STAINUPASTAINUPA

Jurnal Pendidikan Agama IslamJurnal Pendidikan Agama Islam

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti dalam penanaman karakter siswa di SDN 2 Patrol dan SDN 1 Patrol Kabupaten Indramayu. Latar belakang penelitian ini berangkat dari fenomena krisis karakter yang banyak terjadi pada siswa sekolah dasar, yang tercermin dalam perilaku kurang disiplin, rendahnya kejujuran, dan minimnya kesadaran religius. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi komparatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan teknik reduksi, display, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya lima strategi pembelajaran yang digunakan, yaitu strategi pembelajaran langsung, tidak langsung, interaktif, experiential learning, dan pembelajaran mandiri. Kedua sekolah memiliki perbedaan dalam konsistensi penerapan strategi serta efektivitas dalam membentuk karakter siswa. Temuan penelitian ini menegaskan bahwa strategi pembelajaran yang terintegrasi dengan budaya sekolah dan keteladanan guru lebih efektif dalam menanamkan nilai-nilai karakter. Studi ini berkontribusi pada penguatan literatur mengenai pentingnya inovasi strategi PAI di sekolah dasar dalam konteks pendidikan karakter di era kurikulum merdeka.

SDN 2 Patrol lebih mengandalkan strategi pembelajaran langsung dengan metode ceramah dan hafalan, sehingga pembentukan karakter religius, kedisiplinan, dan kejujuran belum optimal.SDN 1 Patrol menerapkan strategi yang lebih variatif dan konsisten, didukung oleh budaya sekolah seperti program 5S dan praktik keagamaan rutin, sehingga karakter siswa lebih baik terbentuk.Integrasi strategi pembelajaran dengan budaya sekolah dan peran guru sebagai teladan menjadi kunci keberhasilan pendidikan karakter.

1. Penelitian lanjutan dapat mengkaji dampak perbedaan konsistensi penerapan strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung terhadap perkembangan karakter siswa di sekolah dasar. 2. Perlu dilakukan studi tentang peran orang tua dalam mendukung pembentukan karakter melalui kolaborasi antara sekolah dan keluarga. 3. Penelitian lebih lanjut dapat mengeksplorasi efektivitas model pembelajaran experiential learning jangka panjang dalam meningkatkan kesadaran religius dan etika siswa di era kurikulum merdeka.

File size186.1 KB
Pages8
DMCAReportReport

ads-block-test