SPPSPP

Perawat Mengabdi (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)Perawat Mengabdi (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

Banyak kasus terkonfirmasi covid-19 di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan membuat pemerintahan pemberlakukan social distancing dan physical distancing (PKKM Level 4). Semua aktivitas seperti bekerja, belajar, ibadah sehingga sekolah dilakukan secara online. Hal tersebut sangat menimbulkan berbagai macam dampak yang merugikan, seperti halnya permasalahan kesehatan jiwa. Meningkatnya temuan kasus yang terkonfirmasi positif covid-19 ditambah dengan adanya kesimpangsiuran informasi yang tidak adekuat serta ketidakpastian hasil program perawatan dan pengobatan menyebabkan masyarakat memiliki perasaan was-was, khawatir, cemas, takut, gelisah dan merasakan beban dalam menghadapi kondisi saat ini. Apabila hal ini terus terjadi dan tidak ditangani dengan cara yang tepat dan cepat akan menyebabkan penurunan imunitas fisik dan jiwa selama masa pandemi. Kondisi seperti ini membuat masyarakat harus mencari solusi untuk mengatasi masalah yang dialami. Metode yang digunakan dengan pendekatan Focus Group Discussion (FGD), sosialisasi program Rakat Jiwa, pemilihan Relawan Kesehatan Jiwa, penjelasan tugas dan peran relawan Keswa melalui pelatihan yang diberikan oleh tim Kesehatan Jiwa. Hasil dari kegiatan ini terbentuknya relawan kesehatan jiwa yang peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan jiwa yang ada di wilayah desanya. Kesimpulan dari kegiatan ini berhasil memberikan dampak positif dalam hal peningkatan pengetahuan relawan tentang kesehatan jiwa dan penanganan stress selama masa pandemi Covid-19.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pengkaderan relawan kesehatan jiwa di Desa Paku Alam berhasil meningkatkan pengetahuan relawan tentang kesehatan jiwa dan manajemen stres selama pandemi Covid-19.Metode yang diajarkan memerlukan konsistensi dari relawan agar masyarakat tetap sehat jiwa.Program ini diharapkan melahirkan masyarakat yang sehat secara berkelanjutan.

Berdasarkan pengalaman pelaksanaan program Rakat yang membantu meningkatkan kesehatan jiwa masyarakat melalui relawan dan deteksi stress, penelitian lanjutan bisa mengeksplorasi bagaimana relawan kesehatan jiwa dapat diberdayakan lebih lanjut untuk mendukung pencegahan masalah kesehatan jiwa di daerah pedesaan lain, misalnya dengan mempelajari tingkat efektivitas pelatihan relawan dalam mengatasi isolasi sosial selama pandemi jangka panjang, sehingga dapat membentuk model intervensi baru yang lebih sesuai dengan kondisi lokal. Selain itu, penelitian bisa mengkaji dampak jangka panjang penggunaan teknik manajemen stres seperti relaksasi nafas dan deteksi dini menggunakan SRQ-29 pada populasi yang rentan stres pasca pandemi, untuk mengetahui apakah metode ini bisa diperluas ke skala lebih besar dan berapa frekuensinya yang ideal agar hasilnya berkelanjutan. Ide lainnya adalah menyelidiki peran pemerintah dan desa dalam mendukung keberlangsungan program relawan kesehatan jiwa, seperti meneliti tantangan konsistensi relawan dan saran-saran praktis untuk meningkatkan rasa tanggung jawab mereka, sehingga dapat menciptakan sistem pendampingan psikologis yang kuat di tingkat masyarakat. Dengan kombinasi ide-ide ini, penelitian masa depan dapat memberi wawasan mendalam tentang pencegahan gangguan jiwa tanpa harus mengubah informasi yang sudah ada, dan membantu banyak orang merasa lebih tenang dan sehat mentalnya.

Read online
File size645.35 KB
Pages12
Short Linkhttps://juris.id/p-1v7
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test