan atas kesuksesan karier perawat
UNDIPUNDIP Metode: Instrumen dikembangkan menggunakan pedoman kembangan skala DeVellis (2017) dan diverifikasi melalui studi potong lintas. Sebanyak 20 wanita terlibatMetode: Instrumen dikembangkan menggunakan pedoman kembangan skala DeVellis (2017) dan diverifikasi melalui studi potong lintas. Sebanyak 20 wanita terlibat