BELITUNG RAYABELITUNG RAYA

Just a moment...Just a moment...

Latar Belakang: Autisme merupakan gangguan neuroperkembangan. Terapi audio dianggap sebagai salah satu terapi komplementer untuk meningkatkan perilaku anak dengan autisme. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas terapi audio murrotal Al-Quran terhadap perkembangan perilaku anak dengan autisme. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental sejati dengan desain pra‑test dan pasca‑test serta kelompok kontrol. Penelitian dilaksanakan pada November 2016 di Yayasan Autisme Kota Semarang, Indonesia. Sebanyak 30 sampel dipilih secara random sederhana, dengan 15 sampel pada kelompok percobaan dan 15 pada kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Mann‑Whitney dan Wilcoxon. Hasil: Hasil menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada rata‑rata perkembangan perilaku setelah intervensi antara kelompok percobaan dan kontrol (p = 0,034 < 0,05). Rata‑rata perkembangan perilaku pada kelompok percobaan (4,53) lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (3,47). Kesimpulan: Terapi audio murrotal Al‑Quran efektif dalam mengembangkan perilaku anak dengan autisme. Oleh karena itu, terapi audio ini diharapkan dapat diterapkan sebagai terapi alternatif bagi anak dengan autisme.

Terapi audio murrotal Al‑Quran dengan tekanan lembut (60 dB) selama 12 menit 15 detik, dilakukan dua minggu dengan total enam sesi, menghasilkan peningkatan signifikan pada perkembangan perilaku anak dengan autisme.Oleh karena itu, terapi audio ini dapat dipertimbangkan sebagai terapi alternatif untuk meningkatkan perkembangan perilaku pada anak autisme.

Penelitian selanjutnya dapat menyelidiki hubungan antara dosis terapi murrotal (intensitas suara, durasi sesi, dan frekuensi pertemuan) dengan perubahan perilaku pada anak dengan tingkat keparahan autisme yang berbeda, sehingga dapat menentukan protokol yang optimal. Selain itu, uji coba terkontrol secara acak dengan beberapa kelompok intervensi, seperti terapi audio murrotal Al‑Quran, musik klasik, dan suara putih, dapat dibandingkan efektivitasnya dalam meningkatkan aspek sosial‑emosional anak autisme, memberikan bukti komparatif yang lebih kuat. Selanjutnya, penelitian yang menggabungkan pemantauan elektroensefalografi (EEG) sebelum dan sesudah terapi dapat mengungkap mekanisme neurofisiologis yang mendasari perubahan gelombang otak dan kaitannya dengan perbaikan perilaku, sehingga memperkuat dasar ilmiah penggunaan terapi audio dalam intervensi autisme.

Read online
File size455.96 KB
Pages8
Short Linkhttps://juris.id/p-1lq
DMCAReport

Related /

ads-block-test