CERICCERIC

Jurnal Keperawatan IndonesiaJurnal Keperawatan Indonesia

HIV sebagai penyakit kronis dapat mengubah kualitas hidup penderitanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi intensitas respon . Rancangan penelitian menggunakan survey dengan metode pengambilan sampel secara consecutive sampling. Jumlah sampel penelitian sebanyak 235 perempuan HIV positif yang menjadi pasien di beberapa Puskesmas di Jakarta, Indonesia. Hasil penelitian didapatkan gambaran denial dengan nilai tengah yaitu 2,25 (SD 0,75) berada pada rentang 2,18-2,38; resistance dengan nilai tengah yaitu 1,67 (SD 0,89) berada pada rentang 1,84-2,07; sorrow dengan nilai tengah yaitu 2,67 (SD 0,93) berada pada rentang 2,26-2,52; dan acceptance dengan nilai tengah yaitu 3 (SD 0,72) berada pada rentang 2,79-2,98 pada tingkat kepercayaan 95%. Karakteristik responden menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden adalah ibu rumah tangga (65,5%), menikah sebanyak 56,2% dan 50% responden menyatakan tertular HIV dari pasangannya. Usia termuda pada penelitian ini adalah 18 tahun dan yang tertua adalah 47 tahun. Penelitian ini menemukan bahwa sikap menyangkal perempuan HIV positif berada pada skala sedang, kemarahan pada skala ringan, kesedihan mendalam pada skala sedang, dan penerimaan pada skala mendekati penuh. Karakteristik responden seluruhnya berasal dari fasilitas kesehatan primer yang telah mendapatkan pengobatan dan konseling sehingga hal tersebut mendukung acceptance yang penuh pada responden. Namun demikian masih perlu penelitian lebih lanjut mengenai factor-faktor yang memengaruhi .

Pada perempuan dengan HIV positif mendapatkan sikap menyangkal berada pada skala sedang, kemarahan pada skala ringan, kesedihan mendalam pada skala sedang, dan penerimaan pada skala yang mendekati penerimaan penuh.Responden pada penelitian ini adalah mayoritas ibu rumah tangga yang sumber penularan HIV berasal dari suaminya.Sebagian terdapat janda yang penghasilannya di bawah upah minimum regional (UMR) sehingga harus berjuang menghidupi dan merawat anak-anaknya.Selain itu, mayoritas responden telah terinfeksi HIV positif lebih dari satu tahun lamanya.Sehubungan dengan semua responden adalah pasien pada poli VCT (Voluntary Counseling and Testing) di fasilitas pelayanan primer sehingga responden telah mendapatkan pelayanan konseling dan pengobatan.Hal ini menjadi salah satu hal yang berkontribusi mendukung penerimaan penuh pada responden.Namun demikian, masih diperlukan penelitian lanjut mengenai faktor-faktor yang memengaruhi berduka (AT, HR, PN).

Penelitian lanjutan dapat fokus pada pengaruh stigma sosial terhadap proses berduka perempuan HIV positif, terutama di komunitas tertentu yang memiliki persepsi negatif terhadap penyakit ini. Selain itu, perlu dikembangkan studi evaluasi efektivitas intervensi kesehatan mental, seperti terapi kognitif-perilaku, untuk mengurangi kesedihan dan memperkuat mekanisme koping pada kelompok ini. Terakhir, perlu eksplorasi lebih lanjut tentang peran kelompok dukungan sebaya dalam mendukung penerimaan status HIV dan mengurangi isolasi sosial, terutama untuk perempuan yang tinggal di daerah pedesaan dengan akses layanan kesehatan terbatas.

  1. "I found that I was well and strong": Women’s motivations for remaining on ART under... journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0197854I found that I was well and strong WomenAos motivations for remaining on ART under journals plos plosone article id 10 1371 journal pone 0197854
File size274.11 KB
Pages8
DMCAReportReport

ads-block-test