UNDIPUNDIP
Nurse Media Journal of NursingNurse Media Journal of NursingLatar Belakang: Lansia rentan mengalami penurunan kualitas hidup (QOL) dan depresi akibat penuaan. Pos layanan kesehatan terintegrasi lansia (EIHSP) merupakan layanan kesehatan berbasis masyarakat yang bertujuan memperbaiki kesehatan lansia; namun tidak semua lansia berpartisipasi dalam layanan ini. Tujuan: Penelitian ini disusun untuk menilai hubungan antara QOL, tingkat depresi, dan partisipasi lansia dalam EIHSP. Metode: Penelitian cross‑sectional dilakukan pada 102 lansia berdomisili di wilayah masyarakat Semarang, Indonesia. Responden direkrut menggunakan teknik sampling total. QOL diukur dengan kuesioner WHOQOL‑BREF, sedangkan tingkat depresi dinilai menggunakan Geriatric Depression Scale (GDS). Analisis data melibatkan statistik deskriptif, uji Spearman, dan uji Sommers d. Hasil: Partisipasi yang lebih tinggi dalam EIHSP secara signifikan memengaruhi QOL di setiap domain (kualitas hidup umum, fisik, psikologis, hubungan sosial, dan lingkungan) dengan p < 0,05. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa partisipasi dalam EIHSP memiliki hubungan signifikan dengan tingkat depresi (p = 0,002). Selain itu, tingkat depresi yang lebih tinggi secara signifikan memengaruhi QOL di setiap domain (p < 0,05). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi lansia dalam EIHSP memiliki hubungan signifikan dengan QOL dan depresi. Perawat komunitas dapat mempromosikan pemanfaatan EIHSP di antara lansia untuk kesehatan fisik dan mental yang lebih baik. Studi selanjutnya harus meneliti hubungan ini pada ukuran sampel yang lebih besar.
Penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi lansia dalam EIHSP memiliki hubungan signifikan dengan kualitas hidup dan depresi.Perawat komunitas dapat mempromosikan pemanfaatan EIHSP di antara lansia untuk kesehatan fisik dan mental yang lebih baik.Penelitian selanjutnya harus menyelidiki hubungan ini pada ukuran sampel yang lebih besar.
Pertama, lakukan penelitian longitudinal dua tahun untuk menilai apakah partisipasi EIHSP meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi depresi. Kedua, uji intervensi edukasi motivasi serta fasilitas transportasi ramah lansia guna memudahkan partisipasi. Ketiga, jalankan studi perbandingan antara EIHSP dan layanan swasta di kota dan desa untuk menilai efektivitas. Selanjutnya, masukkan variabel moderasi seperti jenis kelamin, status pernikahan, dan usia dalam analisis. Hasil akan memberi panduan praktik bagi perawat komunitas dalam merancang program kesehatan lebih relevan. Keterbatasan satu komunitas akan diatasi dengan melibatkan beberapa wilayah dalam desain multiklinik. Proses kualitatif tambahan dapat menggali persepsi lansia serta tenaga kesehatan terhadap hambatan partisipasi. Analisis latar belakang sosial ekonomi lancaran akan memperkaya pemahaman faktor-faktor tambahan yang mempengaruhi ketersediaan layanan. Metode campuran memungkinkan pemahaman kuantitatif dan kualitatif secara paralel, menambah kekuatan penelitian. Dengan pendekatan holistik, kebijakan kesehatan dapat disesuaikan untuk meningkatkan partisipasi serta hasil kesehatan lansia.
- Nurses’ Experiences of Promoting Healthy Aging in the Municipality: A Qualitative Study. nurses... doi.org/10.3390/healthcare8020131NursesAo Experiences of Promoting Healthy Aging in the Municipality A Qualitative Study nurses doi 10 3390 healthcare8020131
- The effect of religious intervention on depressive symptoms and qualit | CIA. effect religious intervention... doi.org/10.2147/CIA.S162946The effect of religious intervention on depressive symptoms and qualit CIA effect religious intervention doi 10 2147 CIA S162946
- APA PsycNet. psycnet loading doi.org/10.1037/hea0000174APA PsycNet psycnet loading doi 10 1037 hea0000174
| File size | 590.68 KB |
| Pages | 10 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
UNDIPUNDIP Metode: Studi kasus‑kontrol retrospektif yang mencakup 408 wanita (204 dengan kanker ovarium dan 204 tanpa) di Rumah Sakit Referral Kanker Jawa Barat,Metode: Studi kasus‑kontrol retrospektif yang mencakup 408 wanita (204 dengan kanker ovarium dan 204 tanpa) di Rumah Sakit Referral Kanker Jawa Barat,
UNDIPUNDIP Metode: Penelitian kuasi‑eksperimen dengan dua kelompok. Kelompok intervensi (n=30) menerima pesan otomatis harian tambahan untuk meningkatkan praktikMetode: Penelitian kuasi‑eksperimen dengan dua kelompok. Kelompok intervensi (n=30) menerima pesan otomatis harian tambahan untuk meningkatkan praktik
UNDIPUNDIP Latar belakang: Meskipun penelitian sebelumnya telah meneliti penerapan dan hambatan Praktik Berbasis Bukti (PBK), tidak banyak literatur mengenai faktor-faktorLatar belakang: Meskipun penelitian sebelumnya telah meneliti penerapan dan hambatan Praktik Berbasis Bukti (PBK), tidak banyak literatur mengenai faktor-faktor
UNDIPUNDIP penilaian risiko, perawatan kulit, penyesuaian posisi, nutrisi, edukasi, permukaan dukungan, dan perawatan alat medis, namun bukti ilmiahnya masih terbataspenilaian risiko, perawatan kulit, penyesuaian posisi, nutrisi, edukasi, permukaan dukungan, dan perawatan alat medis, namun bukti ilmiahnya masih terbatas
Useful /
UNDIPUNDIP Penilaian aspek ini sangat penting karena berdampak signifikan pada peningkatan HRQoL fisik dan mental pasien di masa depan. Tujuan: Penelitian ini menelitiPenilaian aspek ini sangat penting karena berdampak signifikan pada peningkatan HRQoL fisik dan mental pasien di masa depan. Tujuan: Penelitian ini meneliti
UNDIPUNDIP Namun, kepemimpinan wirausaha masih mendapat perhatian terbatas di ranah kesehatan, khususnya pada keperawatan. Purpose: Penelitian ini bertujuan untukNamun, kepemimpinan wirausaha masih mendapat perhatian terbatas di ranah kesehatan, khususnya pada keperawatan. Purpose: Penelitian ini bertujuan untuk
UNDIPUNDIP Kesimpulan: Kepuasan kerja perawat berkorelasi positif dengan niat mereka untuk tetap di tempat kerja. Penelitian menekankan perlunya upaya peningkatanKesimpulan: Kepuasan kerja perawat berkorelasi positif dengan niat mereka untuk tetap di tempat kerja. Penelitian menekankan perlunya upaya peningkatan
UNDIPUNDIP Penelitian menegaskan pentingnya orientasi dan program mentor bagi tenaga keperawatan yang memulai karier akademik. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengalamanPenelitian menegaskan pentingnya orientasi dan program mentor bagi tenaga keperawatan yang memulai karier akademik. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman