UNMUNM

International Journal of Language EducationInternational Journal of Language Education

Tujuan artikel ini adalah mengusulkan cara possible untuk mengintegrasikan pengetahuan budaya ke dalam pengajaran bahasa Inggris melalui penggunaan sastra anak. Artikel ini juga mempresentasikan metode alternatif bagi peneliti untuk menyelidiki identitas pribadi dengan menggunakan karakter sastra sebagai studi kasus. Artikel ini juga menyajikan contoh eksplorasi identitas tokoh utama dalam karya Jasmin Warga, Other Words for Home. Cerita tersebut menggambarkan kehidupan seorang gadis berusia dua belas tahun asal Suriah yang meninggalkan kota penuh pertempuran untuk beribadah di Amerika Serikat. Proses pembentukan identitasnya dianalisis melalui teori Interaksi Simbolik. Tema yang ditemukan dari perjalanan migrasinya ke budaya baru meliputi self sebagai pembelajar bahasa Inggris sebelum pindah ke Amerika Serikat dan self sebagai imigran yang muncul ketika ia memasuki masyarakat Amerika. Metode pengajaran ini dapat berguna dalam mendorong siswa bahasa Inggris menjadi termotivasi integratif dengan memahami aspek budaya dan ideologis serta mengembangkan kesadaran lintas budaya tentang cara menjadi bagian dari komunitas yang menggunakan bahasa sasaran.

From the investigation of Judes life, the authors suggest that English teachers can facilitate discussions on the advantages and challenges of migration, emphasizing the necessity of mastering the target language for survival in a new country.They highlight that while migration offers opportunities for improved quality of life, adapting to a new culture can lead to confusion and identity uncertainty.Furthermore, the authors argue that integrating cultural topics in English classes can raise student awareness about racism, prejudice, and hate crimes, especially in the context of rising anti-Asian aggression during the COVID‑19 pandemic.

Saran untuk penelitian selanjutnya melibatkan (1) mengevaluasi dampak integrasi cerita sastra anak terhadap motivasi belajar bahasa Inggris di kelas dengan menggunakan pendekatan eksperimental; mengajukan pertanyaan, Apakah penggunaan novel anak meningkatkan integrative motivation dibandingkah memakai materi konvensional? (2) meneliti peran latar belakang peneliti dalam interpretasi data naratif migrant; menanyakan, Bagaimana perspektif peneliti yang memiliki pengalaman migrasi memengaruhi analisis identitas literatur? (3) memperluas kajian tentang persepsi siswa terhadap kebencian rasial di respon terhadap topik anti-Asia selama pandemi; bertanya, Bagaimana siswa menafsirkan teks yang membahas hate crime dan bagaimana hal ini mempengaruhi perasaan inklusi? Karya-karya berikut dapat menguatkan pemahaman tentang hubungan antara literasi budaya, motivasi, dan kesadaran sosial dalam proses pembelajaran bahasa.

  1. English Children Literature for Exploring Immigrant Identity in a Language Classroom | Sairattanain |... ojs.unm.ac.id/ijole/article/view/20610English Children Literature for Exploring Immigrant Identity in a Language Classroom Sairattanain ojs unm ac ijole article view 20610
File size201.43 KB
Pages12
DMCAReportReport

ads-block-test