UNIRAYAUNIRAYA

PARETO : Jurnal Riset Bisnis dan ManajemenPARETO : Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen

Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kompensasi dan gaya kepemimpinan terhadap produktifitas kerja pegawai pada Kantor Camat Telukdalam Kabupaten Nias Selatan. Penelitian ini termasuk penelitian sampel dengan jumlah 30 orang pegawai. Metode analisis data yang di gunakan adalah analisis korelasi berganda. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan diperoleh nilai variabel kompensasi (X1) terhadap produktifitas kerja pegawai (Y) yaitu 0,773 berarti terdapat hubungan yang kuat sedangkan nilai signifikan sebesar 0,000 ≤ 0,05 berarti X1 dan Y memiliki hubungan yang signifikan pada Kantor Camat Telukdalam Kabupaten Nias Selatan. Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai antara gaya kepemimpinan (X2) dengan produktifitas kerja pegawai (Y) diperoleh nilai sebesar 0,769 artinya terdapat hubungan yang kuat sedangkan nilai signifikan sebesar 0,000 ≤ 0,05 berarti X2 dan Y memiliki hubungan yang signifikan pada Kantor Camat Telukdalam Kabupaten Nias Selatan. Dari hasil pengolahan data diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar 0,697 (69,7%) sehingga dapat ditunjukkan bahwa 69,7% keragaman variabel terikat (produktivitas kerja pegawai) dapat dijelaskan variabel-variabel bebas (kompensasi dan gaya kepemimpinan) sedangkan sisanya 30,3% dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, dapat ditarik kesimpulan bahwa kompensasi dan gaya kepemimpinan memiliki hubungan yang signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai pada Kantor Camat Telukdalam Kabupaten Nias Selatan.Berdasarkan perhitungan yang dilakukan diperoleh nilai variabel kompensasi (X1) terhadap produktivitas kerja pegawai (Y) yaitu 0,774 berarti terdapat hubungan yang kuat sedangkan nilai signifikan sebesar 0,000 ≤ 0,05 berarti X1 dan Y memiliki hubungan yang signifikan.Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai antara gaya kepemimpinan (X2) dengan produktivitas kerja pegawai (Y) diperoleh nilai sebesar 0,769 artinya terdapat hubungan yang kuat sedangkan nilai signifikan sebesar 0,000 ≤ 0,05 berarti X2 dan Y memiliki hubungan yang signifikan.Dari hasil pengolahan data diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar 0,697 (69,7%) sehingga dapat ditunjukkan bahwa 69,7% keragaman variabel terikat (produktivitas kerja pegawai) dapat dijelaskan variabel-variabel bebas (kompensasi dan gaya kepemimpinan) sedangkan sisanya 30,3% dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

Penelitian lanjutan dapat mengkaji pengaruh kompensasi dan gaya kepemimpinan terhadap produktivitas kerja pegawai di instansi pemerintah lain dengan sampel yang lebih besar untuk memperkuat generalisasi hasil. Selain itu, studi dapat dilakukan untuk mengeksplorasi variabel tambahan seperti kepuasan kerja atau lingkungan kerja yang mungkin memengaruhi produktivitas. Terakhir, penelitian dapat mengembangkan pendekatan kualitatif untuk memahami persepsi pegawai terhadap sistem kompensasi dan gaya kepemimpinan dalam konteks budaya lokal yang berbeda.

  1. #gaya kepemimpinan kepala sekolah#gaya kepemimpinan kepala sekolah
  2. #sistem kompensasi#sistem kompensasi
Read online
File size44.93 KB
Pages7
DMCAReport

Related /

ads-block-test