PENELITIMUDAPENELITIMUDA

ISLAMIKA GRANADAISLAMIKA GRANADA

Stres kerja adalah kondisi yang memengaruhi staf baik secara fisik maupun psikologis karena ketidakcocokan antara tugas yang diberikan dengan kemampuan karyawan. Stres tersebut dipengaruhi oleh faktor sosial, terutama dalam hubungan interpersonal (interpersonal mismatch, personal freedom, isolation), sehingga penelitian ini bertujuan melihat hubungan antara persepsi komunikasi interpersonal dengan tekanan kerja pada karyawan PT. Wesen Jayatama Cabang Medan. Sampel penelitian terdiri atas 75 karyawan; hipotesisnya menyatakan adanya hubungan antara persepsi komunikasi interpersonal dengan stres kerja, dengan asumsi peningkatan komunikasi interpersonal akan menurunkan stres, sedangkan persepsi yang buruk akan meningkatkan stres. Data dikumpulkan memakai skala Likert dan teknik purposive sampling, serta diuji menggunakan teknik analisis produk Karl. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara persepsi komunikasi interpersonal dengan tekanan kerja pada karyawan.

Berdasarkan analisis korelasi Product Moment, ditemukan hubungan positif dan signifikan antara komunikasi interpersonal dan stres kerja pada karyawan PT.Wesen Jayatama Cabang Medan (rxy = 0,431, p = 0,000).Hasil perbandingan antara nilai hipotetik dan empirik menunjukkan bahwa tingkat komunikasi interpersonal berada pada kategori cukup baik (mean hipotetik 97,5.mean empirik 126,12), sementara stres kerja berada pada tingkat tinggi (mean hipotetik 125.Dengan demikian, hipotesis bahwa komunikasi interpersonal memengaruhi stres kerja diterima.

Penelitian selanjutnya dapat menguji efek intervensi pelatihan komunikasi interpersonal terhadap penurunan stres kerja dengan desain eksperimental yang membandingkan kelompok yang menerima pelatihan dan kelompok kontrol, sehingga dapat memperjelas hubungan kausal antara keduanya. Selain itu, diperlukan studi yang menyelidiki peran variabel perantara seperti beban kerja, gaya kepemimpinan, dan dukungan organisasi dalam memediasi hubungan antara persepsi komunikasi interpersonal dan stres kerja, dengan memperluas sampel ke beberapa cabang perusahaan untuk meningkatkan generalisasi temuan. Terakhir, studi longitudinal yang mengamati perubahan persepsi komunikasi interpersonal dan tingkat stres selama periode waktu yang lebih panjang, serta melibatkan pengukuran fisiologis (misalnya kadar kortisol), dapat memberikan wawasan tentang dinamika hubungan tersebut dan faktor-faktor yang memengaruhi perubahan seiring waktu.

  1. Hubungan Persepsi Komunikasi Interpersonal Dengan Stres Kerja Pada Karyawan PT. Wesen Jayatama Cabang... penelitimuda.com/index.php/IG/article/view/9Hubungan Persepsi Komunikasi Interpersonal Dengan Stres Kerja Pada Karyawan PT Wesen Jayatama Cabang penelitimuda index php IG article view 9
  1. #intervensi komunikasi#intervensi komunikasi
Read online
File size298.8 KB
Pages6
DMCAReport

Related /

ads-block-test