LAPANLAPAN

Jurnal Teknologi DirgantaraJurnal Teknologi Dirgantara

Star sensor adalah sensor untuk menentukan sikap satelit dengan akurasi tinggi. Star sensor memberikan data posisi bintang dengan cara membandingkan posisi bintang yang terdapat pada sensor sebagai piksel-piksel yang aktif dengan data bintang yang terdapat dalam katalog. Suatu algoritma diperlukan untuk mengenali pola bintang yang ditangkap oleh sensor dan melakukan perhitungan posisinya. Algoritma yang akurat dan efisien diperlukan untuk meningkatkan unjuk kerja star sensor untuk determinasi sikap satelit. Sebuah algoritma sederhana dibahas dalam tulisan ini, yaitu dengan menggunakan teknik bintang terdekat/tetangga. Pendekatan awalnya adalah dengan mendeteksi bintang-bintang tetangga dari suatu bintang paling terang yang tercakup dalam FOV (Field of View) sensor kemudian melakukan identifikasi bahwa pola bintang-bintang tersebut cocok dengan pola bintang tersebut dalam katalog. Katalog bintang sederhana yang digunakan berisi data posisi bintang dan bintang-bintang terdekat dalam jarak tertentu dalam cakupan FOV. Hasil pengujian menunjukkan bahwa akurasi dari teknik tersebut cukup baik, yaitu di bawah 1 arc min sesuai dengan nilai maksimum akurasi star sensor.

Algoritma pengenalan pola bintang dengan teknik bintang tetangga dapat diterapkan pada star sensor untuk menentukan posisi bintang.Teknik tersebut menghasilkan hasil pengujian dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi, yaitu 0.Dengan waktu yang dibutuhkan dalam proses pengenalan pola bintang sampai perhitungan sudut Euler di bawah 200 ms, maka algoritma tersebut dapat digunakan sebagai sensor sikap satelit.

Berdasarkan hasil penelitian ini, beberapa saran penelitian lanjutan dapat dipertimbangkan untuk meningkatkan performa dan aplikasi star sensor pada satelit LAPAN. Pertama, penelitian dapat difokuskan pada pengembangan algoritma pengenalan pola bintang yang lebih robust terhadap noise dan distorsi gambar yang disebabkan oleh faktor-faktor eksternal seperti kondisi atmosfer atau kualitas optik sensor. Penelitian ini dapat mengeksplorasi penggunaan teknik machine learning atau deep learning untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan pengenalan pola. Kedua, penting untuk mengembangkan metode kalibrasi yang lebih akurat untuk menentukan parameter internal star sensor, seperti panjang fokal dan distorsi lensa. Kalibrasi yang akurat sangat penting untuk memastikan akurasi pengukuran sikap satelit. Ketiga, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai integrasi star sensor dengan sensor sikap lainnya, seperti magnetometer dan sun sensor, untuk menciptakan sistem penentuan sikap yang lebih handal dan akurat, khususnya dalam kondisi operasional yang menantang. Integrasi ini dapat dilakukan melalui teknik filtering, seperti Kalman filter, untuk mengoptimalkan estimasi sikap satelit dengan menggabungkan data dari berbagai sensor.

File size131.29 KB
Pages7
DMCAReportReport

ads-block-test