KOMPETIFKOMPETIF

Jurnal Daya SaingJurnal Daya Saing

Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan memicu gejolak yang berasal dari ketidakpuasan terhadap pertanggungjawaban yang diberikan oleh penyelenggara negara atas kepercayaan yang telah diamanatkan rakyat. Akibatnya, kinerja instansi pemerintah kini mendapat sorotan lebih karena masyarakat mulai mempertanyakan manfaat yang dapat diperoleh atas pelayanan yang diberikan. Oleh karena itu, hal ini mendorong peningkatan kebutuhan terhadap pengukuran kinerja penyelenggaraan negara. Pengukuran kinerja merupakan proses penilaian kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan, termasuk informasi tentang efisiensi penggunaan sumberdaya, kualitas barang dan jasa, serta kegiatan yang diinginkan. Melalui pengukuran kinerja, keberhasilan satuan organisasi/kerja akan lebih dinilai dari kemampuannya mencapai hasil sesuai rencana strategis. Penelitian ini bertujuan membuktikan faktor-faktor yang diduga mempengaruhi pengembangan sistem pengukuran kinerja, dengan populasi OPD Pekanbaru yang meraih peringkat zona hijau dari Ombudsman periode 2016. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada pejabat eselon 2, 3, dan 4, serta analisis data menggunakan regresi berganda.

Hasil penelitian membuktikan bahwa komitmen manajemen dan otoritas pengambilan keputusan berpengaruh positif terhadap pengembangan ukuran kinerja di lingkungan instansi pemerintah Kota Pekanbaru.Komitmen manajemen yang tinggi serta pendelegasian wewenang pengambilan keputusan sangat berguna dalam menetapkan dan mengembangkan indikator kinerja secara efektif dan efisien.Faktor-faktor ini membantu proses penetapan sasaran kinerja yang lebih tepat sasaran.

Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi bagaimana partisipasi aktif pegawai tingkat lapangan memengaruhi keberlanjutan implementasi sistem pengukuran kinerja di instansi pemerintah. Perlu juga diteliti perbandingan efektivitas sistem pengukuran kinerja antara pemerintah daerah kabupaten dan kota dengan karakteristik administrasi yang berbeda. Studi mendalam tentang integrasi teknologi informasi dalam meningkatkan akurasi dan transparansi data kinerja akan memberikan kontribusi signifikan terhadap perbaikan sistem yang ada. Dengan menggabungkan aspek partisipatif, perbandingan hierarki pemerintahan, serta teknologi digital, penelitian ini dapat mengidentifikasi model implementasi yang adaptif terhadap dinamika birokrasi lokal. Hasilnya diharapkan mampu menjawab tantangan rendahnya akuntabilitas kinerja yang masih di bawah standar, seperti yang terlihat dari rata-rata nilai LAKIP kabupaten/kota yang stagnan di kategori C. Pendekatan komprehensif ini akan melengkapi temuan penelitian sebelumnya yang terbatas pada faktor manajemen dan otoritas semata.

  1. #komitmen manajemen#komitmen manajemen
Read online
File size54.61 KB
Pages7
DMCAReport

Related /

ads-block-test