UNIKOMUNIKOM

International Journal of Computer in HumanitiesInternational Journal of Computer in Humanities

Penelitian ini membahas eksistensi hegemoni Barat yang dilakukan oleh Amerika Serikat dengan tujuan mengidentifikasi bentuk-bentuk imperialisme yang tergambar dalam film The Last Samurai. Studi ini menerapkan teori hegemoni Antonio Gramsci dan konsep Soft Power Amerika Serikat sebagai upaya penyebaran ideologi Barat ke Jepang. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pendekatan deskriptif kualitatif bertujuan mendeskripsikan dan memahami fenomena hegemoni Barat yang dilaksanakan oleh Amerika Serikat. Penelitian ini menjawab beberapa permasalahan yang muncul dalam film The Last Samurai dan menunjukkan adanya representasi imperialisme melalui sosok Nathan Algren, wakil Amerika yang datang ke Jepang untuk melatih pasukan militer baru. Hasil analisis mengungkap transformasi karakter Nathan Algren dari agen penyebar budaya dan kekuatan Barat menjadi sosok yang bersimpati kepada budaya tradisional Jepang, khususnya samurai. Modernisasi sistem militer Jepang pada film membuat samurai kehilangan posisi sosial mereka. Penelitian ini juga memperkaya pemahaman tentang imperialisme serta representasinya dalam medium film.

Film The Last Samurai, melalui perspektif teori hegemoni Antonio Gramsci, menggambarkan upaya kekuatan Barat - dalam hal ini Amerika Serikat - untuk mendominasi dan mengubah budaya serta nilai tradisional Jepang melalui kekuatan militer dan ideologi.Konflik antara modernisasi militer yang diwakili karakter Nathan Algren dan tradisi samurai menegaskan adanya negosiasi, resistensi, dan adaptasi dalam proses hegemoni, bukan penyerapan mutlak.Dengan demikian, karya ini bukan hanya merekonstruksi sejarah Jepang, melainkan juga memetakan kompleksitas relasi hegemoni yang melibatkan dominasi, perlawanan, dan transformasi budaya.

Pertama, penelitian dapat mengeksplorasi secara kualitatif bagaimana penonton dari latar budaya berbeda, khususnya masyarakat Jepang dan Indonesia, menafsirkan representasi hegemoni Barat dan imperialisme dalam film The Last Samurai. Studi ini dapat menggunakan metode wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus untuk mengungkap perbedaan persepsi sejarah serta cara nilai-nilai budaya lokal dan Barat dipahami oleh audiens. Kedua, sebuah studi komparatif lintas film dapat dikembangkan dengan menganalisis narasi dan simbolisme imperialisme dalam The Last Samurai dan film lain yang mengangkat periode modernisasi Jepang, sehingga teridentifikasi pola representasi dan mekanisme resistensi budaya yang muncul di medium sinema. Penelitian semacam ini dapat melibatkan analisis teks film dan teori Gramsci untuk memperkaya pemahaman proses hegemonik. Ketiga, riset lanjutan dapat memusatkan perhatian pada penerapan konsep Soft Power Amerika Serikat dalam ranah produksi, distribusi, dan promosi The Last Samurai, dengan menelaah bagaimana elemen ideologis disisipkan ke dalam aspek teknis dan narasi visual film. Melalui kajian ini, dapat terungkap strategi penyebaran nilai Barat secara kultural melalui industri film dan dampaknya terhadap dinamika identitas budaya target audiens.

  1. #ekonomi amerika serikat#ekonomi amerika serikat
  2. #masyarakat jepang#masyarakat jepang
Read online
File size340.92 KB
Pages8
DMCAReport

Related /

ads-block-test