CERICCERIC

Jurnal Keperawatan IndonesiaJurnal Keperawatan Indonesia

Peran keluarga sangat penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balita. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pengalaman keluarga dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balita gizi kurang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif (fenomenologi desktiptif) dengan wawancara mendalam yang datanya dianalisis dengan teknik Collaizi. Penelitian ini menemukan tujuh tema yaitu perasaan keluarga, penilaian keluarga, strategi pemberian makan, sistem pendukung keluarga dan masyarakat, motivasi, dan harapan keluarga. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman keluarga dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balita gizi kurang sangat beragam. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dalam memberikan intervensi keperawatan terhadap keluarga dalam mengatasi masalah gizi kurang pada balita dan memberikan masukan bagi pemerintah dalam upaya mengatasi masalah gizi kurang pada balita.

Hasil penelitian ini memberikan gambaran mengenai perasaan keluarga terhadap kondisi balita gizi kurang yang mengalami perasaan cemas, takut, khawatir dan bingung.Upaya yang telah dilakukan keluarga dalam mengatasi anak balita dengan gizi kurang perlu lebih ditingkatkan terutama dalam hal prinsip pemberian makan dan strategi yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi balita.Sistem pendukung yang didapat oleh keluarga berupa dukungan sosial keluarga dapat dijadikan kekuatan dalam upaya memenuhi kebutuhan nutrisi balita dengan gizi kurang.

Penelitian selanjutnya dapat menggali lebih dalam mengenai faktor-faktor psikologis yang memengaruhi praktik pemberian makan pada keluarga dengan balita gizi kurang, misalnya dengan mengeksplorasi peran keyakinan budaya atau stigma sosial terkait gizi. Studi intervensi juga diperlukan untuk menguji efektivitas program pendampingan keluarga yang disesuaikan dengan kebutuhan unik masing-masing keluarga dalam meningkatkan status gizi balita. Mengingat pentingnya dukungan sosial, penelitian kualitatif lanjutan bisa meneliti bagaimana keluarga membangun dan memanfaatkan jaringan dukungan sosial yang efektif dalam mengatasi masalah gizi kurang pada balita. Dengan memahami aspek-aspek tersebut, intervensi yang lebih komprehensif dan berkelanjutan dapat dirancang untuk mengatasi masalah gizi kurang pada balita secara holistik.

  1. #status gizi balita#status gizi balita
File size28.33 KB
Pages4
DMCAReportReport

ads-block-test