JIMF BIJIMF BI

Journal of Islamic Monetary Economics and FinanceJournal of Islamic Monetary Economics and Finance

Studi ini menyelidiki alokasi keuntungan dan kerugian kepada pemegang rekening investasi tanpa batasan (URIAH) dalam perbankan Islam, di mana baik URIAH maupun pemegang saham berpartisipasi dalam mobilisasi dana melalui pengaturan pembagian risiko. Penelitian ini menginvestigasi tingkat pengembalian yang disesuaikan dengan risiko yang diterima oleh pemegang rekening investasi tanpa batasan dan pemegang saham, serta tingkat pembagian risiko antara mereka untuk bank-bank Islam di Nigeria, Sudan, Bahrain, dan Qatar menggunakan analisis rasio keuangan, uji-t selisih mean, dan metodologi Var-at-Risk (VaR). Penelitian ini menyimpulkan bahwa, bertentangan dengan temuan banyak penelitian sebelumnya, pemegang rekening investasi tanpa batasan menerima pengembalian yang disesuaikan dengan risiko yang lebih rendah daripada pemegang saham dan pada tingkat risiko yang lebih tinggi di beberapa negara ini, dan juga Bank Sentral memberlakukan nilai pembagian risiko (faktor alpha) yang selalu berbeda dari nilai parameter pembagian risiko yang sebenarnya dihitung untuk bank-bank tersebut, dan ini adalah sumber potensi ketidakstabilan yang mungkin dalam bank-bank Islam di negara-negara tersebut.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa, bertentangan dengan temuan banyak penelitian sebelumnya, pemegang rekening investasi tanpa batasan menerima pengembalian yang disesuaikan dengan risiko yang lebih rendah daripada pemegang saham dan pada tingkat risiko yang lebih tinggi di beberapa negara ini.Juga, Bank Sentral memberlakukan nilai pembagian risiko yang selalu berbeda dari nilai parameter pembagian risiko yang sebenarnya dihitung untuk bank-bank tersebut.Hal ini dapat menjadi sumber ketidakstabilan di bank-bank Islam.Diperlukan pengukuran dan pengelolaan DCR yang akurat oleh regulator untuk memastikan stabilitas sistem keuangan.

Berdasarkan temuan penelitian ini, terdapat beberapa saran penelitian lanjutan yang dapat dikembangkan. Pertama, perlu adanya studi lebih lanjut untuk mengeksplorasi dampak perbedaan tingkat risiko yang ditanggung oleh URIAH dan pemegang saham terhadap stabilitas dan kinerja keuangan bank-bank Islam di berbagai negara. Hal ini dapat mencakup analisis komparatif yang lebih mendalam, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti regulasi, struktur kepemilikan, dan kondisi makroekonomi. Kedua, penelitian dapat difokuskan pada pengembangan model pengukuran DCR yang lebih akurat dan komprehensif, dengan mempertimbangkan berbagai skenario risiko dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya. Model tersebut dapat digunakan oleh regulator untuk memantau stabilitas sistem keuangan dan memberikan panduan bagi bank-bank Islam dalam mengelola risiko DCR. Ketiga, studi dapat dilakukan untuk mengidentifikasi strategi-strategi terbaik dalam mengelola DCR, seperti peningkatan transparansi, penguatan tata kelola perusahaan, dan penerapan praktik manajemen risiko yang lebih efektif. Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan berharga bagi bank-bank Islam dalam meningkatkan kinerja keuangan dan mengurangi risiko yang terkait dengan pembagian risiko.

  1. RISK SHARING BETWEEN UNRESTRICTED-INVESTMENT-ACCOUNT-HOLDERS AND SHAREHOLDERS OF ISLAMIC BANKS: IMPLICATIONS... doi.org/10.21098/jimf.v9i3.1639RISK SHARING BETWEEN UNRESTRICTED INVESTMENT ACCOUNT HOLDERS AND SHAREHOLDERS OF ISLAMIC BANKS IMPLICATIONS doi 10 21098 jimf v9i3 1639
  1. #pemegang saham#pemegang saham
  2. #manajemen risiko keuangan#manajemen risiko keuangan
File size364.58 KB
Pages18
DMCAReportReport

ads-block-test