APTISIAPTISI

Aptisi Transactions on Technopreneurship (ATT)Aptisi Transactions on Technopreneurship (ATT)

Seiring dengan perkembangan pesat teknologi di dunia, terutama di industri, salah satunya adalah blockchain yang merupakan teknologi baru dengan perkembangan yang signifikan. Teknologi ini memiliki data yang sulit dimanipulasi, sehingga keamanannya sangat terpercaya. Setiap catatan transaksi dapat diketahui dari satu server ke server lain, memastikan transparansi aktivitas yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Pencatatan transaksi dalam teknologi blockchain ini terhubung dalam satu blok yang diamankan oleh jaringan komputer. Blockchain memiliki beberapa aplikasi, seperti Cryptocurrency atau mata uang digital, dan Smart Contracts. Smart Contracts adalah aplikasi blockchain yang menjalankan perjanjian digital dalam kode program komputer yang disepakati oleh kedua belah pihak dan disimpan dalam database blockchain, sehingga tidak dapat diubah oleh siapa pun atau pihak lain. Dengan demikian, entitas terpercaya tidak lagi diperlukan dalam penggunaan Smart Contracts. Smart Contracts membantu memproses pertukaran uang, saham, dan properti. Saat ini, banyak industri menggunakan Smart Contracts, seperti industri bisnis yang mencatat layanan keuangan, industri kesehatan yang mencatat riwayat kesehatan pasien, serta industri asuransi dan pemerintahan. Oleh karena itu, keberadaan Smart Contracts berguna untuk menghindari layanan perantara, sehingga proses transaksi menjadi transparan. Dapat disimpulkan bahwa smart contract adalah bentuk kontrak hukum yang dapat diterapkan di Indonesia dengan adanya regulasi mengenai kontrak, terutama kontrak elektronik. Penerapan prinsip proporsionalitas dan itikad baik dapat mewujudkan smart contract yang adil dan bermanfaat bagi para pihak.

Setelah melakukan penelitian dalam menerapkan blockchain pada smart contract, di mana setiap proses transaksi melibatkan semua pihak dan tidak ada perantara, dapat ditarik kesimpulan bahwa teknologi blockchain memiliki aplikasi smart contract dengan kapasitas penyimpanan yang terbatas sehingga perlu ditingkatkan.Smart contract yang dimiliki oleh blockchain dapat menghasilkan data kontrak yang akurat sehingga tidak ada pihak yang dapat memanipulasi data kontrak.Jaringan yang terdesentralisasi pada smart contract menjamin keamanan dan melibatkan semua pihak dalam proses transaksi, sehingga memudahkan pelacakan proses transaksi pada suatu kontrak.

Penelitian lanjutan dapat difokuskan pada pengembangan solusi untuk mengatasi keterbatasan kapasitas penyimpanan pada smart contract, sehingga memungkinkan penanganan data yang lebih besar dan kompleks. Selain itu, studi mendalam mengenai implikasi hukum dan regulasi dari penerapan smart contract di Indonesia, khususnya dalam konteks transaksi lintas negara, dapat memberikan panduan bagi pembuat kebijakan dan pelaku industri. Pertanyaan penelitian yang menarik adalah: bagaimana smart contract dapat diintegrasikan dengan teknologi lain, seperti kecerdasan buatan dan Internet of Things, untuk menciptakan aplikasi yang lebih inovatif dan efisien di berbagai sektor? Penelitian ini dapat membuka jalan bagi pengembangan ekosistem smart contract yang lebih matang dan terpercaya, serta mendorong adopsi teknologi ini secara luas di berbagai bidang.

  1. Application of Blockchain Technology in Smart Contracts: A Systematic Literature Review | Aptisi Transactions... att.aptisi.or.id/index.php/att/article/view/97Application of Blockchain Technology in Smart Contracts A Systematic Literature Review Aptisi Transactions att aptisi index php att article view 97
  2. Validate User. validate user sorry experiencing unusual traffic time please help confirm robot take content... doi.org/10.1108/JPPEL-07-2019-0039Validate User validate user sorry experiencing unusual traffic time please help confirm robot take content doi 10 1108 JPPEL 07 2019 0039
  1. #smart contract#smart contract
File size286.41 KB
Pages7
DMCAReportReport

ads-block-test