LAPANLAPAN

Jurnal Teknologi DirgantaraJurnal Teknologi Dirgantara

Penelitian ini merupakan bagian dari kegiatan Perancangan SKEA 300 kW. Rotor dirancang dengan diameter 45 m dengan jumlah tiga buah. Penampang sudu berbentuk airfoil NACA 4424, 4418, dan 4412 berurutan dari pangkal hingga ujung. Prestasi airfoil dihitung dengan simulasi secara CFD dengan mempertimbangkan efek bilangan Reynolds dan bilangan Mach. Geometri sudu mempunyai puntiran sebesar 15°. Dengan memperhitungkan rugi-rugi antara rotor dan generator, maka sudu akan mampu menghasilkan 350 kW pada kecepatan angin nominal 10 m/det dengan sudut setting 2° pada putaran 35 rpm dan tip speed ratio X = 8,24.

Telah diperoleh geometri sudu untuk SKEA 300 kW dengan spesifikasi kecepatan angin nominal 10 m/det dengan putaran 35 rpm.Digunakan tiga jenis penampang airfoil dengan distribusi penampang di sepanjang sudu.Sudut pasang sudu sangat mempengaruhi daya yang dapat dihasilkan sudu.Daya sebesar 350 kW dapat dicapai dengan sudut pasang sudu 2°.

Penelitian lanjutan dapat mengkaji optimasi sudut pasang sudu (pitch angle) untuk menyesuaikan dengan variasi kecepatan angin yang lebih luas. Selain itu, perlu dilakukan analisis perbandingan kinerja berbagai kombinasi profil udara (airfoil) untuk meningkatkan efisiensi konversi energi angin. Penelitian juga dapat fokus pada pengembangan desain rotor yang lebih efektif dalam mengurangi rugi-rugi daya antara rotor dan generator, serta mengoptimalkan distribusi puntiran untuk kondisi operasional yang berbeda.

  1. #prestasi sudu turbin#prestasi sudu turbin
  2. #konversi energi angin#konversi energi angin
Read online
File size340.27 KB
Pages7
DMCAReport

Related /

ads-block-test