ITBITB

Journal of Engineering and Technological SciencesJournal of Engineering and Technological Sciences

Indeks reduksi suara (RIc) merupakan pengukuran laboratorium terhadap sifat peredaman suara suatu material atau elemen bangunan yang biasanya dilakukan dengan ruang gema dan ruang anekoik (SIC) sehingga memerlukan biaya tinggi. Penelitian ini bertujuan melakukan analisis RIc menggunakan kotak reduksi suara (SRB) untuk menilai akurasi dan presisi hasil dibandingkan dengan SIC. SRB merupakan inovasi ruang gema miniatur milik P3KLL, sementara ruang anekoik digantikan oleh ruang terbuka sebagai lingkungan lapangan bebas. Metode penelitian didasarkan pada ISO 15186-1 dan ISO 717-1 dengan pengukuran menggunakan penganalisis intensitas suara dan interpretasi data melalui analisis statistik. Material isolasi yang diuji adalah papan kayu Shorea sp., Swietenia sp., dan Dryobalanops sp. dengan ketebalan 2 cm dan 4 cm, menggunakan instrumen, generator dan amplifier suara serta personel yang sama. Hasil menunjukkan nilai RIc hampir sama pada kedua metode (SIC dan SRB), dan peringkat indeks reduksi suara terbobot (Rw) yang dihitung dari RIc tidak berbeda secara statistik. Temuan ini menunjukkan bahwa SRB dapat dikembangkan di masa depan sebagai perangkat alternatif untuk pengujian material akustik.

Penelitian ini menunjukkan bahwa pengujian Rw menggunakan SIC di Institut Teknologi Bandung dan SRB milik P3KLL tidak memberikan perbedaan hasil yang signifikan pada material papan kayu Shorea sp.dengan ketebalan 2 cm dan 4 cm.Dengan biaya pembuatan SRB yang jauh lebih rendah dan ukuran spesimen pengujian yang kecil, SRB diusulkan sebagai ruang gema miniatur alternatif untuk pengujian material peredam suara.Meskipun demikian, SRB masih memerlukan validasi dan verifikasi lebih lanjut serta investasi pada penganalisis intensitas suara yang relatif mahal dan belum mencakup rentang frekuensi rendah.

Penelitian selanjutnya dapat menguji variasi desain kotak reduksi suara (SRB) melalui simulasi akustik dan pengujian eksperimental dengan memodifikasi dimensi internal, ketebalan panel MDF, material peredam tambahan, serta konfigurasi penyekatan, sehingga rentang frekuensi efektif mencapai di bawah 100 Hz dan memenuhi persyaratan ISO 15186-1 sekaligus memberikan panduan desain sederhana bagi praktisi dan peneliti. Arah studi kedua adalah mengadaptasi SRB untuk mengevaluasi performa peredaman suara berbagai jenis material selain kayu—misalnya logam, komposit, polimer, atau bahan ramah lingkungan—dengan melakukan perbandingan indeks reduksi suara pada lapisan tunggal maupun multi-layer; penelitian ini juga dapat mengkaji dampak variabel seperti kerapatan dan struktur internal material terhadap hasil pengukuran. Terakhir, perlu dirancang prosedur verifikasi dan validasi komprehensif dengan melibatkan uji lintas laboratorium, analisis ketidakpastian pengukuran, dan harmonisasi data dengan fasilitas SIC standar; hal ini akan mendukung akreditasi SRB sebagai alternatif murah dan portabel yang hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan diterima oleh komunitas akustik internasional.

File size954.37 KB
Pages13
DMCAReportReport

ads-block-test