LAPANLAPAN
Jurnal Teknologi DirgantaraJurnal Teknologi DirgantaraGenerator turbin angin merupakan salah satu bagian/komponen dari turbin angin yang berfungsi mengkonversi energi mekanik menjadi energi listrik dan memiliki karakter yang spesifik dibandingkan dengan generator lainnya, yakni beroperasi pada putaran rendah (< 1000 rpm). Rancang bangun generator turbin angin kapasitas 200 W yang dibahas dalam ini menyajikan hasil perancangan, pembuatan dan pengujian model generator. Hasil pengujian menunjukkan bahwa generator ini mampu menghasilkan daya 200 W pada putaran 450 rpm dengan torsi sebesar 8,5 Nm.
Hasil rancang bangun generator kapasitas 200 W menunjukkan bahwa generator turbin angin dengan karakteristik spesifik beroperasi pada putaran rendah dapat dibuat menggunakan bahan/komponen yang tersedia di dalam negeri.Rancangan ini masih harus lebih disempurnakan, terutama dalam struktur dan komposisi bahan komposit yang digunakan.Pengembangan generator dengan kapasitas yang lebih besar akan dilakukan pada tahap berikutnya.
Berdasarkan hasil penelitian ini, beberapa saran penelitian lanjutan dapat diajukan. Pertama, perlu dilakukan studi lebih lanjut mengenai optimasi desain bilah rotor untuk meningkatkan efisiensi konversi energi angin menjadi energi mekanik. Kedua, penelitian dapat difokuskan pada pengembangan sistem kontrol yang adaptif untuk menyesuaikan kecepatan putaran generator terhadap perubahan kecepatan angin, sehingga memaksimalkan output daya. Ketiga, eksplorasi penggunaan material komposit alternatif yang lebih ringan dan kuat untuk mengurangi berat generator dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan perlu dilakukan, dengan mempertimbangkan ketersediaan dan biaya material di pasar lokal. Penelitian-penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan turbin angin skala kecil yang lebih efisien, terjangkau, dan sesuai dengan kondisi sumber daya angin di Indonesia.
| File size | 258.59 KB |
| Pages | 6 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
IAIN MADURAIAIN MADURA Penelitian lapangan mencakup wawancara dengan otoritas agama, pejabat setempat, wali, dan pemuda yang terlibat dalam pernikahan ini. Temuan menunjukkanPenelitian lapangan mencakup wawancara dengan otoritas agama, pejabat setempat, wali, dan pemuda yang terlibat dalam pernikahan ini. Temuan menunjukkan
OJSOJS Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran belum berjalan sesuai rencana yang ditetapkan, sehingga tidak menghasilkan hasil belajar siswa sesuaiHasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran belum berjalan sesuai rencana yang ditetapkan, sehingga tidak menghasilkan hasil belajar siswa sesuai
LAPANLAPAN Kedua cara tersebut memerlukan biaya yang cukup mahal; sehingga untuk memperoleh hasil pengujian yang murah dilakukan cara simulasi dengan menggunakanKedua cara tersebut memerlukan biaya yang cukup mahal; sehingga untuk memperoleh hasil pengujian yang murah dilakukan cara simulasi dengan menggunakan
LAPANLAPAN 7. Berdasarkan teori Blade Element dan Momentum, efisiensi yang diperoleh untuk keempat variasi tersebut adalah 18.15%, 16.46%, 16.15%, dan 16.26%. Dengan7. Berdasarkan teori Blade Element dan Momentum, efisiensi yang diperoleh untuk keempat variasi tersebut adalah 18.15%, 16.46%, 16.15%, dan 16.26%. Dengan
Useful /
CERICCERIC Oleh karena itu, partisipasi aktif pasien dan keluarga merupakan komponen penting dalam keberhasilan program pengobatan. Fenomena jumlah penyakit kronisOleh karena itu, partisipasi aktif pasien dan keluarga merupakan komponen penting dalam keberhasilan program pengobatan. Fenomena jumlah penyakit kronis
IAIN MADURAIAIN MADURA Pendekatan edukasi yang menggabungkan fiqh klasik dan kerangka kebijakan modern diperlukan untuk memahami bahwa label halal adalah tanggung jawab moral,Pendekatan edukasi yang menggabungkan fiqh klasik dan kerangka kebijakan modern diperlukan untuk memahami bahwa label halal adalah tanggung jawab moral,
IAIN MADURAIAIN MADURA First, the legal structure where the government can act as a financier (ṣāḥib al-māl) in the management of agricultural businesses, namely providingFirst, the legal structure where the government can act as a financier (ṣāḥib al-māl) in the management of agricultural businesses, namely providing
CERICCERIC Rekomendasi selanjutnya adalah mensosialisasikan model Asuhan Keperawatan Peka Budaya kepada seluruh perawat agar dapat diterapkan kepada seluruh pasienRekomendasi selanjutnya adalah mensosialisasikan model Asuhan Keperawatan Peka Budaya kepada seluruh perawat agar dapat diterapkan kepada seluruh pasien