STKIP PERSADASTKIP PERSADA

Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI)Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI)

Analisis dalam pembukaan usaha menjadi unsur penting agar mencegah adanya kemungkinan kerugian di masa mendatang. Di kota Sintang usaha DAM sudah memiliki pangsa pasar yang besar. Namun pangsa pasar yang besar belum tentu disertai dengan pengelolaan keuangan usaha yang baik terutama saat pembukaan usaha. Oleh karena itu perlu analisis kelayakan finansial dan ekonomi terkhusus untuk usaha DAM. Metode penelitian kuantitatif dilakukan dalam penelitian ini. Populasi sebanyak 109 usaha DAM. Sampel menggunakan purposive sampling. Hasil analisis kelayakan finansial dengan kriteria NPV, IRR, PI, dan DPP, semua aspek finansial menunjukkan bahwa usaha DAM layak untuk dijalankan. Hasil analisis menunjukkan NPV Rp. 4.563.694,26. > 0, IRR 9,02% > DR 6 %, PI sebesar 1,84. Usaha DAM secara ekonomi menjanjikan keuntungan, dan pengembalian modal usaha dapat dicapai pada tahun pertama usaha DAM.

Hasil semua analisis kelayakan finansial dengan kriteria NPV, IRR, PI, dan DPP, menunjukkan bahwa usaha DAM layak untuk dijalankan.> 0, IRR 9,02 % > DR 6 %, PI sebesar 1,84 dapat disimpulkan bahwa usaha DAM secara ekonomi menjanjikan keuntungan, dan pengembalian modal usaha dapat dicapai pada tahun Pertama usaha DAM.

Penelitian selanjutnya dapat mengkaji dampak perubahan tarif listrik terhadap kelayakan finansial usaha depot air minum dengan menggunakan simulasi sensitivitas. Selain itu, perlu dilakukan analisis komparatif kelayakan usaha DAM antara lokasi perkotaan dan pedesaan untuk memahami faktor lokasi dalam profitabilitas. Terakhir, penting untuk meneliti penerapan teknologi digital dalam pencatatan keuangan terhadap efisiensi biaya operasional skala UMKM di sektor air minum isi ulang, yang dapat menjawab tantangan manajemen usaha yang tidak sistematis.

  1. #kelayakan finansial#kelayakan finansial
  2. #modal usaha#modal usaha
Read online
File size1.03 MB
Pages13
DMCAReport

Related /

ads-block-test