JURNALPOLTEKBANGJAYAPURAJURNALPOLTEKBANGJAYAPURA

SKY EAST: Education of Aviation Science and TechnologySKY EAST: Education of Aviation Science and Technology

Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai memiliki 8 ADP dan 52 tiang apron flood light yang dilengkapi dengan lampu LED. Jarak tempuh perjalanan dari Main Power House (MPH) ke apron flood light adalah ± 1.900 meter. Saat ini, lampu flood light beroperasi secara otomatis melalui pengatur timer. Seluruh lampu flood light di area apron akan menyala pada pukul 18.00 WITA, kemudian padam pada pukul 06.00 WITA. Dengan demikian, lampu flood light di area apron atau di tempat parkir akan tetap menyala dari pukul 18.00 WITA sampai pukul 06.00 WITA, bahkan jika tidak ada pesawat yang parkir. Lampu apron flood light di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai hanya menggunakan timer untuk mengontrolnya dan mematikannya. Kekurangan dari penggunaan timer adalah bahwa jika matahari terbenam atau terbit lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan, lampu apron flood light tidak akan dapat menyala pada kondisi saat itu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif sehingga memperoleh hasil. Dengan adanya sistem kontrol dan monitoring ini, teknisi listrik dan pihak AMC dapat memantau lampu melalui komputer dari jarak jauh tanpa harus pergi ke lapangan. 2. Adanya sistem kontrol dan pengawasan ini dapat mempercepat proses perbaikan dan analisis gangguan yang terjadi serta meningkatkan kenyamanan pelayanan bandar udara untuk penerangan pesawat saat dalam kondisi Remain Over Night (RON) di parking stand.

Dengan adanya sistem kontrol dan monitoring ini, teknisi listrik dan pihak AMC dapat memantau lampu apron flood light dari jarak jauh melalui komputer tanpa harus datang ke lapangan.Sistem ini mempercepat proses perbaikan dan analisis gangguan, serta meningkatkan kenyamanan pelayanan bandara dalam menyediakan penerangan pesawat saat berada dalam kondisi Remain Over Night (RON).Penulis telah menyediakan alur, rancangan, dan blok diagram untuk memudahkan implementasi sistem dan mencegah kemungkinan kesalahan teknis.

Penelitian lanjutan dapat mengembangkan sistem ini dengan mengintegrasikan sensor cahaya alami untuk secara otomatis menyalakan atau mematikan lampu apron flood light berdasarkan intensitas cahaya matahari, bukan hanya mengandalkan waktu tetap. Selain itu, penelitian baru bisa mengeksplorasi penggunaan sistem berbasis IoT untuk memantau konsumsi energi setiap tiang lampu secara real-time dan mengidentifikasi lampu yang boros atau rusak secara mandiri. Terakhir, dikembangkan model prediktif berbasis data historis penerbangan untuk memprediksi kapan apron akan aktif, sehingga lampu hanya menyala pada tiang-tiang yang benar-benar dibutuhkan saat ada pesawat RON, bukan secara serentak, yang dapat menghemat energi hingga 40 persen dan mengurangi beban listrik bandara secara signifikan.

  1. Prototipe Kontrol dan Monitoring Remote Apron Floodlight Berbasis Mikrokontroler dengan Modul Dimmer... doi.org/10.52989/jaet.v3i1.74Prototipe Kontrol dan Monitoring Remote Apron Floodlight Berbasis Mikrokontroler dengan Modul Dimmer doi 10 52989 jaet v3i1 74
  2. Perencanaan Remote Control dan Monitoring Apron Flood Light Selatan Berbasis Programmable Logic Control... jurnalpoltekbangjayapura.ac.id/index.php/skyeast/article/view/14Perencanaan Remote Control dan Monitoring Apron Flood Light Selatan Berbasis Programmable Logic Control jurnalpoltekbangjayapura ac index php skyeast article view 14
  3. Дослідження комбінаційних характеристик вітчизняних радіонепрозорих... doi.org/10.35681/1560-9189.2015.17.3.100328iAnAa nInI IACAAAC nCNaI AnAAAI doi 10 35681 1560 9189 2015 17 3 100328
  1. #lampu flood light#lampu flood light
  2. #apron flood light#apron flood light
Read online
File size969.6 KB
Pages15
DMCAReport

Related /

ads-block-test