UNIDAUNIDA

Indonesian Journal of Applied Research (IJAR)Indonesian Journal of Applied Research (IJAR)

Glutathione peroksidase (GPx) merupakan salah satu enzim antioksidan yang berfungsi melindungi organisme dari stres oksidatif. Beberapa senyawa pada tumbuhan tertentu telah terbukti mampu meningkatkan aktivitas GPx. Daun sirih merah diketahui mengandung senyawa antioksidan yang berpotensi meningkatkan aktivitas GPx. Penelitian ini bertujuan menganalisis peningkatan aktivitas glutathione peroksidase oleh senyawa aktif daun sirih merah secara in silico. Sebanyak 44 senyawa aktif diuji melalui tahap persiapan reseptor dan ligan, penentuan grid box, skrining virtual, dan docking molekular. Skrining virtual menyingkirkan tujuh senyawa; uji Lipinski menyingkirkan dua senyawa; uji AdmetSAR menyingkirkan 21 senyawa, sehingga tersisa 14 senyawa untuk tahap docking dan analisis interaksi ligan–reseptor. Parameter energi afinitas dan persentase kesamaan situs pengikatan (%BSS) menunjukkan beberapa senyawa berpotensi sebagai antioksidan melalui peningkatan kinerja GPx; senyawa terbaik adalah tartrat guanidin dengan energi afinitas –4,8 Kcal/mol dan BSS 62,5%, serta dinyatakan aman berdasarkan uji fisikokimia dan toksisitas. Studi in vitro dan in vivo diperlukan untuk memastikan potensi daun sirih merah sebagai antioksidan.

Pengujian 44 senyawa daun sirih merah menunjukkan tartrat guanidin paling potensial meningkatkan aktivitas GPx1 berdasarkan energi afinitas, ikatan hidrogen, dan interaksi hidrofobik dengan reseptor 1GP1.Uji fisikokimia dan toksisitas mengungkapkan ligan ini memiliki penyerapan efektif dan aman untuk penggunaan oral.Penelitian lanjutan in vitro dan in vivo diperlukan untuk memverifikasi potensi antioksidan tartrat guanidin dan mengidentifikasi efek sampingnya.

Pertama, penelitian in vitro dapat dirancang untuk menguji apakah tartrat guanidin yang terisolasi dari daun sirih merah mampu meningkatkan aktivitas enzim GPx1 pada kultur sel mamalia, dengan pemantauan biomarker stres oksidatif dan ekspresi gen GPx1 sebagai parameter utama. Kedua, penelitian in vivo dapat diarahkan untuk mengevaluasi efek suplementasi ekstrak daun sirih merah dengan konsentrasi tartrat guanidin yang berbeda pada model tikus, sekaligus mengukur perubahan kadar malondialdehida, total antioksidan plasma, dan tanda histopatologi jaringan hati atau ginjal untuk menilai keamanan dan efektivitasnya. Ketiga, studi in silico lanjutan dengan molecular dynamics simulation dapat difokuskan pada analisis konformasi jangka panjang kompleks tartrat guanidin–GPx1, untuk mengidentifikasi residu katalitik yang kritis dalam menjaga stabilitas dan aktivitas enzim. Ketiga ide penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan bukti holistik secara molekuler, seluler, dan hewan model untuk memperkuat dasar ilmiah pengembangan formulasi antioksidan berbasis daun sirih merah.

  1. #daun sirih#daun sirih
  2. #ekstrak daun kayu#ekstrak daun kayu
File size667.57 KB
Pages16
DMCAReportReport

ads-block-test