HABIBURRAHMANHABIBURRAHMAN

ABDI SAMULANG: Jurnal Pengabdian Kepada MasyarakatABDI SAMULANG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Keterampilan public speaking dalam Bahasa Inggris merupakan salah satu kompetensi esensial yang dibutuhkan oleh mahasiswa sebagai calon pemimpin di era global. Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) merupakan momen strategis untuk tidak hanya menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, tetapi juga mengasah kemampuan komunikasi yang efektif. Namun, masih banyak mahasiswa yang mengalami kendala dalam menyampaikan ide secara lisan dalam Bahasa Inggris, seperti rasa tidak percaya diri, kurangnya penguasaan kosakata, serta keterbatasan pengalaman berbicara di depan umum. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan public speaking berbahasa Inggris bagi peserta LDK melalui pendekatan pelatihan praktis dan komunikatif. Metode yang digunakan meliputi pemberian materi dasar public speaking, simulasi, praktik presentasi, dan evaluasi performa. Pelatihan dilaksanakan secara interaktif dalam bentuk workshop dengan pendekatan pembelajaran berbasis kegiatan menunjukkan adanya partisipasi aktif. Hasil peningkatan signifikan pada aspek kepercayaan diri, struktur penyampaian, dan keterampilan komunikasi peserta dalam menggunakan Bahasa Inggris. Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung pengembangan soft skills mahasiswa, khususnya dalam menghadapi tantangan komunikasi di era kepemimpinan modern yang multibahasa dan multikultural.

Kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan public speaking berbahasa Inggris bagi peserta LDK mahasiswa telah berhasil dilaksanakan, mendapat respons positif, dan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan menyampaikan ide secara runtut, serta penguasaan kosakata.Melalui pendekatan partisipatif, simulasi, dan umpan balik, peserta menunjukkan perkembangan signifikan dalam intonasi, penguasaan panggung, dan ekspresi komunikasi.Pelatihan ini tidak hanya memperkuat kompetensi berbahasa Inggris tetapi juga membentuk karakter kepemimpinan yang profesional, sehingga direkomendasikan untuk dilanjutkan dan diintegrasikan ke dalam program pembinaan mahasiswa yang lebih luas.

Mengingat hasil positif dari pelatihan public speaking berbahasa Inggris bagi peserta Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) mahasiswa ini, terdapat beberapa arah penelitian lanjutan yang dapat dieksplorasi untuk memperkaya pemahaman dan dampak program serupa. Pertama, akan sangat bermanfaat untuk melakukan studi perbandingan efektivitas model pelatihan ini dengan populasi mahasiswa yang lebih beragam, misalnya pada fakultas non-bahasa Inggris atau di perguruan tinggi lain, untuk mengidentifikasi faktor-faktor kontekstual yang memengaruhi keberhasilan program. Penelitian selanjutnya juga dapat menyelidiki bagaimana durasi dan intensitas pelatihan, seperti program satu semester penuh, memengaruhi retensi keterampilan dan kepercayaan diri peserta dalam jangka panjang, melampaui efek segera setelah pelatihan dua hari. Kedua, meskipun laporan ini menunjukkan peningkatan signifikan, studi di masa depan dapat mengadopsi pendekatan kuantitatif yang lebih komprehensif, menggunakan instrumen pengukuran valid seperti kuesioner kepercayaan diri terstandar, rubrik penilaian berbicara yang terstruktur, serta tes penguasaan kosakata pra-dan-pasca pelatihan. Ini akan memberikan data yang lebih objektif tentang sejauh mana peningkatan kemampuan berbicara di depan umum terjadi pada aspek-aspek spesifik. Terakhir, penelitian dapat fokus pada eksplorasi dan perbandingan efikasi berbagai metode atau komponen kurikulum dalam pelatihan public speaking berbahasa Inggris. Misalnya, apakah pendekatan berbasis proyek, simulasi skenario kepemimpinan yang lebih kompleks, atau integrasi teknologi seperti virtual reality untuk latihan berbicara, dapat menghasilkan dampak yang lebih superior dibandingkan metode pelatihan konvensional? Pertanyaan penelitian dapat juga diarahkan pada identifikasi kebutuhan spesifik mahasiswa dengan tingkat kemahiran bahasa Inggris yang berbeda-beda, sehingga dapat dikembangkan modul pelatihan yang lebih adaptif dan personalisasi untuk memaksimalkan potensi kepemimpinan mereka di era global.

  1. Peningkatan Kemampuan Public Speaking Berbahasa Inggris bagi Peserta Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa... doi.org/10.61477/abdisamulang.v4i2.65Peningkatan Kemampuan Public Speaking Berbahasa Inggris bagi Peserta Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa doi 10 61477 abdisamulang v4i2 65
  2. Upaya Peningkatan Kemampuan Public Speaking Pemuda Sragi Ponorogo: Efforts to Increase Youth Public Speaking... ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/amalee/article/view/581Upaya Peningkatan Kemampuan Public Speaking Pemuda Sragi Ponorogo Efforts to Increase Youth Public Speaking ejournal insuriponorogo ac index php amalee article view 581
  3. Pelatihan Pengelolaan Organisasi Pada Lembaga Swadaya Masyarakat New Generation Club (NGC) Di Masa Pandemi... doi.org/10.61477/abdisamulang.v1i1.1Pelatihan Pengelolaan Organisasi Pada Lembaga Swadaya Masyarakat New Generation Club NGC Di Masa Pandemi doi 10 61477 abdisamulang v1i1 1
  4. Pendampingan Peningkatan Kompetensi Komunikasi Bahasa Inggris Pegawai Basarnas Melalui English One Day... doi.org/10.61477/abdisamulang.v3i2.41Pendampingan Peningkatan Kompetensi Komunikasi Bahasa Inggris Pegawai Basarnas Melalui English One Day doi 10 61477 abdisamulang v3i2 41
  1. #populasi mahasiswa#populasi mahasiswa
  2. #bahasa inggris#bahasa inggris
Read online
File size356.47 KB
Pages8
Short Linkhttps://juris.id/p-1pl
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test