CERICCERIC
Jurnal Keperawatan IndonesiaJurnal Keperawatan IndonesiaMayoritas bayi prematur akan mengalami perawatan yang lama di ruang intensif, sehingga terpapar sejumlah prosedur menyakitkan berulang yang menimbulkan respon nyeri salah satunya pengambilan darah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh penerapan facilitated tucking terhadap respon nyeri berupa parameter fisiologis dan lama menangis selama dilakukan pengambilan darah. Desain penelitian adalah quasi experimental dengan nonequivalent control group pretest-posttest design. Empat puluh bayi pada sampel penelitian dibagi menjadi dua kelompok; kelompok intervensi (n= 20) dengan facilitated tucking dan kelompok kontrol (n= 20) tanpa facilitated tucking, diambil secara consecutive sampling. Analisis menggunakan uji General Linear Model post hoc, Mann-Whitney, dan Independent T-Test. Ada perbedaan signifikan rerata frekuensi nadi, saturasi oksigen, dan lama menangis antara kedua kelompok selama pengambilan darah. Lama menangis pada kelompok intervensi menjadi lebih singkat. Facilitated tucking efektif mengurangi nyeri dan lama menangis selama pengambilan darah. Facilitated tucking dapat diterapkan sebagai bagian dari asuhan perkembangan untuk mendukung program pengendalian nyeri pada neonatus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa facilitated tucking efektif dalam mengurangi rasa sakit pada bayi prematur selama pengambilan darah.Hal ini ditunjukkan oleh perubahan relatif konstan pada detak jantung dan saturasi oksigen serta durasi menangis yang lebih pendek selama pengambilan darah pada kelompok yang diberikan facilitated tucking.
Penelitian lanjutan dapat mengkaji dampak jangka panjang facilitated tucking terhadap perkembangan neurologis bayi prematur. Selain itu, studi tentang kombinasi facilitated tucking dengan metode non-farmakologis lainnya seperti terapi musik atau sukrosa oral perlu dilakukan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan nyeri. Pengembangan alat penilaian nyeri standar khusus untuk bayi prematur juga menjadi arah penting untuk memperkuat dasar bukti dalam praktik keperawatan neonatal.
- OMICS International | Open Access Journals List. omics open access journals list best researched information... omicsgroup.org/journals/therapeutic-touch-modalities-and-premature-neonates-health-outcome-a-literature-review-2167-0897.1000148.php?aid=28025OMICS International Open Access Journals List omics open access journals list best researched information omicsgroup journals therapeutic touch modalities and premature neonates health outcome a literature review 2167 0897 1000148 php aid 28025
- Surgical Neurology International. surgical neurology innovation learning menu tools close print article... surgicalneurologyint.com/surgicalint-articles/neonatal-pain-whats-age-got-to-do-with-itSurgical Neurology International surgical neurology innovation learning menu tools close print article surgicalneurologyint surgicalint articles neonatal pain whats age got to do with it
| File size | 368.27 KB |
| Pages | 8 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
IAIN MADURAIAIN MADURA The study demonstrates that the Mapalus tradition aligns with the objectives of Maqāṣid Syarīah, showcasing its adaptability in promoting social cohesionThe study demonstrates that the Mapalus tradition aligns with the objectives of Maqāṣid Syarīah, showcasing its adaptability in promoting social cohesion
UBUB Pasien didiagnosis AIHA dengan hasil tes Coombs langsung positif. Group 5 hipertensi paru terbentuk berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, radiologi dada,Pasien didiagnosis AIHA dengan hasil tes Coombs langsung positif. Group 5 hipertensi paru terbentuk berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, radiologi dada,
CERICCERIC Desain penelitian ini adalah descriptive corelative dengan pendekatan cross sectional, sampel 92 responden yang dipilih menggunakan teknik consecutiveDesain penelitian ini adalah descriptive corelative dengan pendekatan cross sectional, sampel 92 responden yang dipilih menggunakan teknik consecutive
CERICCERIC Desain yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan pre dan post test tanpa kelompok kontrol. Program pelatihan ini berlangsung selama 4 minggu melibatkanDesain yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan pre dan post test tanpa kelompok kontrol. Program pelatihan ini berlangsung selama 4 minggu melibatkan
Useful /
UNISLAUNISLA Mahasiswa yang mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa asing seringkali mengalami kecemasan komunikasi, yang dapat menjadi hambatan dalam memahami atauMahasiswa yang mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa asing seringkali mengalami kecemasan komunikasi, yang dapat menjadi hambatan dalam memahami atau
UNISLAUNISLA Implementasi penelitian melibatkan empat tahapan, yaitu aktivitas pendahuluan, latihan mengisi bagian kosong, pembuatan kalimat berdasarkan video YouTube,Implementasi penelitian melibatkan empat tahapan, yaitu aktivitas pendahuluan, latihan mengisi bagian kosong, pembuatan kalimat berdasarkan video YouTube,
UBUB Rawat inap karena gagal jantung memburk juga lebih tinggi pada kelompok tanpa PCI (9,2% vs. 17,2% vs. 37,7%; p = 0,015). Tidak melakukan revascularisasiRawat inap karena gagal jantung memburk juga lebih tinggi pada kelompok tanpa PCI (9,2% vs. 17,2% vs. 37,7%; p = 0,015). Tidak melakukan revascularisasi
CERICCERIC Hal ini menjadi salah satu hal yang berkontribusi mendukung penerimaan penuh pada responden. Namun demikian, masih diperlukan penelitian lanjut mengenaiHal ini menjadi salah satu hal yang berkontribusi mendukung penerimaan penuh pada responden. Namun demikian, masih diperlukan penelitian lanjut mengenai