STIE AASSTIE AAS

International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR)International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR)

Kepatuhan wajib pajak merupakan faktor utama yang memengaruhi penerimaan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kesadaran wajib pajak, pengetahuan tentang perpajakan, serta sikap wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Boyolali. Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik convenience sampling. Data diperoleh dalam bentuk data primer melalui kuesioner yang dibagikan di KPP Pratama Boyolali dan data sekunder dari instansi yang sama. Responden penelitian adalah wajib pajak orang pribadi dan badan yang memiliki NPWP dan menyampaikan SPT di KPP Pratama Boyolali. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Pengetahuan tentang perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Sikap wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.

Kesadaran wajib pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan perpajakan, yang menunjukkan bahwa peningkatan kesadaran masyarakat akan meningkatkan kepatuhan.Pengetahuan tentang perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan, menandakan bahwa kepatuhan tidak selalu bergantung pada tingkat pemahaman teknis terhadap aturan pajak.Sikap wajib pajak memiliki pengaruh signifikan dan dominan terhadap kepatuhan, serta secara simultan ketiga variabel tersebut memengaruhi kepatuhan sebesar 37,6%.

Pertama, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi faktor-faktor di luar model ini—seperti motivasi, pengalaman, dan penghasilan—yang mungkin berkontribusi besar terhadap kepatuhan wajib pajak, mengingat 62,4% variasi kepatuhan masih dijelaskan oleh variabel lain. Kedua, perlu dikaji bagaimana kualitas layanan dan komunikasi pemerintah memengaruhi kesadaran dan sikap wajib pajak, mengingat faktor sikap merupakan yang paling dominan, sehingga penelitian bisa mengevaluasi desain program sosialisasi perpajakan yang lebih efektif. Ketiga, diperlukan studi komparatif antar wilayah untuk melihat apakah pengaruh kesadaran, pengetahuan, dan sikap terhadap kepatuhan bersifat konsisten di daerah dengan karakteristik sosial-ekonomi berbeda, sehingga kebijakan perpajakan bisa dirancang secara lebih tepat sasaran.

  1. #kantor pajak#kantor pajak
  2. #pajak pratama#pajak pratama
Read online
File size140.84 KB
Pages14
DMCAReport

Related /

ads-block-test