JOURNALKEBERLANJUTANJOURNALKEBERLANJUTAN
International Journal of Environmental, Sustainability, and Social ScienceInternational Journal of Environmental, Sustainability, and Social ScienceOtonomi daerah memberikan pemerintah daerah wewenang untuk mengelola urusan administratif dan keuangan, sehingga memungkinkan optimalisasi pendapatan daerah, khususnya melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu kontributor utama PAD adalah pajak daerah, termasuk pajak restoran. Pengesahan Undang‑Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD) telah merombak praktik pemungutan pajak, mengharuskan kesesuaian dengan ketentuan hukum. Penelitian ini mempelajari kasus Kabupaten Sumedang, sebuah kabupaten di Jawa Barat, Indonesia. Kabupaten tersebut berhasil memanfaatkan potensi geografis dan ekonominya untuk melampaui target pendapatan pajak restoran tahun 2019‑2023 meskipun terjadi fluktuasi akibat pandemi COVID‑19. Dengan pendekatan metode campuran, penelitian ini menggabungkan analisis kualitatif dan kuantitatif untuk mengeksplorasi faktor‑faktor yang memengaruhi pendapatan pajak restoran, seperti PDRB, kunjungan wisatawan, populasi, jumlah restoran, tingkat inflasi nasional, dan suku bunga BI. Temuan menunjukkan perlunya strategi komprehensif yang mengintegrasikan pendapatan pajak dengan kebijakan pembangunan lintas‑sektor. Model “Kalkulator yang dikembangkan dalam penelitian ini menyediakan alat untuk menetapkan target pendapatan pajak yang realistis serta mengevaluasi kinerjanya. Perbandingan peramalan antara regresi berganda dan metode musiman menunjukkan bahwa pendekatan regresi berganda, khususnya proyeksi X‑moderate, memberikan hasil optimal. Model ini memberikan rekomendasi berbasis bukti untuk meningkatkan perencanaan dan evaluasi pendapatan pajak daerah, mendukung upaya Kabupaten Sumedang dalam menyesuaikan diri dengan Undang‑Undang HKPD dan mengoptimalkan PAD.
Kesimpulan pertama merangkum hasil penelitian kualitatif berupa kajian literatur dari berbagai studi terdahulu, yang dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam mengimplementasikan strategi komprehensif untuk meningkatkan Pendapatan Pajak Daerah yang selaras dengan Kebijakan Pembangunan lintas‑sektor.Kualitas dan ketersediaan data secara signifikan memengaruhi hasil pengolahan data kuantitatif, terutama dengan penerapan tingkat kesalahan 10 % karena data yang diperoleh peneliti menjadi signifikan pada tingkat tersebut.Kesimpulan penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumedang dapat menggunakan Model Pendapatan Pajak Daerah, yang secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan untuk menentukan target pendapatan pajak daerah, serta berfungsi sebagai alat evaluasi pencapaian pendapatan pajak.Model yang dihasilkan dalam penelitian ini dipresentasikan sebagai “Kalkulator yang dapat dioperasikan.model tersebut dapat dipakai untuk menetapkan target masing‑masing pajak daerah serta sebagai instrumen evaluasi realisasi pendapatan yang diperoleh.Berdasarkan pendekatan kualitatif atau kajian literatur, faktor‑faktor yang perlu dipertimbangkan dalam meningkatkan pendapatan pajak restoran meliputi PDRB, jumlah kunjungan wisatawan, populasi, dan jumlah restoran.Sementara itu, hasil pengujian kuantitatif mengidentifikasi bahwa pertumbuhan pendapatan pajak restoran di Kabupaten Sumedang dipengaruhi oleh PDRB sektor akomodasi dan makanan‑minuman, jumlah restoran, suku bunga BI, dan tingkat inflasi nasional.
Bagaimana pengaruh integrasi data real‑time mengenai kunjungan wisatawan, transaksi digital restoran, dan indeks harga konsumen terhadap akurasi proyeksi pendapatan pajak restoran di kabupaten dengan karakteristik geografis serupa Sumedang, serta apakah kombinasi variabel tersebut dapat mengurangi kesalahan prediksi yang disebabkan oleh fluktuasi ekonomi pasca‑pandemi? Apakah penerapan model pembelajaran mesin berbasis algoritma X‑moderate dapat meningkatkan prediksi pajak restoran dibandingkan metode regresi berganda tradisional, khususnya dalam konteks daerah yang mengalami perubahan struktural sektor pariwisata, dan bagaimana performa model tersebut dalam mengakomodasi variabel‑variabel dinamis seperti tingkat inflasi dan suku bunga BI? Sejauh mana kebijakan insentif fiskal yang mengaitkan tarif pajak restoran dengan tingkat kepadatan usaha mikro‑kecil dapat memotivasi pertumbuhan jumlah restoran, meningkatkan kepatuhan wajib pajak, serta menghasilkan peningkatan penerimaan pajak daerah secara berkelanjutan tanpa menimbulkan beban berlebih bagi pelaku usaha? Dalam perspektif tata kelola keuangan daerah, bagaimana mekanisme evaluasi kinerja fiskal yang menggabungkan model kalkulator pajak dengan indikator pembangunan manusia dapat memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik dalam penggunaan PAD, serta memberikan dasar yang lebih kuat bagi perencanaan kebijakan pajak di masa depan?.
- THE INFLUENCE OF GDP, INTEREST RATE, WAGE, INFLATION AND EXCHANGE RATE ON RESIDENTIAL PROPERTY PRICE... planningmalaysia.org/index.php/pmj/article/view/614THE INFLUENCE OF GDP INTEREST RATE WAGE INFLATION AND EXCHANGE RATE ON RESIDENTIAL PROPERTY PRICE planningmalaysia index php pmj article view 614
- Analisis Potensi Dan Efektifitas Pajak Mineral Non Logam Dan Batuan Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD)... doi.org/10.56076/jkesp.v1i3.2052Analisis Potensi Dan Efektifitas Pajak Mineral Non Logam Dan Batuan Terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD doi 10 56076 jkesp v1i3 2052
- ANALISIS POTENSI, EFEKTIFITAS DAN KONTRIBUSI PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN SLEMAN... doi.org/10.24964/ja.v2i2.34ANALISIS POTENSI EFEKTIFITAS DAN KONTRIBUSI PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN SLEMAN doi 10 24964 ja v2i2 34
| File size | 328.49 KB |
| Pages | 15 |
| Short Link | https://juris.id/p-1vm |
| Lookup Links | Google ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu |
| DMCA | Report |
Related /
MYJOURNALMYJOURNAL Pertama, literasi keuangan dari manajemen terhadap PT. Moya Indonesia memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pengelolaan risiko kerugian.Pertama, literasi keuangan dari manajemen terhadap PT. Moya Indonesia memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pengelolaan risiko kerugian.
MYJOURNALMYJOURNAL Sistem keuangan desa yang transparan, partisipatif, terorganisir, dan teranggarkan akan membantu melalui pencatatan yang tepat dan akurat serta memberantasSistem keuangan desa yang transparan, partisipatif, terorganisir, dan teranggarkan akan membantu melalui pencatatan yang tepat dan akurat serta memberantas
MYJOURNALMYJOURNAL Motivasi tidak memediasi dampak kompleksitas tugas terhadap kinerja, dan dampak kepemimpinan transformasional terhadap kinerja juga tidak signifikan secaraMotivasi tidak memediasi dampak kompleksitas tugas terhadap kinerja, dan dampak kepemimpinan transformasional terhadap kinerja juga tidak signifikan secara
MYJOURNALMYJOURNAL Selain itu, penelitian ini juga meneliti peran kepuasan kerja sebagai variabel mediasi dalam hubungan antara teknologi informasi dengan produktivitas kerjaSelain itu, penelitian ini juga meneliti peran kepuasan kerja sebagai variabel mediasi dalam hubungan antara teknologi informasi dengan produktivitas kerja
MYJOURNALMYJOURNAL Penelitian ini membahas kepuasan masyarakat terhadap alternatif layanan parkir yang tersedia di sekitar Objek Wisata Samarinda. Karena jumlah pengunjungPenelitian ini membahas kepuasan masyarakat terhadap alternatif layanan parkir yang tersedia di sekitar Objek Wisata Samarinda. Karena jumlah pengunjung
JOURNALKEBERLANJUTANJOURNALKEBERLANJUTAN HPAL telah menerapkan praktik operasional ramah lingkungan, termasuk penggunaan teknologi HPAL untuk pengolahan nikel emisi rendah, konservasi mangrove,HPAL telah menerapkan praktik operasional ramah lingkungan, termasuk penggunaan teknologi HPAL untuk pengolahan nikel emisi rendah, konservasi mangrove,
JOURNALKEBERLANJUTANJOURNALKEBERLANJUTAN Kuesioner terstruktur digunakan untuk pengumpulan data, dan analisis statistik deskriptif dan inferensial dilakukan menggunakan SPSS versi 29. KarakteristikKuesioner terstruktur digunakan untuk pengumpulan data, dan analisis statistik deskriptif dan inferensial dilakukan menggunakan SPSS versi 29. Karakteristik
JOURNALKEBERLANJUTANJOURNALKEBERLANJUTAN Analisis faktor digunakan untuk reduksi data, uji chi‑square untuk menguji asosiasi antar variabel kategorikal, dan Cronbach alpha untuk mengukur konsistensiAnalisis faktor digunakan untuk reduksi data, uji chi‑square untuk menguji asosiasi antar variabel kategorikal, dan Cronbach alpha untuk mengukur konsistensi
Useful /
LPPMUNSERALPPMUNSERA Tingkat mortalitas pada kasus tersebut sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan indeks kebugaran kerja harian sebagai ukuran untuk memastikanTingkat mortalitas pada kasus tersebut sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan indeks kebugaran kerja harian sebagai ukuran untuk memastikan
LPPMUNSERALPPMUNSERA Salah satu produk yang paling banyak adalah celana panjang. Produk yang dihasilkan masih terdapat banyak cacat. Hal ini terlihat dari jumlah produk cacatSalah satu produk yang paling banyak adalah celana panjang. Produk yang dihasilkan masih terdapat banyak cacat. Hal ini terlihat dari jumlah produk cacat
MYJOURNALMYJOURNAL Metode kualitatif deskriptif digunakan dalam studi ini, dengan data yang dikumpulkan melalui tinjauan pustaka. Keterlibatan masyarakat yang sudah memahamiMetode kualitatif deskriptif digunakan dalam studi ini, dengan data yang dikumpulkan melalui tinjauan pustaka. Keterlibatan masyarakat yang sudah memahami
HAMJAHDIHAHAMJAHDIHA Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan matriks data sekunder, dokumentasi kemudian dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajianMetode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan matriks data sekunder, dokumentasi kemudian dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian