UKIUKI

DIGICATIONDIGICATION

Di era digital, influencer memainkan peran penting dalam membangun citra merek dan meningkatkan keterlibatan konsumen,Salah satu pendekatan yang muncul adalah dengan menciptakan narasi di mana influencer bertindak seolah-olah mereka adalah owner fiktif suatu brand. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif, pada responden pengguna TikTok yang mengetahui atau pernah berinteraksi dengan konten iklan brand Scora. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan influencer sebagai pemilik fiktif mempunyai dampak signifikan terhadap kepercayaan konsumen, berdampak positif terhadap kredibilitas merek dan keputusan pembelian. Studi ini memberikan wawasan kepada pemasar tentang pentingnya memilih influencer yang tepat untuk membangun hubungan emosional dan kepercayaan konsumen, terutama di media sosial seperti TikTok.

Kemajuan teknologi dan pertumbuhan pengguna media sosial, khususnya TikTok, telah mengubah strategi pemasaran dengan memanfaatkan influencer sebagai owner fiktif untuk membangun kepercayaan konsumen.Studi kasus Brand SCORA menunjukkan bahwa efektivitas strategi ini tidak hanya ditentukan oleh jumlah pengikut, tetapi juga oleh tingkat keterlibatan aktif audiens yang mampu mempengaruhi keputusan pembelian.Dengan merespons komentar netral dan negatif secara transparan, strategi pemasaran melalui influencer fiktif dapat memperkuat loyalitas konsumen dan posisi merek di pasar TikTok.

Pertama, penelitian selanjutnya dapat menguji seberapa besar pengaruh kedalaman narasi yang dibawakan oleh influencer sebagai pemilik fiktif terhadap tingkat kepercayaan konsumen di platform TikTok, dengan membandingkan variasi cerita yang ringkas versus cerita yang lebih mendalam dan emosional dalam iklan berdurasi pendek; hal ini penting untuk memahami bagaimana detail narasi memengaruhi keterikatan emosional dan persepsi kredibilitas merek. Kedua, studi dapat membandingkan efektivitas influencer fiktif dengan influencer konvensional tanpa peran kepemilikan fiktif, dengan mengukur dampaknya pada niat beli, loyalitas konsumen, dan persepsi transparansi merek melalui survei kuantitatif dan eksperimen lapangan. Ketiga, penelitian berikutnya bisa mengeksplorasi persepsi konsumen terhadap respons merek terhadap komentar netral dan negatif pada konten influencer, mengamati bagaimana kecepatan dan kualitas tanggapan memodulasi kepercayaan dan loyalitas jangka panjang; riset ini dapat menggunakan metode mixed-method untuk mendapatkan wawasan mendalam dan data kuantitatif. Selain itu, penelitian juga dapat mempertimbangkan variabel demografis seperti usia dan latar belakang budaya untuk melihat apakah terdapat perbedaan respon terhadap strategi influencer fiktif. Terakhir, studi lebih lanjut dapat meneliti peran karakteristik konten seperti musik, efek kreatif, dan durasi video dalam memperkuat narasi fiktif untuk meningkatkan interaksi dan kepercayaan. Dengan demikian, hasil penelitian diharapkan dapat memberikan panduan strategi pemasaran digital yang lebih terarah dan adaptif sesuai dinamika interaksi pengguna di media sosial.

File size531.22 KB
Pages13
DMCAReportReport

ads-block-test