SHARIAJOURNALS UINJAMBISHARIAJOURNALS UINJAMBI

NALAR FIQH: Jurnal Hukum IslamNALAR FIQH: Jurnal Hukum Islam

Kelompok keluarga terbentuk karena ikatan darah dan kekerabatan. Semakin banyak anggota keluarga, semakin banyak pula pendapat yang muncul. Keluarga berfungsi sebagai tempat perlindungan, cinta, dan berbagi kesedihan. Di era digital, banyak keluarga terkontaminasi oleh perubahan konstan dan keadaan yang dinamis, sehingga pendapat anggota keluarga saling bertabrakan bahkan saling meruntuhkan. Hal ini tidak dapat dihindari karena setiap orang wajib menyelesaikannya. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang menggunakan literatur seperti buku, kitab, dan sumber informasi lain yang relevan dengan topik pembahasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik dalam keluarga modern terjadi karena beberapa faktor, yaitu pola pengasuhan anak, ekonomi keluarga, dan beban domestik yang tidak seimbang. Kurangnya ruang komunikasi antar anggota keluarga juga menjadi penyebab konflik.

Konflik dalam keluarga modern disebabkan oleh pengasuhan anak, ekonomi keluarga, dan kurangnya kenyamanan rumah.Akar masalah utamanya adalah kekosongan hati dan pikiran akibat jauh dari Tuhan, yang membuat anggota keluarga mudah emosi dan merasa tidak berguna.Selain itu, kehangatan rumah yang berkurang karena kesibukan masing-masing dan beban ganda yang ditanggung salah satu pihak turut memperparah konflik.Pembinaan pendidikan keluarga yang berbasis hak dan kewajiban dalam Islam sangat penting untuk menciptakan keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah yang damai serta mampu menyelesaikan konflik.

Penelitian lanjutan dapat menggali bagaimana pendekatan spiritual berbasis ajaran Islam dapat secara sistematis diterapkan dalam program pelatihan keluarga untuk mengurangi konflik akibat kekosongan hati dan emosi, khususnya di kota-kota besar dengan tingkat stres tinggi. Selain itu, perlu dikaji secara mendalam bagaimana pembagian peran domestik yang tidak seimbang memengaruhi kesehatan mental istri yang bekerja, dan apakah penguatan kesadaran akan hak dan kewajiban suami-istri dalam Islam dapat mengurangi beban ganda tersebut. Terakhir, penelitian ini juga dapat dikembangkan dengan membandingkan efektivitas mediasi keluarga berbasis nilai-nilai Islam versus mediasi sekuler dalam menyelesaikan konflik berkepanjangan, terutama pada keluarga modern yang mengalami kesenjangan komunikasi karena kesibukan kerja dan digitalisasi kehidupan sehari-hari.

  1. Konflik dalam Keluarga Modern dan Akar Permasalahannya | NALAR FIQH: Jurnal Hukum Islam. konflik keluarga... doi.org/10.30631/nf.v14i1.1339Konflik dalam Keluarga Modern dan Akar Permasalahannya NALAR FIQH Jurnal Hukum Islam konflik keluarga doi 10 30631 nf v14i1 1339
  1. #hasil usia#hasil usia
Read online
File size786 KB
Pages8
Short Linkhttps://juris.id/p-1of
Lookup LinksGoogle ScholarGoogle Scholar, Semantic ScholarSemantic Scholar, CORE.ac.ukCORE.ac.uk, WorldcatWorldcat, ZenodoZenodo, Research GateResearch Gate, Academia.eduAcademia.edu
DMCAReport

Related /

ads-block-test