MKRIMKRI
Jurnal KonstitusiJurnal KonstitusiArtikel ini bertujuan menemukan format ideal implementasi asas erga omnes dalam Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap uji materi undang-undang. Asas dimaksudkan untuk menjamin perlindungan hak asasi manusia (HAM) tidak dapat terimplementasikan dengan baik karena gap antara putusan MK dengan lembaga negara lainnya yang berdampak turunnya erga omnes. Perlu adanya sistem ideal untuk memperbaiki penerapan marwah asas putusan MK yang sesuai dengan asas erga omnes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan upaya kerja sama antara MK dan lembaga negara lainnya untuk mengoptimalkan asas putusan dalam mengimplementasikannya.
Perkembangan sistem ketatanegaraan di Indonesia sejatinya telah mengantarkan MK dalam posisi sulit untuk mengimplementasikan putusan yang telah ditetapkan.Salah satu mekanisme yang dapat diterapkan adalah dengan mengefektifkan asas erga omnes sebagaimana telah dipraktikan oleh banyak lembaga pengadilan dalam hukum internasional.Mekanisme penerapan asas erga omnes harus memuat dua mekanisme dasar kepatuhan terhadap putusan MK, yaitu menunjuk langsung adresat untuk menghilangkan inkonsistensi dan menyatakan jangka waktu implementasi putusan MK.
Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi bagaimana sistem judicial deferral yang diterapkan di negara lain dapat diadaptasi dalam konteks hukum Indonesia. Kita juga perlu meneliti lebih dalam tentang efek dari kerjasama antara Mahkamah Konstitusi dan lembaga negara lainnya dalam implementasi putusan, serta bagaimana pengaturan yang lebih spesifik dalam undang-undang dapat mendukung kepatuhan terhadap putusan MK. Selain itu, analisis tentang pengaruh publik dan partisipasi masyarakat dalam implementasi putusan MK juga penting, untuk memahami apakah suara masyarakat dapat digunakan sebagai dorongan untuk memastikan bahwa putusan dihormati dan ditindaklanjuti.
| File size | 354.42 KB |
| Pages | 25 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
IAIN CURUPIAIN CURUP Masyarakat dan bahkan pemimpin komunitas secara umum tidak memahami undang-undang tersebut, sehingga masyarakat tidak menyadari bahwa mereka terlibat dalamMasyarakat dan bahkan pemimpin komunitas secara umum tidak memahami undang-undang tersebut, sehingga masyarakat tidak menyadari bahwa mereka terlibat dalam
IAIN CURUPIAIN CURUP Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teori hermeneutik Emelio Betti, Martin Heidegger, Hans Georg Gadamer, dan Paul Ricoeur dengan metodeData yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teori hermeneutik Emelio Betti, Martin Heidegger, Hans Georg Gadamer, dan Paul Ricoeur dengan metode
MKRIMKRI Kemanfaatan sebagai tujuan hukum menjadi suatu keyakinan di dalam pergaulan hukum Indonesia, padahal di dalam literaturnya, Bentham menyiratkan bahwa kemanfaatanKemanfaatan sebagai tujuan hukum menjadi suatu keyakinan di dalam pergaulan hukum Indonesia, padahal di dalam literaturnya, Bentham menyiratkan bahwa kemanfaatan
IUSIUS Dan dianalisis dengan menggunakan Analisis Kualitatif Deskriptif yang didukung dengan Pendekatan Kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pelaksanaanDan dianalisis dengan menggunakan Analisis Kualitatif Deskriptif yang didukung dengan Pendekatan Kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pelaksanaan
Useful /
STAINUPASTAINUPA Kedua sekolah memiliki perbedaan dalam konsistensi penerapan strategi serta efektivitas dalam membentuk karakter siswa. Temuan penelitian ini menegaskanKedua sekolah memiliki perbedaan dalam konsistensi penerapan strategi serta efektivitas dalam membentuk karakter siswa. Temuan penelitian ini menegaskan
IAIN CURUPIAIN CURUP Di era reformasi, hukum Islam berkembang melalui peraturan daerah, namun penerapannya masih bersifat parsial dan mencakup aspek publik maupun privat. KeDi era reformasi, hukum Islam berkembang melalui peraturan daerah, namun penerapannya masih bersifat parsial dan mencakup aspek publik maupun privat. Ke
IAIN CURUPIAIN CURUP Metodologi penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan prinsip-prinsip hukum sekunder, serta sistemMetodologi penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan prinsip-prinsip hukum sekunder, serta sistem
MARANATHAMARANATHA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku seksual dan kepatuhan pasien dalam minum obat antiretroviral.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku seksual dan kepatuhan pasien dalam minum obat antiretroviral.