SALNESIASALNESIA
Jurnal Abmas Negeri (JAGRI)Jurnal Abmas Negeri (JAGRI)Di era globalisasi, sertifikasi halal menjadi kunci penting dalam pemasaran produk makanan, minuman, dan obat-obatan, terutama bagi pelaku usaha kuliner. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan konsumen Muslim yang menginginkan produk yang memenuhi standar halal. Dalam Islam, makanan dan produk yang dikonsumsi harus halal dan thoyyib sebagaimana diatur dalam Al-Quran dan Hadis. Namun, sebagian besar pelaku usaha rumahan di Desa Masaingi belum memiliki sertifikasi halal, yang merupakan bukti bahwa produk dan layanan mereka memenuhi standar halal yang ditetapkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat serta pelaku usaha tentang pentingnya sertifikasi halal, proses produksi halal, dan peluang pasar yang dapat terbuka dengan mendapatkan sertifikasi tersebut. Metode yang digunakan meliputi observasi, pengecekan rumah industri, edukasi produk halal dan thoyyib, serta pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal melalui aplikasi OSS dan website resmi BPJPH. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap prinsip-prinsip halal serta memotivasi pelaku usaha kuliner untuk mendapatkan sertifikasi halal. Dengan demikian, diharapkan pelaku usaha kuliner di Desa Masaingi, khususnya di objek wisata Pangi, lebih terbuka terhadap proses sertifikasi halal dan dapat meningkatkan daya saing produk di pasar yang lebih luas.
Program pengabdian masyarakat di Desa Masaingi berhasil meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan kesiapan pelaku usaha kuliner dalam memenuhi standar sertifikasi halal sesuai UU No.Kegiatan edukatif yang partisipatif mendorong pelaku usaha untuk aktif mengikuti proses sertifikasi, tidak hanya sebagai kewajiban religius tetapi juga sebagai peluang bisnis.Terbentuknya zona “halalan thoyyiban menjadi model potensial bagi pengembangan wisata kuliner halal.
Pertanyaan penelitian bisa mencakup bagaimana efek jangka panjang dari sertifikasi halal terhadap keberlanjutan usaha kuliner di Desa Masaingi? Penelitian juga dapat mengeksplorasi bagaimana pelaku usaha kuliner dapat berkolaborasi dengan pemerintah dan lembaga swadaya untuk meningkatkan akses pasar produk halal. Selain itu, kajian lanjutan bisa dilakukan untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan konsumen terkait produk bersertifikat halal di berbagai daerah di Indonesia.
- Penguatan Branding Aspek Gizi dan Sertifikasi Halal untuk Meningkatkan Mutu dan Daya Saing UMKM | Jurnal... salnesia.id/jagri/article/view/1020Penguatan Branding Aspek Gizi dan Sertifikasi Halal untuk Meningkatkan Mutu dan Daya Saing UMKM Jurnal salnesia jagri article view 1020
- Sosialisasi Program Sertifikasi Halal untuk Meningkatkan Kepercayaan Konsumen pada Produk UMKM di Desa... Doi.Org/10.30762/Welfare.V1i4.699Sosialisasi Program Sertifikasi Halal untuk Meningkatkan Kepercayaan Konsumen pada Produk UMKM di Desa Doi Org 10 30762 Welfare V1i4 699
- One moment, please.... moment please wait request verified jurnal.minartis.com/index.php/jebs/article/view/1925One moment please moment please wait request verified jurnal minartis index php jebs article view 1925
| File size | 1.01 MB |
| Pages | 11 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
SALNESIASALNESIA Program pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Suka Maju melalui Pengolahan Buah Kelapa Terpadu di desa Namangkewa telah dilaksanakan dengan baik danProgram pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Suka Maju melalui Pengolahan Buah Kelapa Terpadu di desa Namangkewa telah dilaksanakan dengan baik dan
SALNESIASALNESIA Penyuluhan diberikan kepada 30 ibu balita dan 5 kader posyandu. Metode yang dilaksanakan yaitu memberikan penyuluhan dan edukasi tentang pencegahan stuntingPenyuluhan diberikan kepada 30 ibu balita dan 5 kader posyandu. Metode yang dilaksanakan yaitu memberikan penyuluhan dan edukasi tentang pencegahan stunting
SALNESIASALNESIA Evaluasi melalui pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan ibu balita mengenai stunting dan gizi. Selain itu,Evaluasi melalui pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan ibu balita mengenai stunting dan gizi. Selain itu,
SALNESIASALNESIA Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita, khususnya yang memiliki anak usia 6–12 bulan, tentang makanan pendamping dengan bahanKegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita, khususnya yang memiliki anak usia 6–12 bulan, tentang makanan pendamping dengan bahan
Useful /
SALNESIASALNESIA Rancangan mekanisme pelaksanaan kegiatan ini akan dilakukan dengan lima tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, evaluasi, dan refleksi. KegiatanRancangan mekanisme pelaksanaan kegiatan ini akan dilakukan dengan lima tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, evaluasi, dan refleksi. Kegiatan
SALNESIASALNESIA Edukasi yang disampaikan secara sederhana dan disesuaikan dengan tingkat pemahaman peserta terbukti efektif, terlihat dari peningkatan skor post-test dibandingkanEdukasi yang disampaikan secara sederhana dan disesuaikan dengan tingkat pemahaman peserta terbukti efektif, terlihat dari peningkatan skor post-test dibandingkan
SALNESIASALNESIA Berdasarkan data demografi, sebagian besar peserta merupakan lansia muda dengan usia rata-rata 64 tahun dan didominasi oleh perempuan (70%), sejalan denganBerdasarkan data demografi, sebagian besar peserta merupakan lansia muda dengan usia rata-rata 64 tahun dan didominasi oleh perempuan (70%), sejalan dengan
SALNESIASALNESIA Penulisan akademik merupakan kompetensi penting bagi mahasiswa dalam menunjang keberhasilan studi dan pengembangan keilmuan. Salah satu tantangan yangPenulisan akademik merupakan kompetensi penting bagi mahasiswa dalam menunjang keberhasilan studi dan pengembangan keilmuan. Salah satu tantangan yang