SALNESIASALNESIA
Jurnal Abmas Negeri (JAGRI)Jurnal Abmas Negeri (JAGRI)Program pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh Tim PPK HIMIKA Universitas Wiraraja memberikan solusi berupa pengembangan Desa Wisata Kesehatan Sand House Therapy. Metode pelaksanaan dalam kegiatan PPK HIMIKA terdiri atas 3 tahapan utama, yaitu tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahapan perencanaan dimulai dengan survei, FGD dan wawancara dengan masyarakat. Tahapan pelaksanaan meliputi pembentukan tim pengelola, pengumpulan data awal, desain dan pembuatan Sand House Therapy, edukasi desa wisata, sosialisasi PHBS, pelatihan SOP Terapi Pasir, manajemen usaha dan digital marketing serta penyerahan aset dan launching Sand House Therapy. Tahap evaluasi yakni pengolahan data pre dan post-test, pemenuhan luaran kegiatan, serta lokakarya dan monitoring berkala. Kegiatan PPK HIMIKA ini dilaksanakan 26 Februari-30 Oktober 2024 oleh tim pelaksana PPK HIMIKA Universitas Wiraraja. Adapun hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan kelompok sasaran terkait desa wisata, PHBS, manajemen usaha, SOP Terapi Pasir, dan digital marketing, terbentuknya tim pengelola serta terdapatnya wisata kesehatan baru yakni Sand House Therapy. Dengan adanya inovasi ini, masyarakat desa Legung Timur dapat mengoptimalkan pemanfaatan budaya kasur pasir, dan melalui Sand House Therapy memperkenalkan keunikan budayanya kepada wisatawan lokal, nasional maupun internasional.
Sand House Therapy adalah inovasi wisata kesehatan berbasis kearifan lokal di Kabupaten Sumenep yang memanfaatkan kasur pasir sebagai media terapi alami.Program ini berhasil meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat, memberdayakan tim pengelola lokal, serta memperbaiki perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).Launching dan penyerahan aset menandai terbentuknya desa wisata kesehatan baru.Kolaborasi lintas sektor serta pelatihan pengelolaan dan promosi mendorong keberlanjutan.
Penelitian masa depan dapat menyelidiki dampak ekonomi berkelanjutan dari model desa wisata kesehatan berbasis budaya seperti Sand House Therapy terhadap pengurangan ketimpangan pendapatan di daerah pedesaan. Studi lanjutan juga diperlukan untuk mengevaluasi efektivitas kombinasi terapi pasir dan intervensi kesehatan tradisional lainnya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, perlu penelitian untuk memetakan strategi optimal dalam menjaga keaslian budaya lokal sambil memenuhi standar industri pariwisata global, terutama di kawasan pesisir yang rawan adopsi budaya asing.
- PENGELOLAAN AIR TERJUN UMA ANYAR SEBAGAI DAYA TARIK WISATA ALAM DI DESA KEMENUH KABUPATEN GIANYAR | PARIWISATA... doi.org/10.25078/pariwisata.v8i2.2982PENGELOLAAN AIR TERJUN UMA ANYAR SEBAGAI DAYA TARIK WISATA ALAM DI DESA KEMENUH KABUPATEN GIANYAR PARIWISATA doi 10 25078 pariwisata v8i2 2982
- Pelatihan Pembuatan Kuesioner Penelitian Bagi Mahasiswa Prodi Administrasi Negara Fisip Universitas Nusa... doi.org/10.58794/jdt.v3i1.433Pelatihan Pembuatan Kuesioner Penelitian Bagi Mahasiswa Prodi Administrasi Negara Fisip Universitas Nusa doi 10 58794 jdt v3i1 433
| File size | 8.74 MB |
| Pages | 11 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
SALNESIASALNESIA Hal ini menjadi masalah yang perlu ditangani secara serius dalam rangka percepatan penurunan stunting. Pemberian formula modifikasi MP-ASI yang tepat berhubunganHal ini menjadi masalah yang perlu ditangani secara serius dalam rangka percepatan penurunan stunting. Pemberian formula modifikasi MP-ASI yang tepat berhubungan
SALNESIASALNESIA Edukasi yang disampaikan secara sederhana dan disesuaikan dengan tingkat pemahaman peserta terbukti efektif, terlihat dari peningkatan skor post-test dibandingkanEdukasi yang disampaikan secara sederhana dan disesuaikan dengan tingkat pemahaman peserta terbukti efektif, terlihat dari peningkatan skor post-test dibandingkan
SALNESIASALNESIA Hasil pemantauan status gizi menunjukkan bahwa 20,00% balita di Posyandu Naluri mengalami stunting, dengan 9,00% mengalami sangat stunting. Sementara diHasil pemantauan status gizi menunjukkan bahwa 20,00% balita di Posyandu Naluri mengalami stunting, dengan 9,00% mengalami sangat stunting. Sementara di
SALNESIASALNESIA Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa sekitar 93,4% peserta menyatakan bahwa mereka memperoleh keterampilan baru yang sangat berguna untuk menyusunHasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa sekitar 93,4% peserta menyatakan bahwa mereka memperoleh keterampilan baru yang sangat berguna untuk menyusun
Useful /
SALNESIASALNESIA Kegiatan pengabdian berhasil meningkatkan pengetahuan ibu balita dan kader posyandu serta meningkatkan keterampilan mereka dalam mengolah pangan lokalKegiatan pengabdian berhasil meningkatkan pengetahuan ibu balita dan kader posyandu serta meningkatkan keterampilan mereka dalam mengolah pangan lokal
SALNESIASALNESIA Metode ceramah dan permainan tebak gambar digunakan untuk meningkatkan pemahaman peserta terhadap idiom dan pelafalannya. Hasilnya menunjukkan bahwa pesertaMetode ceramah dan permainan tebak gambar digunakan untuk meningkatkan pemahaman peserta terhadap idiom dan pelafalannya. Hasilnya menunjukkan bahwa peserta
SALNESIASALNESIA Dalam Islam, makanan dan produk yang dikonsumsi harus halal dan thoyyib sebagaimana diatur dalam Al-Quran dan Hadis. Namun, sebagian besar pelaku usahaDalam Islam, makanan dan produk yang dikonsumsi harus halal dan thoyyib sebagaimana diatur dalam Al-Quran dan Hadis. Namun, sebagian besar pelaku usaha
SALNESIASALNESIA Ini meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis anggota dalam menghasilkan produk bernilai ekonomi yang lebih tinggi dari buah kelapa. Program iniIni meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis anggota dalam menghasilkan produk bernilai ekonomi yang lebih tinggi dari buah kelapa. Program ini