JURNALISTIQOMAHJURNALISTIQOMAH

Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI)Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI)

Vitamin A merupakan zat penting untuk mensintesis pigmen sel-sel retina yang fotosintesis, dan diferensiasi normal struktur epitel penghasil lendir. Kekurangan yang parah menyebabkan rabun senja, serosis, dan keratinisasi konjungtiva dan kornea yang pada akhirnya menimbulkan ulkus serta nekrosis kornea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengetahuan ibu terhadap penyakit kekurangan vitamin A pada masyarakat kelurahan kassilampe. Desain penelitian yang digunakan dengan Metode kegiatan untuk analisis kekurangan vitamin A di daerah Kassilampe, Kendari, pada tanggal 29 Desember 2024, melibatkan pengambilan sampel sebanyak 50 ibu-ibu. Penelitian ini bersifat observasional deskriptif dengan pengukuran kadar retinol serum menggunakan teknik HPLC (High Performance Liquid Chromatography) untuk menentukan status vitamin A. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan penelitian menggunakan kuesioner terhadap 50 responden di Kelurahan Kassilampe, kategori persentase setuju 100% tidak setuju 0%.

Kesimpulannya, tingkat pengetahuan ibu di Kelurahan Kassilampe tentang vitamin A sangat baik, berkat dukungan dari program penyuluhan posyandu dan tenaga kesehatan.Namun, untuk memperluas jangkauan pendidikan, diperlukan inovasi dalam metode penyebaran informasi, seperti multimedia dan teknologi digital.Dengan langkah ini, diharapkan semua ibu dapat memahami pentingnya vitamin A secara komprehensif.

Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa saran penelitian lanjutan yang dapat dikembangkan untuk memperdalam pemahaman tentang kekurangan vitamin A pada anak di Kelurahan Kassilampe. Pertama, perlu dilakukan penelitian kualitatif untuk menggali lebih dalam faktor-faktor sosial budaya yang mempengaruhi perilaku ibu dalam memberikan vitamin A kepada anak, seperti kepercayaan tradisional atau pengaruh dari tokoh masyarakat. Kedua, penelitian kuantitatif dengan desain kohort dapat dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan antara status gizi ibu hamil dan risiko kekurangan vitamin A pada anak yang baru lahir. Ketiga, evaluasi terhadap efektivitas program edukasi gizi yang ada, dengan melibatkan partisipasi aktif ibu dan kader posyandu, dapat membantu mengidentifikasi strategi komunikasi yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

  1. #edukasi gizi#edukasi gizi
  2. #status vitamin#status vitamin
Read online
File size203.51 KB
Pages4
Short Linkhttps://juris.id/p-1xM
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test