MARANATHAMARANATHA

Journal of Medicine and HealthJournal of Medicine and Health

Karies dentis atau gigi berlubang terjadi akibat produksi asam dari proses fermentasi bakteri. Hal tersebut dapat dicegah dengan menjaga kestabilan volume dan keasaman saliva. Mengunyah permen karet yang mengandung xylitol bermanfaat untuk meningkatkan volume dan pH saliva. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian permen karet yang mengandung xylitol terhadap volume dan pH saliva. Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan subjek penelitian berjumlah 30 orang laki-laki dengan rentang usia 17-25 tahun. Volume saliva sebelum dan sesudah perlakuan diukur menggunakan gelas ukur. pH saliva sebelum dan sesudah perlakuan diukur menggunakan pH meter digital dengan akurasi 0,1. Analisis data menggunakan uji “t berpasangan dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan rerata volume saliva sesudah mengunyah permen karet yang mengandung xylitol meningkat dengan sangat signifikan dari 0,26 mL menjadi 13,37 mL (p=0,000). Rerata pH saliva sesudah mengunyah permen karet yang mengandung xylitol meningkat dengan sangat signifikan dari 6,47 menjadi 7,36 (p=0,000). Simpulan penelitian ini adalah permen karet yang mengandung xylitol dapat meningkatkan volume dan pH saliva.

Karies dentis atau gigi berlubang terjadi akibat produksi asam dari proses fermentasi bakteri.Hal tersebut dapat dicegah dengan menjaga kestabilan volume dan keasaman saliva.Mengunyah permen karet yang mengandung xylitol bermanfaat untuk meningkatkan volume dan pH saliva.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian permen karet yang mengandung xylitol terhadap volume dan pH saliva.Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan subjek penelitian berjumlah 30 orang laki-laki dengan rentang usia 17-25 tahun.Volume saliva sebelum dan sesudah perlakuan diukur menggunakan gelas ukur.pH saliva sebelum dan sesudah perlakuan diukur menggunakan pH meter digital dengan akurasi 0,1.Analisis data menggunakan uji t berpasangan dengan α=0,05.Hasil penelitian menunjukkan rerata volume saliva sesudah mengunyah permen karet yang mengandung xylitol meningkat dengan sangat signifikan dari 0,26 mL menjadi 13,37 mL (p=0,000).Rerata pH saliva sesudah mengunyah permen karet yang mengandung xylitol meningkat dengan sangat signifikan dari 6,47 menjadi 7,36 (p=0,000).Simpulan penelitian ini adalah permen karet yang mengandung xylitol dapat meningkatkan volume dan pH saliva.Mengunyah permen karet yang mengandung xylitol meningkatkan volume dan pH air liur.Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi pengaruh durasi mengunyah dan dosis permen karet xylitol yang berbeda pada berbagai kelompok umur, termasuk perempuan dan lansia, untuk menentukan profil respons salivary yang optimal.Selanjutnya, studi longitudinal dapat membandingkan efek permen karet xylitol dengan permen karet yang mengandung polialkohol lain seperti sorbitol terhadap komposisi mikrobioma mulut dan kejadian karies, sehingga memberikan wawasan tentang mekanisme antikaries yang lebih luas.Terakhir, penelitian dapat menilai manfaat penggunaan jangka panjang permen karet xylitol pada pasien dengan xerostomia yang disertai penyakit sistemik seperti diabetes, dengan fokus pada perbaikan kualitas hidup dan penurunan risiko infeksi mulut.Karies dentis atau gigi berlubang terjadi akibat produksi asam dari proses fermentasi bakteri.Hal tersebut dapat dicegah dengan menjaga kestabilan volume dan keasaman saliva.Mengunyah permen karet yang mengandung xylitol bermanfaat untuk meningkatkan volume dan pH saliva.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian permen karet yang mengandung xylitol terhadap volume dan pH saliva.Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan subjek penelitian berjumlah 30 orang laki-laki dengan rentang usia 17-25 tahun.Volume saliva sebelum dan sesudah perlakuan diukur menggunakan gelas ukur.pH saliva sebelum dan sesudah perlakuan diukur menggunakan pH meter digital dengan akurasi 0,1.Analisis data menggunakan uji t berpasangan dengan α=0,05.Hasil penelitian menunjukkan rerata volume saliva sesudah mengunyah permen karet yang mengandung xylitol meningkat dengan sangat signifikan dari 0,26 mL menjadi 13,37 mL (p=0,000).Rerata pH saliva sesudah mengunyah permen karet yang mengandung xylitol meningkat dengan sangat signifikan dari 6,47 menjadi 7,36 (p=0,000).Simpulan penelitian ini adalah permen karet yang mengandung xylitol dapat meningkatkan volume dan pH saliva.

Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi pengaruh durasi mengunyah dan dosis permen karet xylitol yang berbeda pada berbagai kelompok umur, termasuk perempuan dan lansia, untuk menentukan profil respons salivary yang optimal. Selanjutnya, studi longitudinal dapat membandingkan efek permen karet xylitol dengan permen karet yang mengandung polialkohol lain seperti sorbitol terhadap komposisi mikrobioma mulut dan kejadian karies, sehingga memberikan wawasan tentang mekanisme antikaries yang lebih luas. Terakhir, penelitian dapat menilai manfaat penggunaan jangka panjang permen karet xylitol pada pasien dengan xerostomia yang disertai penyakit sistemik seperti diabetes, dengan fokus pada perbaikan kualitas hidup dan penurunan risiko infeksi mulut.

Read online
File size280.1 KB
Pages7
DMCAReport

Related /

ads-block-test